2

98 15 21
                                    

Hay hay guys!!!
Welkombek tu may wetpet
Eheq.
Semoga suka yah!!!

Happy reading!!!!!!!

******

Terkadang kamu memang harus pandai berpura-pura kuat, agar tidak ada yang bisa mengambil celah untuk menghancurkanmu.

******

'semoga hari ini hari lo menyenangkan'

Kayla terus kepikiran dengan perkataan Gama, pasti ada pesan tersirat dari kalimat Gama tersebut.
Kayla guling-guling di atas kasurnya.
Kemudian berakhir dengan terlentang.

"Jangan-jangan gue bakalan di bully lagi" Pikirnya sambil meringis.

Tok!  Tok!  Tok!

"Kayla ayo makan, masakannya udah siap! "
Terdengar suara Astrid, mama Kayla yang berteriak memanggil Kayla untuk makan malam.

"Iya mah tunggu Kayla di bawah yah!" sahut Kayla, tidak ada jawaban dari mamanya, pasti mamanya sudah ke ruang makan.
Kemudian Kayla keluar dari kamar dan pergi ke ruang makan.
Duduk dikursi di samping mamanya,  mereka hanya makan berdua, karna Kayla adalah anak tunggal, sedangkan ayahnya sudah meninggal dunia saat Kayla berusia 10 tahun.

"Mama udah masakin makanan kesukaan kamu sayang" Ucap Astrid sambil menyerahkan semangkuk udang tumis campur dengan buncis.

"Makasih ma!" Seru Kayla sambil tersenyum manis dan mengambil sayurnya itu.

"Sama-sama sayang!" balas Astrid.

"Gimana hari ini sekolah kamu? Lancar kan?" tanya Astrid membuka pembicaraan.

'buruk ma!'

"baik kok ma, lancarrr, di kelas aku juga ada murid baru cowok." Ucap Kayla bertolak belakang dengan keadaan isi hatinya yang sedang galau.

"Oh ya? Siapa namanya? Ganteng gak?" ucap Astrid dengan nada genit.

"Ih mama! Eemm rumayan sih! Ehehehe" Ucap Kayla sambil tertawa.

"Gantengan mana sama kakak kelas kamu yang.. Siapa namanya? Gara yah?" tanya Astrid sambil mengingat nama Gama, dan menatap centil ke arah anaknya.

"Gama ma! Gama, kalau Gara mah yang ada di Naruto!" Seru Kayla jengkel.

"Ahahaha lagian mirip sih namanya, di gebet aja kay! Mama ga pernah lihat kamu pacaran soalnya. Kamu
masih luruskan?" tanya Astrid. Mamanya mah, kalau orang tua yang lain anaknya ga pacaran malah seneng. Kalau mama malah di tanyain masih lurus apa enggak.

"Astaghfirullah mama... Kalau kay ga lurus trus buat apa Kay sering cerita tentang kak Gama! Lagian kan aku masih sekolah...." Seru Kayla jengkel di tuduh yang tidak-tidak oleh ibunya.

"Ahaha kalau mau pacaran juga ga papa loh kay, mama ga ngelarang,  asal jangan sampai mengganggu sekolah dan melakukan yang iya-iya"
Awalnya Astrid berbicara serius tapi di akhir kalimat malah bercanda.

My GRUMPY Boyfriend! [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang