19.golf

269 20 2
                                    

"Atau.... Lo cemburu" goda Angga membuat Iyan mengernyit kepala kedua temannya

"Aduh" ujar Andi dan Angga dengan mengelus kepalanya

Iyan yang lasung pulang sendiri dan meninggalkan mereka.

"Kok ada orang seperti itu" gumam Angga

_________

Kedua kakak adik yang sudah mengganti baju berada di ruang keluarga dengan asik mereka sambil menonton film dan tak lupa ada beberapa camilan dimeja.

"Joging gak aja papa" ujar Anton dari atas

Adit dan Ara yang asik menonton terpelonjat kaget setelah mendengar suara papanya

"Ku kira papa kerja" Jawab Adit santai

"Ini Minggu mana mungkin papa kerja" ujar Anton dengan duduk disamping Adit

"Yaudah gini aja gimana kalau kita main basket" tawar Adit

"Catur aja gimana?" Tanya Anton

"Ya... Pa cuma catur mumpung Adit kuat nih pengen olahraga melulu" ujar Adit dengan menggerakkan badannya

"Ya... Tinggal retakin aja nih meja" sahut Ara

"Iya tinggal nanti bang Adit yang ganti in kaca meja ini" sahut Wati yang habis dari kamarnya

"Anak kecil ikutan mulu" Sahut Adit

Keluarga mereka emang asik dan bisa dijadikan teman.Dengan ora tua bersikap begitu jadi anak tidak mudah bosen dirumah.Tapi sebagai anak Adit,Ara,dan Wati masih menjaga kesopanan mereka terhadap yang lebih tua.

________

Iyan yang berbaring ditempat tidurnya sambil menatap langit-langit kamarnya dan omongan Angga "cemburu" itu terus mengelilingi pikiran Iyan

"Ha?gue cemburu" gumam Iyan dengan tertawa "mana mungkin"

Gengsi Iyan sangat tinggi sehingga pada dirinya sendiri dia belum mengerti apa dia menyukai.

Iyan yang masih penasaran terhadap siapa lelaki yang bersama Ara.

"Ngelamun terus bang" suara yang lewat dari telinga Iyan dan seketika Iyan duduk

"Eh lo,ngapain?" Tanya Iyan dengan melihat Leon di pintu kamarnya

"Main golf yuk" ajak Leon

"Males"

"Yaelah males dipelihara kapan kelarnya"

"Yaudah sana keluar"

"Yaelah anak laki masak mau siap siap dulu kayak anak cewek" goda Leon

"Bang Leon keluar" Iyan dengan nada marahnya

Leon yang lasung pergi setelah melihat adiknya marah

"Papa" ujar Iyan yang terkejut melihat papanya dirumah

"Kenapa?Terkejut?" Tanya papanya

Iyan lasung menyium telapak tangan sang papa "kapan pulang?"

"Tadi malam" jawab papanya

"Makanya jangan tidur" sahut Leon

Mata tajam Iyan mendarat ke Leon dan Leon yang tak terima pun membalas dengan tatapan tajam

"Udah udah kebiasaan banget kalian berdua"
"Ayuk berangkat" papanya lasung menuju mobil dan di ikuti Leon dan Iyan

"Pa" panggil Iyan dari belakang.iyan duduk dibelakang dan papa dan abangnya duduk didepan

"Ya"

"Papa mau main golf atau mau ketempat lain?" Tanya Iyan

"Ya main golf lah yan kalau mau ketempat lain mending naik mobil lain kan masih ada mobil" sahut Leon

"Lo fokus aja nyetir"

"Main golf yan" jawab papanya

"Gak capek?" Tanya Iyan yang mengkhawatirkan kesehatan papanya

"Ya... Gak lah kan mainnya sama anak anak kesayangan papa"

"Bisa aja" sahut Leon

________

"Yaudah gimana kalau main golf" putus Anton

"Boleh" jawab Adit

_______

Setelah mereka bermain golf Anton dan Adit memutuskan makan di resto samping tempat golf.

"Anton" panggil seseorang

Anton lasung mendongak ke atas ketika ada yang memanggilnya.

Senyum melintas wajah Anton ketika melihat Seseorang yang memanggilnya.Keduanya lasung menjabat tangan satu sama lain.Mereka saling mengobrol gembira

"Eh lupa ini anak saya"
"Ini anak saya yang pertama dan ini yang kedua" ujar Ferdi

Kedua anaknya Ferdi mencium punggung tangan Anton dan sebaliknya Anton juga memperkenalkan anaknya

"Iyan kamu kenapa?" Tanya Ferdi melihat Iyan (anaknya Ferdi) yang menatap Adit

"Gak papa" jawab Iyan
"Perasaan orang tadi" Iyan berkata dalam hati

Anton dan Ferdi cukup lama berteman namun tak pernah ketemu karena sibuk oleh pekerjaannya

"Gimana kalau kita kapan kapan makan malam bersama keluarga masing masing" ajak Ferdi

"Boleh"
"Besok,lusa terserah kamu aja kamu kan yang paling sibuk" jawab Anton dengan tertawa

"Bisa aja"
"Bagaimana nanti malam?" Ujar Ferdi

Adit yang lasung mengetik tulisan dilayar hp nya dan mengkodekan ke papanya 'jangan tugas banyak'

"Gak bisa kalau nanti malam" ujar Anton setelah melihat layar hp Adit

"Yaudah lain kali waktu aja kalau kita saling enggak sibuk" ucap Ferdi

"HM HM" jawab Anton dengan menganggukkan kepalanya

Mereka melanjutkan makannya.

_________

"Gimana pa main golf nya?" Tanya Reni ketika melihat Anton dan Adit pulang

"Seru" jawab Anton yang duduk diruang keluarga

"Gimana gak seru anaknya diabaikan malah asik ngobrol sama orang" sahut Adit

"Ngobrol sama siapa pa?" Tanya Reni

"Ferdi teman papa" jawab Anton

"Bang Ara besok bonceng ke sekolah" ujar Ara dengan membawa segelas air

"Gak"

"Gue siram"

"Siram aja"

Ara yang ingin menyiram namun dihentikan oleh mamanya "eits Ra... Jangan gitu dong dan kamu juga Adit tinggal bonceng apa susahnya"

"Jangan telat" ujar Adit ke depan muka Ara

Ara mendengus kesal dan lasung pergi ke atas tanpa berkata

Maaf ya ada perubahan nama di kakaknya Iyan

Makasih udah baca
Janga lupa di vote

cowok cuek VS cewek cuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang