"Bi,Sal,kalian ikut gak ke rumah Aylana. Kita mau belajar bareng buat TO lusa." tanya Navia setelah waktu sekolah selesai.
"Kita ga ikut,sorry. Salsa mau ke rumah gue." jawab Abigail.
"Ke rumah lo? Mau ngapain?Ya udh kita belajar nya di rumah Abi aja kalo gitu." tanya Aylana.
"Kayanya ga bisa deh. Salsa mau dinner sama Malik,jadi gue mau bantuin dia siap-siap." jawab Abigail lagi.
"Bukan dinner kok makan bareng doang." bela Salsa.
"Demi apa Salsa dinner sama Malik?!Ikut dong,kita juga mau bantuin." kata Navia.
"Ya udah,ayo." ajak Abigail.
Salsa hanya bisa pasrah dan menurut pada ketiga sahabat nya itu, kemudian Mereka ber-empat pun pergi bersama kerumah Abigail.
Setelah sampai di rumah Abigail,Navia,Aylana,dan Salsa disambut dengan baik oleh Ratna-mama Abigail.
"Eeh,ada Aylana sama Navia. Ada apa kesini?" tanya Ratna ramah.
"Ini ma,kita mau bantuin Salsa siap-siap sama dandan, dia mau dinner." Kata Abigail sambil tersenyum geli
"Ooh,ini ya yang namanya Salsa. Jangan terlalu sibuk pacaran,bentar lagi kalian udah mau ujian." ucap Ratna sambil tertawa dan diikuti Abigail, aylana dan Navia.
"Tenang aja tante." ucap Salsa lalu tersenyum canggung.
"Ayo keatas,ke kamar gue." ajak Abigail,mereka permisi pada Ratna untuk naik ke atas.
"Sumpah gue malu banget tau sama mama nya Abigail, harus banget ya kalian ngomong kaya gitu?"keluh Salsa ketika sudah sudah berada di kamar Abigail.
"Hahaha,gapapa kali Sal,nyantai aja,tante Ratna tuh orang nya baik,dia tu tadi cmn becanda." jawab Aylana.
"Lagian emang bener kok lo mau dinner sama Malik, yakan?" tambah Abigail.
"Ihk,dibilangin cuman makan malem bereng doang,ga percayaan banget sih." kata Salsa mengelak.
"Ya deh iya percaya, walaupun cuman makan bareng doang, tetep harus siap-siapkan. Ya udh,ayo." kata Navia sembari menarik tangan Salsa.
"Kenapa harus dandan segala sih,cuma makan biasa aja juga,gue malu tau diliat Malik." kata Salsa merengek.
"Udah gapapa,lo diem aja,lo bakal cantik malem ini. Dan Malik bakalan takjub liat lo." kata Aylana yakin.
Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Malik pun sudah berada ditaman yg dimaksudnya tadi.
Malik
|Sal Lo dmn?, Gue udh ditaman deket halte nih
"Malik." suara pelan dari belakang sontak membuat Malik langsung membalikkan badannya. Dia terkejut melihat gadis yg memanggil nya itu, gadis dengan casual dress berwarna navy sepanjang lutut dan make up natural look itu ternyata adalah Salsa.
"Malik lo knp? Gue aneh ya?"kata Salsa sambil melihat dirinya sendiri.
"H..hah enggak kok Lo cantik, cantik bgt malah."jawab Malik yg masih terpanah dengan kecantikan Salsa.
"Ya udah yuk, katanya mau makan." ajak Salsa lalu jalan dan diikuti oleh Malik.
Tidak seperti dugaan Salsa, ternyata Malik juga merias dirinya dan menggunakan pakaian kasual berupa kaus putih polos lalu dibalut jas kasual berwarna senada dengan dress Salsa yang di gulung hingga siku dan celana jeans berwarna hitam.
Mereka menuju tempat makan menggunakan mobil yang dibawa Malik,tempatnya tidak terlalu jauh dari taman tempat mereka bertemu tadi,mereka berhenti di sebuah restoran tiongkok mewah yang terkenal dengan hidangan hotpot-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Helianthus
Teen FictionHelianthus,dalam bahasa latin berarti 'Bunga Matahari'. Sedangkan 'Bunga Matahari' itu sendiri melambangkan kesetiaan dan kepatuhan. Kelopaknya melambangkan kehidupan yang diiringi keceriaan,kebahagiaan,semangat,dan memberikan energi positif bagi ya...