My GRUMPY Boyfriend! [ON GOING]

1

Hay guys!!!

Happy reading!!!!

•

•

•

******

Tuhan selalu punya cara untuk menyatukan setiap makhluknya, entah itu cara yang kalian suka atau bahkan kalian benci.

******

Suasana lapangan SMA Airlangga pagi ini begitu ramai, terutama para siswinya, mereka sedang heboh mendukung para siswa yang sedang bermain basket.

"Omg kak Gama ganteng banget! "

"Aaaaaa!!! Keringetnya! Sini a' dedek elapin! "

"Anjir bisepnya mengalihkan duniaku..."

Dan banyak lagi kalimat hyperbola yang di ucapkan oleh para cewek yang menonton pertandingan tersebut.
Kayla berjalan perlahan ke arah tribun tersebut agar bisa melihat pertandingan.

Kayla berdiri di atas tribun dan memperhatikan bintang dari pertandingan tersebut.

Disana ada seorang cowok bertubuh atletis sedang berlari sambil mengontrol bola basket agar tidak jatuh ke tangan lawannya. Untuk kesekian kalinya Kayla terpesona, dia Gama, Gama Adipati Sanjaya, orang yang selama ini Kayla sukai karna ketampanannya.

Tetapi dia hanya berani mengagumi dari jauh tanpa ada rasa ingin memiliki, tidak seperti di novel-novel yang dia baca, yang menceritakan perjuangan si cewek untuk cowoknya.
Karna dia sudah sadar diri, tampang pas-pasan sok sokan ingin ngejar Gama yang notbene adalah most wanted sekolah?
Belum lagi Gama terkenal bukan hanya karna dia siswa yang nakal tapi juga karna prestasinya yang sangat gemilang.

Kemudian dia tersentak dari lamunannya karna tiba-tiba cewek di sampingnya berteriak dengan kencang saat Gama berhasil mencetak poin untuk yang kesekian kalinya.
Pertandingan selesai, para siswi kemudian bergegas turun dari tribun untuk menghampiri Gama, mau itu memberi air atau menghapuskan keringatnya.

Kemudian terdengar bentakan Gama yang menyuruh mereka untuk menjauh.
Dan ya, ada satu hal yang Kayla lupa sebutkan tentang Gama.
Selain tampan, jenius, dan tajir.
Banyak sekali kekurangan yang di miliki Gama, dia adalah sosok yang pemarah, sering membully, dan yang pasti tidak bisa menoleransi kesalahan orang sedikitpun. 

Setelah puas memandang wajah Gama, Kayla beranjak pergi dari tribun karna Gama mulai menjauhi lapangan basket, dia menuju ke kelasnya yang berada di kelas XI IPA 2.

Saat melintasi koridor Kayla melihat ada banyak sekali siswi yang berbisik di sertai dengan gelak tawanya.
Kayla mengabaikan hal itu dan mempercepat jalannya.

Saat sudah berada di dalam kelas, matanya langsung tertuju pada Jihan, sahabatnya sejak masa orientasi sekolah saat masuk SMA Airlangga dulu.

"PAGI KEKEY! " seru Jihan saat melihat sahabatnya datang.

"Kok kekey sih! Nama bagus-bagus kayla juga, malah di ganti jadi kekey." sebalnya.