Braak...
Angga memuku meja Iyan dan Andi sehingga mereka terpelonjat kaget dengan kelakuan temannya yang tiba tiba datang memukul meja.
Andi menghembuskan nafasnya "kalau datang tu ngucap salam atau apa gitu,datang datang mukul meja mau buat kita mati" Ujar Andi dengan nada tinggi
"Dasar anak setan" Sarkas Iyan
"Maaf" Ucap Angga dengan menundukkan kepalanya
"Eh yan lo udah mikirin perkataan gue semalem kan?" Tanya Angga
"Udah" Jawab Iyan dengan mengambil ponselnya di saku celananya
"Terus gimana?" Tanya Andi yang tak kalah dengan Angga
Iyan menatap temannya karena mereka berdua kelihatannya sangat menunggu jawaban yang diberikan Iyan
"Perkataan Angga memang benar tapi...." Ujar Iyan dengan menggantungkan omongannya
"Tapi apa?" Tanya Angga dengan mengangkat kedua alisnya
"Gue belum tertarik" Ujar Iyan
"Yah..." Hela Andi sambil mengalihkan pandangannya
"Kalau belum berarti kapan kapan bisa lah" Ucap Angga
Iyan menaikkan kedua pundaknya
*******
Andi dan Vira bertemu ditaman sekolah untuk membicarakan perjodohan itu.
"Gimana?" Tanya Vira
"Gak tau" Sahut Andi
"Loh kok bisa?" Tanya Vira sekali lagi
"Ya bisa lah orang Iyan nya belum tertarik" Jawab Andi dengan santai
"Berarti masih ada kesempatan lagi" Ucap Vira dengan senyum melebar
"Apanya?" Tanya Andi yang tak mengerti ucapan Vira
"Jawabnya Iyan belum kan itu tandanya Iyan masih mau dengan Ara" Ujar Vira
"Kalau enggak?" Tanya Angga dengan mengangkat kedua alisnya
"Optimis aja" Sahut Vira
"Berarti harus buat cara baru dong" Ujar Andi dengan bola mata naik ke atas
"Ya iyalah" jawab Vira dengan memutar bola matanya
"Lah terus gimana?" Tanya Andi
"Masak harus gue yang mikir" Ucap Vira sambil menatap mata Andi dengan tajam
"Ya... gak juga" Jawab Andi sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal
"Kalian ngapain disini?"
Andi dan Vira terpelonjat kaget dengan kehadiran seseorang gadis.Gadis itu dengan membawa tumpukan buku.
"Eh lo Ra bikin gue kaget" Ujar Vira
"Suka banget sih orang orang ngagetin mau temennya mati apa" tukas Andi dengan wajah kesel
"Maaf" Ucap Ara
"Lo mau kemana sambil bawa buku banyak lagi?" Tanya Vira dengan melihat tumpukan buku yang dibawah Ara
"Perpus"
"Yaudah gue pergi dulu" Sahut Ara dengan berjalan meninggalkan mereka
"Hati hati nabrak" Teriak Andi
Ara tak menggubris perkataan Andi
"Lebay" Sahut Vira dan langsung pergi meninggalkan Andi
"Cewek emang gak jelas langsung pergi begitu saja" Andi berbicara dengan dirinya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
cowok cuek VS cewek cuek
Romantizm{update sesuai mood🌻} Dua orang cuek yang bertemu disalah satu tempat.sahabatnya ingin menyatukan mereka.apa bisa mereka menyatu dengan sikap cuek nya? Namun cowoknya sikapnya berubah setelah dipikir dipikir ada rasa Dengan ceweknya namun hanya den...