6

83 13 0
                                    

Hay guys! How are you?
Semoga kalian selalu sehat yah! 😘
Semoga kalian suka sama part ini!

Happy reading~~~~

Playlist_-_ Pelangi-HIVI!

******

Tolong, jangan menjadi seperti pelangi  ataupun senja
Yang indahnya hanya dapat di nikmati sesaat.

******

Bell pulang telah berbunyi, Gama duduk di atas motornya yang berada di samping gerbang sekolah dia sedang menunggu Kayla, dia ingin meminta maaf kepada Kayla, karna sudah mendorongnya sampai terjatuh.
Gama menghela napas dengan kesal, kenapa Kayla lama sekali.

Tak lama Kayla keluar dari gerbang sekolah.
Tetapi saat sudah berada di luar gerbang Kayla melihat Gama yang sedang duduk di atas moge biru metalicnya.

Kayla langsung menunduk dan berjalan dengan pelan melewati Gama, tetapi Gama langsung menahan tangannya dan menariknya ke arah motor Gama, Kayla hanya bisa diam mengikuti Gama.
Gama langsung memakaikannya helm.

"Mau sampai kapan lo diem?" Kayla masih tidak ingin berbicara, melihat itu Gama hanya mendengus jengkel, dan langsung naik ke atas motor.
Tetapi Kayla masih saja tidak bergerak.

"Ngapain masih diem? Cepet naik! Atau mau gue gendong!?" Mendengar itu Kayla hanya mendengus kesal, dan tanpa berbicara langsung naik ke atas motor Gama.
Tanpa aba-aba Gama langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi, Kayla yang belum benar-benar siap spontan langsung berteriak dan memeluk pinggang Gama, Gama diam-diam tersenyum melihat perlakuan Kayla lewat kaca spionnya.

Tak jauh dari sana ada Rian yang melihat mereka dengan pandangan kecewa. Padahal dia ingin mengajak Kayla pulang bersamanya.

🐳🐳🐳

"Eee..." Kayla menoleh ke arah Gama,  menunggu kalimat yang akan di ucapkan Gama.
Sekarang mereka berada di toko es krim, karena tadi Gama langsung membawanya ke sini.

"Gue.. " Gama langsung menghela napas.

"Gue??" Kayla penasaran apa yang akan di ucapkan Gama.

"Ee... Lo..., lo boleh makan es krim sebanyak yang lo mau," Gama menghela napas kesal, dia bingung harus berbicara bagaimana kepada Kayla, karna ini kali pertama dia merasa bersalah kepada seseorang, dia tidak pernah meminta maaf sebelumnya.

"Beneran?" Mata Kayla langsung berbinar.
Gama hanya mengangguk dan memanggil waitress dan memesan semua menu yang di jual mereka.
Kayla hanya bisa terbelalak.

"Semuanya?" Kayla terbengong-bengong.

"Iya buat lo," mendengar itu senyum Kayla semakin lebar sampai-sampai kalau bisa mencapai telinga.
Gama berharap semoga saja Kayla menganggap ini sebagai permintaan maafnya.

Kemudian tak lama waitress datang dan membawa semua menu yang ada.
Tiba-tiba dia teringat dengan laki-laki yang bersama Kayla di depan ruang guru tadi.

"Cowok yang sama lo di depan ruang guru itu siapa?" tanya Gama.

"Rian? Dia temen sekelas aku kak," saat menyebut nama Rian Kayla langsung senyum-senyum.

My GRUMPY Boyfriend! [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang