Part.6-Bimbang #1

5 1 0
                                    

Cuaca pagi hari ini sangat berbeda dengan cuaca kemarin. Pagi ini cuacanya hangat,langit pun terlihat lebih cerah dibandingkan langit kemarin yang gelap.

Wajah Abigail,Aylana,dan Navia juga terlihat lebih cerah dan ceria daripada biasanya. Tapi wajah Salsa justru terlihat murung dan tidak bersemangat seperti biasanya.

"Sal,lo kenapa? Lo sakit? Kayanya hari ini lo lesu banget deh,ga biasanya." Navia yang menyadari perbedaan di wajah Salsa bertanya,dan diikuti oleh anggukan kepala Aylana dan Abigail.

"Enggak kok,gue baik baik aja." jawab Salsa.

"Tapi muka lo bilang yang sebaliknya Sal. Cerita aja." kata Abigail yang tidak mempercayai ucapan Salsa kalau ia baik-baik saja.

Salsa diam saja dan terlihat sedang memikirkan sesuatu.

"Sebenernya gue-" ucapan Salsa dipotong oleh bunyi bel masuk saat ia hendak menceritakan sesuatu.

"Nanti deh gue kasih tau kalian pas istirahat."

Karena bel sudah berbunyi,Abigail dan Salsa kembali ke kelas mereka dan menyiapkan buku pelajaran untuk mereka pelajari pagi ini,begitu pun dengan Aylana dan Navia.

●●●

Saat jam istirahat tiba,Aylana,Abigail,Navia,dan Salsa menyantap makan siang mereka di kantin. Dan sesuai janjinya tadi pagi,Salsa akan menceritakan masalahnya kepada sahabatnya.

"Jadi lo tuh kenapa Sal,ada masalah apaan?" tanya Aylana memulai pembicaraan.

"Sebenernya bukan masalah besar sih,atau mungkin bukan masalah sama sekali,guenya aja kayanya yang bawa ribet." kata Salsa sambil memainkan batagor dipiringnya.

"Emangnya kenapa? Ada apa?" tanya Abigail.

"Tadi malem Malik nge-chat gue." jawab Salsa.

"Kenapa? Ngapain?" tanya Navia sambil menyuap sesendok baso ke mulutnya.

Salsa tidak menjawab pertanyaan Navia tapi ia menunjukkan ponselnya yang menampilkan percakapan Salsa dan Malik malam tadi.

Unknown

|Sal

L spa?|

|Ini gue
|Malik

Dpt no w dr mn?|

|Gue dapet dari mana ga penting

Trs l mw ap?|

|Besok lo ada janji gak?

G|
Knp?|

|Gue mau ngomong sesuatu sama lo
|Besok malem


"Mau ngomong apa coba si Malik?" Navia langsung bertanya setelah membaca isi percakapan yang ditunjukkan oleh Salsa.

"Mana gue tau Nav,bukan gue yang suruh." kata Aylana dengan polosnya,entah bercanda,tidak mengerti atau bagaimana.

"Serah Na serah,capek gue. Kok bisa ya lo lemot begini rangking 2 di kelas,heran gue." Navia memegangi kepalanya karena pusing menghadapi temannya yang satu itu. Abigail dan Salsa diam saja melihat kelakuan Aylana dan Navia yang selalu berdebat.

HelianthusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang