INGAT?

19 10 2
                                    

melihatmu lagi itu
sudah cukup mengobati rasa rinduku



"gara"gumam Tara

"aduhh kepala ku kok pusing banget sih"cicit tara
seketika dia merasakan sakit kepala yang teramat sangat,tara tidak tau apa yang terjadi dengan dirinya sekarang

"ra lu gapapa,ke uks aja ya"tawar kila
"ngak kok aku gapapa"ujar tara dengan senyum yang seperti nya dipaksakan
"tar ke uks sama gue ya"tawar gara yang entah kenapa terasa khawatir
"apaan sih kenal juga ngak,sok-sok an peduli"sinis kila pada gara
"heh upil kuda gue bilangin ya,mau peduli kek ngak kek itu urusan gue"ujar gara dengan nada ngegas

tanpa aba-aba gara meraih tangan tara yang sedari tadi memegangi kepalanya,sontak hal tersebut membuat tara yang tidak fokus pun kaget
"ayo ikut gue"ajak gara tak terbantahkan
"tap.."perkataan tara terpotong karena ucapan gara
"jalan atau gue gendong"seketika tara bungkam,ditatap seperti itu membuatnya takut
"i-iya"jawab tara putus-putus
"iya apa?jalan atau gen..."belum selesai bertanya ,tara langsung memotong ucapan gara
"jalan aja"
"kirain mau gendong aja,kan enak bisa digendong cogan kek gue"ujar gara dengan pd nya
"iyain deh tar biar fast, jengkel gue lama-lama denger ocehan dia yg gak ada malunya"sinis kila
"apa lu bocah, gatau orang lagi serius aja"balas gara
"muka-muka kek lu itu ga ada serius serius nya klo lo mau tau"ujar kila
"udah lah kil mendingan kamu anter aku ke uks"ucap tara
"ehh ngak ngak,tara sama gue lu disini aja"cegah gara
"tapi tara butuh gu.."
"tara ngak butuh lu,tara butuhnya gue"balas gara
"idihh siapa lu.."sewot kila
"udah-udah kalian ini jangan debat terus dong,udah aku sendiri aja" putus tara berjalan meninggalkan kila dan gara yg sedang berdebat

"lu sih"ucap kila,berbalik arah berniat menyusul tara
"eh stop gak lu,udah di bilangin gue aja"ujar gara dengan tatapannya yang di serem-seremin
"tu mata gausah gitu,copot baru tau rasa lu"ujar kila memandang mata gara yang seakan-akan mau lepas.
"bodoamat yang penting tara"tanpa aba-aba gara berlari mengejar tara yang nampaknya sudah jauh dari kantin

dengan nafas ngos-ngosan akhirnya gara berhasil mengejar tara
"ngapain nyusul"ucap tara yang baru saja akan memasuki uks,karena melihat gara yang berlari ke arahnya akhirnya dia menghentikan langkahnya
"gak papa nyusulin kamu"ujar gara yang masih dengan nafas tersengal-sengal
"oh"

tanpa ambil pusing lagi,tara segera membaringkan tubuhnya diatas brangkar
"kamu belum makan?"tanya gara
"belum,kan bekalnya jatuh tadi"balas tara,bagaimana dia bisa makan klo bekal nya aja udah jatuh dan itu pula karena gara
"oh iya lupa,he he"ucap gara dengan tampang tak berdosa nya
"bentar kalo gitu,kmu tunggu disini jangan kemana-mana"ucap gara,berlalu meninggalkan tara sendiri di uks

setelah 5 menit berlalu suara langkah seseorang memasuki ruang uks,siapa lagi kalau bukan gara, sebungkus nasi dan air mineral sudah ada ditangannya.
melihat Tara yang tertidur pulas dia merasa tidak tega untuk membangunkannya.nasi beserta air mineral ia taruh di nakas samping brangkar.lalu beralih menghadap tara.mengamati setiap inci wajah yang selama ini ia rindukan

Gara sebenarnya tahu kalau didepannya ini tara teman kecilnya.lalu kenapa tara tidak mengingat gara?
ada satu kejadian dimana tara kehilangan separuh ingatannya dan itu mungkin berimbas pada gara,maka dari itu gara  memilih berkenalan seolah-olah dia tidak mengenal tara.

lalu kenapa gara tidak berusaha mengembalikan ingatan tara dengan terus berada disampingnya?
saat dimana kejadian itu terjadi,gara merasa jadi orang yang paling tidak berguna di hidupnya,rasa bersalah terus menghantui dirinya,hingga akhirnya dimana berita tara yang kehilangan separuh ingatannya mampu membuat diri gara dihantam rasa bersalah yang amat sangat,sejak saat itu gara memutuskan untuk pindah ke luar negeri menyusul ayahnya,berharap dia bisa menenangkan diri disana
yaa memang gara bisa dibilang pengecut.
tapi kejadian itu bukan sepenuhnya salah gara, kecelakaan itu terjadi begitu saja.

dan sekarang gara menyesal karena saat itu dia pergi begitu saja,tanpa memikirkan apa yang terjadi kedepannya, perempuan dihadapannya ini adalah satu-satunya kekuatan gara.perempuan yang dulu selalu menasehatinya kini tak mengenalnya.

dan Sekarang gara bertekad untuk mengembalikan ingatan tara.
"sill aku kangennn banget sama kamu"
Sill atau silla,gara selalu memanggil tara dengan sebutan silla
"kamu kangen ngak sama aku"
"cantik,kamu selalu cantik dimata aku"
"gimana sama kamu?apa kamu baik-baik saja"
"apa kamu ngak ingat sedikit pun tentang aku?"
anggap saja gara alay karena perkataan nya
tapi,semua itu tidak berlaku pada gara yang notabene nya seperti habis kehilangan seorang yang sangat penting di hidupnya.









enjoy your day, good luck👍
jangan lupa tinggalkan vote
komen juga ya🤗

GiTarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang