10. PACAR ? ( REVISI )

358 213 166
                                    

Hello! Udah lama nggak jumpa di cerita ini, ada yang kangen nggak nih sama cerita ini??

Kangen? Atau nggak?

Kangen sama authornya atau ... castnya?

Kalo itu sih gampang dua-duanya bakal ketemu lagi di cerita Sequel Reva, R & R. Coba absen siapa yang udah baca?

Yang belum?

Yakin nih nggak mau baca??

Nih buat yang cari👇🏻👇🏻👇🏻

Jangan lupa follow akun wattpadku ya!

( udah 17 bab kok :) )

( udah 17 bab kok :) )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Awas Typo!!!

Jangan lupa berikan vote and commentnya.

Happy Reading All.

Cinta?
Apa itu cinta?
Apakah cinta itu akan muncul dengan sendirinya tanpa kita sadari?
Apakah cinta muncul karena terbiasa atau sebaliknya?
Jika cinta itu akan muncul karena ada yang berbeda dari orang itu di mata kita, apa itu benar?

~ Author ~

Your eyes, it's look different. Somehow I feel something different from you, batin cowok itu.

"Ekhem." Beberapa detik setelahnya, mereka tersadar akan dunia mereka.

"E-eh, ma-maaf gara-gara aku kamu jadi basah. Ma-makasih udah tolongin aku," ujar Reva terbata-bata.

"Hmm." Cowok itu beranjak dari sana namun Reva menahannya.

Cowok itu melihat ke arah tangannya yang dipegang oleh Reva. "E-eh maaf, aku nggak ber-"

"Lepas! To the point aja." Jika kalian menebak cowok itu adalah Revano, maka kalian salah. Cowok itu adalah Raga Angkasa Dirgantara. Cowok yang dingin bagaikan es di kutub.

"I-iya. It-itu baju kamu jadi basah..."

"Lalu?"

"Aku beli seragam baru ya di koperasi biar kamu nggak masuk angin nanti."

"Nggak perlu." Raga langsung meninggalkan Reva tanpa sepatah kata lagi.

Reva hanya bisa menghela napasnya. Ia memutuskan untuk merapikan seragamnya yang berantakan di hadapan cermin. Rambutnya berantakan, bajunya basah kuyup bahkan sekarang tangannya sudah memar akibat cengkraman Marsha yang terlalu kuat. Lengkap sudah penderitaannya.

"Ya ampun Reva, lo nggak papa kan?" tanya Adelyn yang baru saja memasuki toilet.

"Jangan bilang gak papa, tuh baju udah basah kuyup terus tangan lo memar lagi," tambah Vanya sebelum Reva menjawab.

REVA ( TERBIT || Completed ✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang