kau tidak akan menyadarinya saat hal itu masih ada dalam genggamanmu
rumah yang besar,teh dan cake buatan chef atau bunga yang Indah dipajang di rumah mu
bahkan orang-orang yang berarti untukmu.
kau baru menyadarinya untuk pertama kalinya
saat semua...
nikmati saja hidupmu,jangan mengeluh banyak orang yang pengen jadi kamu
"gitu aja ngambek, eh tunggu dong. nasib cogan ditinggal mulu"ujar nataniel berjalan ke arah tara dan ila yang hampir memasuki koridor kelas -
AUTHOR'S POV
"eh, ra tugas kimia lu gimana udah selesai?". Tanya ila saat sudah sampai di koridor kelas "udah"jawab tara singkat "raa.."panggil ila dengan nada yang sangat manja menurut tara.hufft..kalau sudah begini tara tau kemana arah pembicaraan sahabatnya satu ini. "iya iya boleh"pasrah tara,mau ditolak sekalipun bocah ini pasti merengek terus nanti. "yey,lu peka banget deh perasaan"ujar ila dengan tampang tak berdosa nya "gimana ngak peka,orang emang kalau ada tugas kamu gak pernah ngerjain.pasti minta jawaban dari aku terus"kesal tara Astaga gimana ngak kesal, hampir setiap ada tugas nabila selalu bilang begitu.
"kenapa ngak minta jawaban ke iel?"tanya tara bukan apa-apa tapi kenapa ila ngak minta jawaban dari abangnya,kalau ngak gitu kan bisa dikerjakan berdua, apa salahnya?kan mereka tinggal serumah. "heleh kek elu gatau aja iel itu orangnya gimana"ucap ila datar "dia kan pelit sama adeknya sendiri.."lanjutnya
"masih pagi udah ngibahin gue,emang ya nasib orang ganteng selalu jadi bahan omongan para betina"ucap seorang laki-laki yang tak lain adalah iel,dengan tingkat kepedeannya yang tinggi.emang kembar rada ngehang semua otaknya gak ada yang normal "dah lah jangan ribut lagi,aku yang denger pusing tau gak"ucap tara saking kesalnya "siyap kanjeng putri"ucap kembar bersamaan "kalian ini ya"geram tara
~
tak terasa bel istirahat akan berbunyi 5 menit lagi,kelas tara sudah selesai dulu sekitar satu setengah menit yang lalu "Ra kantin yok,laper gue"ucap ila mengajak tara untuk pergi ke kantin karena perutnya sudah minta diisi dari tadi. "oke,tapi aku nggak beli soalnya udah bawa bekal"ucap tara "siyap dah" "kila ikut ngak?"tanya tara pada seorang gadis bernama kila
Sakilla diah rosalia teman tara semenjak duduk di bangku kelas 10 "ikut lah klo ga sama kalian gue sama siapa coba"beo kila "iyain deh biar fast"jawab ila diakhiri dengan kekehan "lu mah gitu sama gue"ujar kila mendramatisir "ayo katanya tadi laper"ucap tara mengajak keduanya ke kantin
stoppp
"ck,apaan lagi sih bangggg astaga"kesal ila pada seorang yang menghentikan jalannya beserta temannya, siapa lagi kalo bukan nataniel "gue ikut dong"pinta iel "apaan dah, temen-temen lu mana biasanya juga nempel terus kek prangko"sahut kila "ehh neng killl"ucap iel dengan nada yang sedikit menggoda nya "nama gue kila bukan killl,emang lu pikir gue game apa!" sahut kila "udah lah kil, omong sama dia itu cuma bikin naik darah tau gak" ujar ila "dosa lu ama abang sendiri,lagian cuma mau iku ke kantin apa salahnya coba,ya kan tar" "iya iya gak salah"putus tara "alesan pengen ikut padahal mau makan gratis kan lu,ngaku aja deh bang"curiga ila pada abangnya "ututuu adek sapa sih pinter banget,makin sayang deh sama abangnya"ujar iel "dih gajelas lu bang"kesal ila sambil menarik tangan tara dan kila menuju kantin "tinggal lagii..bodoamat yang penting gratisan"ucap iel dengan nada senangnya karna dapat makan gratis
sesampainya dikantin,masih belum terlalu ramai karna bel istirahat kurang 1 menit lagi. "Ra,gue sama niel mau pesen makan dulu ya,lu sama kila cari meja nya aja dulu"ucap ila "iya"
Saat mau mencari tempat duduk tak sengaja tubuhnya menabrak sesuatu. bukan barang ataupun benda melainkan dada bidang seorang laki-laki.bekal yang dibawa pun jatuh berserakan dilantai
"yahh jatuh"ucap tara yang terselip nada sedih di dalamnya "ra lu ga papa"tanya kila pada tara "gak papa kila" "ehh sorii gue ga sengaja"ucap orang itu "makanya kalau mau lari-lari itu dilapangan bukan dikantin gini,kasihan tara nya kan bekalnya jatoh"ucap kila tak terima "ya maaf tadi di kejar-kejar rentenir soalnya"ucap orang itu tak masuk akal "disekolah an emangnya ada rentenir ya"ucap tara yang daritadi diam mengamati bekalnya yang berserakan di lantai "ada"tegas cowok itu "eh ini di sekolah bukan dirumah,ngapain rentenir ngejar-ngejar orang kek lu ga ada gunany"kesal kila "napa yang sewot jadi elu"ucap cowok itu pada kila "tara temen gue jadi ya wajar kalo gue belain dia"ucap kila tak terima "oh jadi namanya tara,tara maafin gue yang ganteng ini ya,sebagai permintaan maaf gue gimana kalo malam ini kita jalan-jalan"ucap cowok itu dengan percaya dirinya "emang kamu siapa?kenal juga ngak.kok main ngajak-ngajak aku aja"tanya tara "yaudah biar kenal,sekarang kita kenalan dulu"cowok itu meraih tangan tara agak kasar "nama gue Anggara Bachtiar Sanjaya biasa dipanggil gara,kali aja lo tau sesuatu"ujar si cowok yang ternyata bernama gara "gara"gumam tara
"aduhh kepala ku kok pusing banget sih"cicit tara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
