14.Kejutan Tidak Terduga

60 6 1
                                    

Ariana sebenarnya tidak bisa cuek dengan Arkan.
Banyak pesan yang dikirimi oleh Arkan tetapi hanya ia baca saja tanpa dibalas.

Whatsapp

mylove
yah kamu masih marah ya ehm
Jangan lama lama dong marahnya :(
Aku kangen tauu
Kangen kamuu

mylove
Udah pagi nih,bangun gih makan terus siap siap ke skolah

mylove
Jangan lupa sarapan yang banyak ya biar kenyang ehe ehe


mylove
yahh kamu cuma read aja
Okedeh berarti masih marah
Nanti istirahat ke bawah yaa ke lapangan oke😉
Read.

Ia penasaran apa yang akan Arkan lakukan ketika istirahat.

Pagi ini Ariana pun buru-buru berangkat sekolah dan saat ia keluar rumah.......

"ngapain disini?!"
Tanya Ariana kebingungan.

"nganterin kamu sekolah dong hehe,ayo naik"
Jawab Arkan tanpa merasa berdosa.

Untung yang lain pada sibuk kerja dan bang Dito juga kayaknya lagi Kuliah,batin Ariana.

"tuan putri cantik,ayo naik"
Ucap Arkan dengan lembut dan tersenyum-senyum membuat Ariana salah tingkah karenanya.

Ariana pun naik tetapi Arkan tidak bergerak sedikitpun.

"cepet keburu telat"
Ucap Ariana.

Ariana pun mengerti apa yang Arkan maksud,ia memeluk Arkan dari belakang dan membuat Arkan beku ditempat,salah tingkah karena perilaku Ariana.

"ma..maksud aku bu..bukan itu.Helmnya belum kamu pa..pake"
Ujar Arkan yang salah tingkah.

Kini giliran Ariana yang membeku ditempat,ia merasa malu.

Akhirnya Ariana pun memakai helm nya dengan rambut yang sedikit berantakan.

"sini rambutnya aku benerin biar tambah cantik"
Puji Arkan sembari merapikan rambut Ariana.

Membuat mereka dalam jarak yang begitu dekat dengan saling pandang.

Tanpa berlama-lama,selesai merapikan rambut mereka pun berangkat ke sekolah.

Hari ini jalanan tampak begitu macet hingga mereka terlambat masuk sekolah

"udah jam setengah 8 gimana ini?!!"
Ucap Ariana.

"pegangan,aku mau ngebut"
Jawab Arkan dan Ariana menuruti permintaan Arkan.

Ariana memeluk Arkan dari belakang dan merasakan rasa nyaman ketika memeluknya.

Saat sampai di sekolah,ternyata pintu gerbang sudah tertutup.
Sudah tidak ada harapan mereka untuk masuk.

"hari ini guru piket siapa?"
Tanya Arkan.

Ariana pun mengecek hp nya untuk melihat jadwal guru piket hari ini.

"mampus,bu Tari!......."
Jawab Ariana yang tidak sadar bahwa ia berteriak lalu Arkan menutup mulutnya agar suaranya tidak terdengar guru-guru lain.

My Freak Boy✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang