Kita sampai di rumah ayah~
"ini rumah ayah?" tanya kak Azra pada kita berdua.
Ayah hanya tersenyum dan mengangguk.
Didepan sudah ada mama dan kak Raihan menunggu."Hallo Azra.." sambut mama dengan senyum manis.
Ternyata ayah sudah memperkenalkan kak Azra kepada mama.
Kak Azra hanya tersenyum dan berkata "iya tante ini Azra"
"Azra!!" bentak ayah.
"Azra minta maaf yah," mohon ku dengan tulus
"Gapapa mas, Azra belum terbiasa" jelas mama.
Lalu mama memperkenalkan kak Raihan kepada kak Azra.
"Raihan kak" sambil menunjukan senyum dengan gigi gingsulDibalas senyum "Azra"
Akhirnya kita semua saling kenal, saling bicara, saling dekat. Namun dibenak ku aku hanya ingin bunda.
Senja menutup terangnya langit biru, kak Azra harus pulang.
Aku dan ayah mengantarkan kak Azra pulang.
Sesampai dirumah ternyata bunda sudah menunggu sejak tadi, sungguh bertapa sayangnya ia terhadap kami.
"Bunda Salma pamit, Salma sayang bunda." ucap ku.Bunda hanya menganggukan kepala dan mengusap rambutku. Kantung matanya penuh, ia menahan untuk tidak menangis.
"Kakak Salma pulang dulu ya, jagain bunda. Salma tau kakak orang baik."
"Hati-hati Salma.."
teriak kak Azra kepada ku yang sedang menuju mobil.Ayah hanya melambaikan tangannya kepada kak Azra, lalu membunyikan kelakson mobil. Aku lihat dari jauh bunda menangis lagi. Sungguh aku membuatnya sedih lagi. Dosaku banyak termat banyak. Mengapa semuanya harus terjadi pada ku? Anak kecil yang tidak mengerti apapun. Aku tidak bisa memilih antara Ayah dan Bunda aku sayang mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku
Storie breviTentang perjuangan, persahabatan, keluarga, cinta, dan pengalaman. Selalu ada pelangi setelah badai, selalu ada kebahagiaan setelah kesedihan. Selamat terombang ambing~