Happy reading
•
•
•
•
•Jaemin mencari handuknya di dalam lemari, ia merasa berkeringat setelah berjalan-jalan untuk mentraktir Syrel makan.
Entah handuknya dimana, aku terus menelusuri setiap sudut isian lemariku. Sudah cukup teliti, mencari handuk berkain putih, tapi tetap saja belum ketemu. Terus mencari ke bagian ruang tidur, ruang tamu, bahkan dapur. Karena sudah merasa cukup jengkel, aku memutuskan untuk membeli handuk di supermarket. Ingin Segera mandi, merasa kalau badanku sudah tidak nyaman.
Untung saja supermarket di daerah apartemenku tidak jauh, dan cukup kumplit. Berjalan menuju supermarket, mencari letak handuk ada dimana. Nah ketemu, seketika aku asal ambil saja, yang berwarna biru tua. Benar benar ingin cepat mandi menggunakan air super dingin. Pasti itu sangat menyegarkan.
Sampai di apartemen. Langsung segera melepas jaket dan baju seragamku.
Masuk kedalam kamar mandi. Dan... Tentu saja mandi.Mandi sekitar 10 menit. Aku keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutku ya masih basah menggunakan handuk baru ini. Membuka lemari, mengambil kaos dan celana pendek untuk tidur. Sebenarnya aku punya baju tidur, tapi semuanya sedang di laundry.
Ku nyalakan tv nya agar tidak terlalu sepi, karena di apartemen aku hanya tinggal sendiri. Ibuku ada di rumah, tinggal bersama suaminya.
Alasanku menyewa apartemen karena, ya ingin hidup mandiri saja. Aku bisa datang kerumah ibuku kapan saja yang aku mau.
Untuk membayar biaya sewa apartemen, aku memiliki uang sendiri. Aku menjual lukisan wajah seseorang secara online. Aku cukup pandai dalam menggambar. Pembeli bisa mengirim foto padaku dan akan segara di gambarkan olehku. Memang penghasilan dari menjual lukisan lumayan besar jumlahnya. Dan aku merasa rich.
Merebahkan diriku di atas kasur. Bermain game untuk me-refresh otak. Emang hobiku juga sih.
Sudah cukup lama bermain game di ponsel. Aku melempar hp ku sembarangan, tenang... Masih di lempar di atas kasur kok.
Aku menggeliat mencari posisi nyaman untuk tidur. Tengkurap, terlentang, menyamping. Tetap terasa tidak nyaman. Tv masih menyala jadi aku matikan terlebih dahulu. Kebiasaanku tidak menghemat listrik adalah, dengan menyalakan televisi tapi tidak ku tonton. Hanya kadang-kadang saja aku menonton tv. Untuk sekedar melihat berita, menonton film dan bermain PS kalau renjun,jeno,haechan,chenle,jisung datang ke apartemen.
Kembali lagi ke atas kasur melamun, tapi tidak memikirkan apapun. Tiba-tiba dalam benakku muncul Syrel yang sedang tersedak Boba. Itu kejadian yang lucu, masa iya dia tidak pernah memakan Boba?. Padahal tidak ada rasanya sama sekali.
Aku mengambil ponsel yang tadi ku lempar asal. Membuka galeri, muncul foto Syrel yang berpose candida tengah terburu-buru minum air putih. Pipinya mengembung penuh air putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Solitude |Na Jaemin
Teen Fiction"Bagaimana perasaanmu saat mengetahui kenyataan bahwa orang yang sangat kamu cintai, ternyata kakakmu sendiri?" . Choi Syrel merasa dia ini tidak pantas untuk menjadi seorang remaja perempuan yang berhati lembut seperti tofu. Menjadi ramah kepada or...