PINDAH

7 2 0
                                    


Gelar rindu patut untukmu
~Gitara Taniasilla







Tara melajukan mobilnya dijalanan yang lumayan ramai,dia ingin segera sampai dirumah,beristirahat tanpa ada yang mengganggu. Hampir setengah jam lamanya akhirnya tara sampai dirumahnya,seketika kening tara mengernyit

Mobil siapa, batin tara

Tanpa basa basi tara segera turun dari mobil,saat memasuki rumah dia heran kenapa lampu jam segini hidup.

Pranggg..

Suara barang jatuh membuat tara terjingkat kaget,dia pun mencari tau sumber dari suara tersebut

Dapur tujuan utama nya.

Sesampainya didapur senyum tara mengembang melihat seseorang yang sedang berkutat dengan alat-alat masak

“nenek”

tara langsung menghambur ke pelukan neneknya
“sayang apa kabar”

“allhamdullilah baik,nenek gimana sehat kan?"

"Tara kangen banget sama nenek”

“iya sayang nenek sehat”

“nenek sama siapa?”

“sama kakek”

“mana kakek kok gak kelihatan”

“di halaman belakang,gak tau deh,kayaknya lagi nengok in ikan cupang mu itu” ujar nenek

“haha,ikan cupang nya sehat kok kan aku yang jaga”
“….aku ke belakang dulu ya nek”lanjut tara

“iya”

sesampainya dihalaman belakang rumahnya, tara melihat kakeknya sedang melamun kearah ikan cupang kesayangan nya.

“ kakek”panggil tara

“astaga..kaget kakek tar”kaget kakek tara

“hehe,maaf…lagian kakek ikan aja dilihatin sampek segitunya”

“kamu ini….duduk sini”suruh kakek tara,tara pun berjalan menuju bangku sebelahnya

“tar kakek mau ngomong”

“bilang aja kek,tara dengerin kok”

“jadi gini,rencananya kakek sama nenek mau pindah...”

“pindah? Ke mana? Pliss jangan luar negeri kek,nanti kalo kakek kesana tara sama siapa disini”ujar tara menundukkan kepalanya

“heii…kakek belum selesai ngomong tara sayang”ujar kakek membuat tara mengangkat kepalanya memandangi kakeknya untuk menuntut jawaban

“dengerin baik-baik,telinga nya dipasang yang bener” canda kakeknya

Tara pun menganggukkan kepalanya ,seraya menyilakan rambut panjangnya ke belakang
“ apa kek”

“kakek sama nenek rencananya mau pindah kesini,tinggal sama kamu”seketika mata tara berbinar,yang diinginkannya akhir-akhir ini terkabul juga

“yeayy akhirnya tara ngak sendiri lagi”sorak tara kegirangan

“nanti sore bantu kakek mindahin barang-barang ya”pinta kakek

“siyap 46”ujar tara

“udah bicaranya?sekarang ayo makan,tara kamu ganti baju dulu ya”ucap nenek tara yang barusaja datang

“oke nek”tara langsung bergegas menuju kamarnya untuk berganti baju,seperti apa yang diperintahkan neneknya


selesai ganti baju,tara bergegas turun kebawah tidak mau kakek dan nenek nya menunggunya lama
"wahh masak apa nek"ujar tara

"masak sayur kesukaanmu" ujar nenek

"makasih nek"
tara makan dengan lahap,sudah lama ia tidak merasakan momen seperti ini,makan dengan nenek dan kakeknya sebagai pengganti orang tuanya

ditengah-tengah tara menikmati makanan nya suara pintu diketuk membuatnya mengernyit,jarang sekali ada orang bertamu kerumahnya

siapa, batinnya

"siapa tar"tanya nenek tara

"ngak tau nek,baru kali ini ada tamu kerumah tara,selain keluarga tara sendiri"ujar tara
memang kalo keluarga tara kalau bertamu ke rumahnya tidak mengetuk pintu melainkan langsung masuk kerumahnya,walaupun rumahnya sedang dikunci,keluarga nya pasti tau dimana kunci itu diletakkan

"yaudah buka dulu sana"suruh kakek tara

"iya"



klekk


pintu dibuka menampilkan seseorang yang tak asing baginya
"kamu.."









Jangan lupa Vote & Comment
TERIMAKASIH
♥️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GiTarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang