Haii...namaku Choi syrel. Aku seorang anak tunggal dari ayah siwon dan bunda Taeyeon. Sejak kelas 1 SMP aku hanya tinggal bersama ayahku,mengapa?,karena bundaku sudah tidak ada lagi di dunia,dia sudah berada di tempat yang paling indah dimana lagi kalau bukan di surga?. Bundaku kecelakaan mobil.
Sudahlah lupakan saja....Ayahku kini menikah lagi dengan wanita cantik dan kaya, bunda Suzy. Aku tidak melarang ayah untuk menikah lagi. Itu semua hidup ayah dan aku tidak bisa menyangkalnya. Kalau menikah lagi membuat ayahku tidak kesepian,aku merasa bahagia dengan kondisi ayah. Aku juga merasa terlalu membebani ayah, meskipun aku ini mandiri. Tapi tetap saja aku merasa tidak enak.
Bunda Suzy juga mengatakan dia memiliki anak laki-laki. Aku belum pernah melihat wajahnya. Sungguh,karena waktu mereka menikah, anak laki laki bunda Suzy tidak bisa hadir karena ia menjaga neneknya di Jepang yang sedang sakit. Mereka tidak mempermasalahkan itu. Lagipula pernikahannya tidak ada pesta apapun dan hanya mengundang beberapa orang saja,seperti teman teman ayah dan bunda.
Aku juga penasaran dengan kakak tiriku itu. Apakah dia tampan?,baik?,dan penyayang?. Aku juga mengharapkan itu. Kapan aku bisa bertemu dengannya?.
Oh iya,sekarang ini umurku 16 tahun,menuju 17 tahun nih!. Aku kini kelas 2 SMA. Dan aku anak IPA!.
•••
Tok tok tok!
"Syrel! Udah siang,kamu bisa telat ke sekolahnya. Nanti ngomel lagi ke ayah ga ngebangunin kamu". Ayah Siwon itu memang sedikit menyebalkan. Tapi aku tidak keberatan, karena bagiku dia benar-benar ayah yang luar biasa. Aku menyayanginya.
Aku benar benar tidak ingin bangun dulu. Semalam aku berencana untuk marathon drama Korea. Karena episodenya sebentar lagi menuju ending. Menonton dari episode 12 sampai 16, aku berhenti menontonnya di TV karena sedang sibuk dengan tugas-tugasku yang sedang menumpuk. Jadi aku menontonnya di laptop.
"Syrel! Ayo bangun,ayah buka yah pintunya,gak di kunci kan?". Ayah Siwon memegang kenop pintu dan,benar saja tidak di kunci. Padahal ayah Siwon hanya menebaknya.
Pintu kamar ku terbuka. Menampakkan Syrel yang masih tertidur pulas sekali. Lucu sekali kalau dia tidur, pikir ayah Siwon.
Ayah Siwon berjalan ke arah jendela kamar Syrel yang tertutup rapat. Membuka jendelanya,dan menarik tirai gorden berwarna coklat. Cahaya pagi itu masuk ke kamarku yang cukup gelap.
Menyebalkan sekali,ketika sedang tidur tiba-tiba ada cahaya yang sangat terang. Aku merasakan ayahku berada disini dan membangunkanku. Kenapa sih,aku lupa tidak mengunci pintunya? Padahal aku ingin berlama-lama dengan kasurku tercinta ini.
Aku melihat ayahku dengan samar-samar. "Nanti dulu ayah,masih ngantuk". Bukannya bangun dan bersiap untuk pergi ke kamar mandi, tapi aku malah menggeliat di kasur.
"Ih ayok, cantik-cantik ga boleh males" kata ayah yang duduk di ujung kasur, sambil tangan kanannya menggelitiki telapak kakiku.
"Ngghhhh" merasa tidurku terusik karena ada yang mengganggu telapak kakiku,aku menggerakkan kedua kakiku seperti anak kecil yang sedang merengek. Akhirnya ku buka mata dan mengucek sedikit mataku yang penuh akan belek.
Sebenarnya kelemahanku ada pada bagian telapak kaki dan pinggang kalau di kelitiki. Bangkit dari tempat tidur dan bergegas pergi ke kamar mandi.Ayahku tertawa kecil. Masih kedengaran, karena jarak tempat tidur dan kamar mandi tidak jauh. Entah apa yang lucu, aneh sekali ayahku itu.
Ayah Siwon yang memperhatikan putri kesayangannya itu berjalan ke kamar mandi, dengan senyum manis nya. "Seperti Taeyeon".
KAMU SEDANG MEMBACA
Solitude |Na Jaemin
Teen Fiction"Bagaimana perasaanmu saat mengetahui kenyataan bahwa orang yang sangat kamu cintai, ternyata kakakmu sendiri?" . Choi Syrel merasa dia ini tidak pantas untuk menjadi seorang remaja perempuan yang berhati lembut seperti tofu. Menjadi ramah kepada or...