2|| Alsya Alqueena Kenzie

45 4 0
                                    


Alsya Alqueena Kenzie

   Dia adalah anak kedua dari pasangan Bagas Grissham dan Yumna Lavenia.Dia mempunyai seorang kakak yang sangat menyayanginya bernama Edgar Emilio Grissham.Dirinya dan kakaknya hanya terpaut umur 4 tahun.Alsya sangat manja jika sedang berada di rumah,keluarganya sangat harmonis,dan dia menyukainya.Tapi ketika dia berada di luar dia akan berubah sifat seratus delapan puluh derajat.Jika diluar dia akan bersikap Mandiri,baik,tidak banyak bicara,dan pastinya  dia agak sedikit bodo amat dengan semua hal.Dia tidak suka mencampuri urusan orang lain.Eits tapi kalo orang lain meminta bantuannya dia mau kok menolong dengan syarat orang  itu benar-benar  membutuhkan bantuannya.

   Karena satu hal,Alsya harus pindah sekolah.Sayang sih dia udah kelas sebelas,tiba-tiba harus pindah sekolah.Tapi orang tuanya lebih menyetujui Alsya bersekolah di sekolah barunya,karena menurut mereka sekolah yang dulu jaraknya terlalu jauh dari rumah mereka.Beda halnya dengan sekolah barunya jaraknya cukup dekat.Jadi orang tuanya sangat mendukung jika Alsya pindah ke sekolah barunya.

***

"Sebenernya aku males pindah sekolah,lagian aku udah deket juga sama temen-temen disana."Runtuk gadis dikamarnya yang diperkiran berumur enam belas tahun itu.
Tiba-tiba handponnya bergetar,tanda ada pesan masuk di handphonenya,dia lalu dengan segera membuka pesan itu.

Keykeysa🤗

Al,makasih ya.
Kamu udah mau bantuin aku
Semoga kamu betah ya disekolah barunya
Aku sayang kamu my twin ku😘

Iya Key,
Aku seneng kalo kamu seneng
Semoga ya, 🙂

Al belajar yang rajin ya di sekolah barunya
Jangan lupa lakuin apa yang aku suruh waktu itu 😁

Iya siap bu bos 😎
Kamu juga ya Key jaga diri baik-baik disana

Wokeh 😊

   Alsya lalu tidak membalas lagi pesan yang dikirm oleh Keysa.Dia lalu mematikan layar handphonenya dan menyimpannya di nakas.

"Aku seneng Key kalo kamu seneng,mungkin ini cara aku balas budi untuk semua hal baik yang udah kamu lakuin ke aku"ucap Keysa dengan senyum samarnya.

   Tiba-tiba ada yang membuka pintu kamarnya dan terlihat seorang pria tampan yang mirip dengan ayahnya sedang berjalan ke arahnya.

"Kok adek abang belum tidur sii,ini udah malem Al" tanya Edgar yang mendudukan dirinya di samping Alsya.

   Memang benar ini sudah malam.Jam sudah menunjukan pukul 22.30.Dan Alsya belum juga tidur.

"Hehe,iya bang belum"jawab Alsya sambil tersenyum kikuk.

"Kenapa belum tidur?Besok kan harus berangkat  pagi-pagi kesekolah barunya.Nanti terlambat loh.Kan gak baik kalo murid baru terlambat Al."omong Edgar panjang lebar.

"Belum ngantuk bang,jadi belum mau tidur"jawab Alsya lagi.

"Belum ngantuk apa ada masalah,hayoo jujur sama abang.Ga biasanya loh kamu tidur malem Al."tanya Edgar santai

"Ga ada bang"

"Yakin? Abang mau kok dengerin cerita adeknya abang yang menyebalkan ini" tangan Edgar lalu mengacak-ngacak rambut Alsya

"Ish abang apaan sihh,rambut aku jadinya berantakan kan.Heuhh..." rutuk Alsya kesal.

"Ouh ya kamu belum cerita ke abang,kenapa kamu mau pindah sekolah?Bukannya di sekolah lama kamu ga ada masalah kan.Kan adek abang ini anaknya baik dan ga suka cari masalah."tanya Edgar penasaran.

"Bang Emil kok kepo banget sih"jawab Alsya sambil menunjukan muka sebalnya

Ya,Alsya memanggil abangnya dengan sebutan Emil karena menurutnya nama Emil itu mudah diucapkan daripada Edgar.

"Sebenarnya abang itu curiga sama kamu Al"

"Curiga apa?"

"Jangan-jangan disana kamu mau cari cowo-cowo kece ya?Kan di sekolah baru kamu terkenal sama mostWanted yang tersebar luas di tiap kelas." Tuduh Edgar

"Sembarangan,engga lah bang.Abang ko nuduh gitu sihh."jawab Alsya lalu wajahnya berubah menjadi cemberut.Dia heran kenapa kakaknya bisa berpikiran seaneh itu.

"Ya maaf kan abang cuma becanda,jangan cemberut dong."

  Edgar terus membujuk Adiknya agar tidak marah kepadanya,pasalnya adiknya tiba-tiba diam dan tidak memperdulikan ucapannya.Tiba-tiba terlintas ide jail di pikirannya.Dia lalu menggelitiki Alsya,pada saat itu juga Alsya ketawa sejadi-jadinya,dia tidak bisa  menahan tawanya karena abangnya terus menggelitikinya.

   Karena terdengar suara berisik dari kamar putrinya.Yumna segera berjalan ke arah kamar Alsya.

"Hey hey ko malah becanda sih,ini udah malem,ayo tidur.Al kamu juga kan besok harus berangkat pagi-pagi.Nanti kesiangan loh,kenapa belum juga tidur."cerocos Yumna

"Iya iya mah ini mau tidur kok"jawab Alsya

"Ayo Emil kamu juga sana ke kamar,jangan jailin adek kamu terus."

"Iya mamah syantik,Emil kekamar ya sekarang"Edgar lalu berdiri dan berniat pergi mwninggalkan kamar adiknya itu.Tapi belum sampai pintu dia balik lagi.

"Al besok berangkat bareng abang aja,biar Ayah ga bulak balik nagnterin kamu,kan kebetulan arah sekolah baru kamu sama kampus kakak satu arah"

"Iya abang Emil yang baik dan tidak sombong,besok aku bareng kakak."

"Oke bagus.Good Night adek abang yang masih jomblo"dia lalu berlalu pergi keluar kamar sebelum jadi sasaran amukan adeknya lagi

"Iiiii bang Emillll......" teriak Alsya kesal

"Udah-udah,sekarang kamu tidur ya"

"Iya mah."

   Setelah pintu kamarnya di tutup rapat oleh ibunya.Alsya  segera membaringkan tubuhnya dan menutup matanya untuk segera masuk ke alam mimpinya.

To be Continued...

***

Hallo gimana chapter ini ?
Mohon dimaklumi ya jika ada typo 😁
Semoga selalu suka ya ❤
Jangan lupa vote dan comentnya🤗

@arn.ikaaa_nura1221

ImpLOVEssible(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang