9.kacau

420 24 0
                                    

Dipagi hari seorang gadis menikmati angin dan pemandangan yang ada dipuncak dengan sendirian.Ara.Tiba tiba seorang cowok menghampiri dan berdiri disampingnya.Iyan.

"Bagus ya pemandangan nya?"

Ara terpelonjat kaget dengan kedatangan Iyan yang ada disamping nya.Ara gak jawab pertanyaan yang diberikan Iyan dan memilih melanjutkan memandang pemandangan.

"Kalau ditanya jawab"

Iyan merasa dirinya sedang berbicara sendiri.Lagi lagi Iyan harus sabar menghadapi Ara.

"Lo itu spesies apa sih?kalau gue ajak ngomong kok lo diam.Orang orang kalau ngomong ke gue jawabnya gercep Lo malah nyuekin gue" Ujar Iyan

"Eh dengerin gue baik baik"

"Kalau lo minta pertanyaan lo dijawab mending lo itu ngomong sama orang orang yang lo bilang"

"Gue heran lo itu terkenal pendiem dan orang yang bertemu sama lo itu beruntung karena sudah mengenal orang yang ganteng,pinter,baik Tapi yang gue rasa bertemu sama lo itu penyesalan.gue akui lo itu baik.lo itu orangnya nyebelin,resek"

"Gue harap lo gak akan ganggu hidup gue lagi" Ujar Ara marah dengan omongan yang tak terkendali.

Ara langsung melesat pergi.Ternyata ada Angga dan Andi yang dibelakang Ara dan Iyan.Ara hanya menatap mereka dan langsung pergi untuk menyendiri.Angga dan Andi menghampiri Iyan yang masih terdiam dengan posisinya.

"Sabar yan" Ucap Andi dengan menepuk bahu Iyan

"Yuk kita ke tenda" Ajak Angga

Mereka berjalan ke tenda namun Iyan masih terdiam ia mencerna omongannya Ara.kenapa Ara ngomong kayak gitu ke Iyan selama hidup Iyan,Iyan gak pernah ngalami seperti kejadian itu.

"Yan sebenernya lo itu suka sama Ara?" Tanya Andi

Iyan tak menggubris pertanyaannya Andi ia memilih diam.

"Biarin Iyan tenang dulu ndi" Sentak Angga

"Yan apa perlu gue ambilin minum?" Tanya Angga

"Gak usah" Sahut Iyan

Angga itu kadang ngerti situasi kadang juga gak ngerti.otak nya itu susah ditebak.

"Yaudah lo gak usah mikirin yang tadi  mending kita ngumpul disana,tuh sudah disuruh sama pak Agus" Ucap Angga dengan menunjuk ke arah siswa siswi yang ngumpul.

"Selamat pagi anak anak" Ucap pak Agus

"Pagi pak..." Kompak murid murid

"Nanti kalian bapak kasih tugas untuk menelusuri hutan ini siapa cepat maka itu pemenangnya"

"Secara kelompok pak?" Tanya salah satu siswa dengan mengangkat tangannya ke atas

"Iya" jawab pak Agus

"Iyan,Andi,Angga,Vira,Abel,dan Ara satu kelompok"

"Soni,Dino,junior,Nisa,Nayla,dan Naya satu kelompok" Ucap pak Agus

Kekesalan Ara semakin meningkat karena satu kelompok dengan Iyan.Bukan Ara yang kesel namun Nisa dan Soni juga kesel tapi kekesalan Soni tidak terlalu besar karena bagi dia yasudah mungkin belum takdir.

"Hmmm..... Dia lagi ga ada orang lain apa" batin Ara dengan alis kayak ditarung

"Kenapa sih cewek itu lagi" Batin Nisa dengan melirik ke Ara

"Yaudah kalian semua pergi mulai sekarang,tapi ingat jangan macem macem disini,disini bukan tempat asli kita" Ujar pak Agus

"Iya pak..." Kompak murid murid dan langsung pergi mengerjakan tugasnya

cowok cuek VS cewek cuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang