kau tidak akan menyadarinya saat hal itu masih ada dalam genggamanmu
rumah yang besar,teh dan cake buatan chef atau bunga yang Indah dipajang di rumah mu
bahkan orang-orang yang berarti untukmu.
kau baru menyadarinya untuk pertama kalinya
saat semua...
suara rintihan sesorang membuyarkan lamunan gara. tara yang baru saja bangun memegangi kepalanya yang sudah mendingan,dibantu gara,tara beralih dari posisi berbaring menjadi duduk.
"kamu udah mendingan?"
"lumayan sih"
"ini tadi aku bawain makan sama air,aku tau kok kamu belum makan" ujar gara menyodorkan bungkusan makanan itu
"emhh.."
"ngak aku racunin kok tenang aja,orang ganteng kayak aku ga mungkin nglakuin itu"canda gara
"eh..pd banget sih,yaudah makasih"
"gak mau disuapin nih"tawar gara
"aku masih punya tangan" jawab tara yang membuka bungkus makanan itu dan memakannya sedikit demi sedikit.
gara hanya diam sambil tersenyum melihat tara menyuapkan nasi ke mulutnya,batinnya berterimakasih telah dipertemukan dengan tara,gadis yang dulu sangat dia jaga. mungkin sekarang juga akan begitu.
"ngapain"
"liatin kamu"jawab gara
"eh,apaan sih"
"Raaa..." teriak seseorang yang tak lain adalah ila yang memasuki ruang uks bersama iel dan kila
"...lu kenapa?mana yang sakit mana"
"aku gapapa ila" jawab tara.
"gapapa gimana,itu semua gara-gara cowok ini nih il"adu kila pada ila
ila pun menoleh pada seseorang yang kila sebutkan tadi
"Ga ra"eja ila dan iel sedikit melebarkan matanya
"kalian"kaget gara
"sejak kapan?"tanya niel
"baru 4 hari el"jawab gara
"kalian kenal gara?"tanya tara pada ila dan iel
"ken.."jawab iel yang langsung dipotong gara
"el gue mau ngomong sama lu berdua, sekarang"
"hilih ngalihin pembicaraan aja lu"ujar niel,berlalu meninggalkan ruangan uks yang disusul gara
saat dua orang manusia tadi sudah berlalu,tara bertanya pada ila soal gara
"kamu kenal dia la?"
"kenal,gue sama niel udh sahabatan sejak sd,saat smp tambah satu orang lagi,because gara ada temen cewek dan dia kenalin ke gue sama abang gue,jadinya kita ber 4 sahabatan deh,tapi semenjak gara depresi saat smp dia pergi ke luar negeri katanya sih mau nenangin pikiran nya,nahh semenjak saat itu kita udah lost kontak" jelas ila
"depresi" ujar tara tidak percaya,sosok yang menurut nya pecicilan itu pernah depresi rasanya aneh,apa segitu kacau nya dia sampai pindah ke luar negeri segala.
"iya karna,lo mau tau penyebabnya?"tawar ila
"emh..ngak deh bukan urusan gue juga"jawab tara,yang membuat dirinya menghebuskan nafas pasrah
"tu bocah keliatan nya waras-waras aja ngak taunya pernah depresi" ujar kila yang dari tadi diam
"gitu deh"singkat kila
dilain tempat~
"ngomong apa gar" tanya niel
"dia baik-baik aja kan"ucap gara 'dia'yang di maksud gara adalah tara
"baik ngak baik sih"bingung niel
"yang jelas"
"lo tau sendiri kan keluarga nya kek gimana,gue gak perlu jelasin lo juga tau sendiri, 3 tahun setelah lo pergi,dia kyak ga ada semangat buat hidup tau gak, gue sama adek gue berharap lo cepet balik buat bantu gue sama ila ngembaliin ingatan tara,tapi nihil sampe sekarang gak ada perubahan"ujar niel panjang lebar
"gue tau gue salah ninggalin lo semua gitu aja" "lo tau sendiri gue pergi karna apa"lanjut gara
"udahlah gar,sekarang lo sebagai temen deket dia dari kecil lo harus bisa buat ingatan dia kembali" "gue tau lo itu suka sama tara dari kecil kan, sekarang lo buktiin rasa lo itu"lanjut niel
kata-kata niel membuatnya teringat sesuatu "rumah silla masih sama kan"
"masih lo mau apa?jangan-jangan lo bakal balik lagi ke rumah lo itu"selidik niel
"pinter"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sakilla diah rosallia
Haiiii SELAMAT MALAM READERS JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN KOMEN YA STAY SAFE AND HEALTH👍
