Sepulang sekolah Aca mendapatkan pesan dari Angga bahwa dirinya tak bisa menjemput karena cafe sedang di renovasi. Jadi Aca memutuskan untuk pergi ke mall terdekat untuk mencari hiburan semata dan menunggu Angga menjemput nanti. Aca pergi ke mall menggunakan taksi.
Sesampainya di mall Aca langsung membeli susu kotak lalu berjalan-jalan menyusuri mall sendirian. Meskipun sendiri Aca merasa senang daripada ia harus menunggu Angga seorang diri dirumah yang besar itu lebih menakutkan.
Aca memutuskan ke toko buku. Di toko buku Aca melihat Yuno sedang memilih-milih buku. Melihat Yuno yang fokus membaca sinopsis buku-buku membuat Aca salah tingkah sendiri. Meskipun Yuno tak tahu Aca ada ditempat yang sama dengannya.
Aca memutuskan untuk tidak menyapa dan langsung ke bagian area tempat buku lainnya.
"Lu ngapain sendirian disini?" Aca yang tengah melihat-lihat isi binder pun langsung kaget. Tiba-tiba Yuno ada di sebelahnya.
"Eh anu aku nyari ini." Aca berusaha untuk tidak salah tingkah didepan Yuno. Yuno menatap Aca heran.
"Terus ngapain sendirian?" Aca mengerutkan keningnya. "Emang kenapa kalo sendirian?"
"Ya gapapa." Ujar Yuno.
"Kak Gaga ga bisa jemput karena cafe lagi direnovasi, jadi aku izin ke sini terus suruh tunggu disini sampe dia jemput." Jelas Aca, Yuno hanya ber oh ria.
"Mau gua temenin?" Tanya Yuno. Aca awalnya ragu menerima tawaran Yuno. Tapi dia pikir-pikir dari pada dia kesepian di mall sendirian ya sudah Aca akhirnya menerima tawaran Yuno.
Mereka berdua setelah membeli buku dan keperluan yang mereka butuhkan mereka langsung berjalan menuju area mall lainnya. Aca mengajak Yuno ke tempat jual es krim.
"Kak Yuno mau rasa apa?" Tanya Aca.
"Coklat." Aca langsung memesan dua es krim rasa stroberi untuknya dan coklat untuk Yuno.
"Nih buat kakak, es krim coklat spesial nya silahkan di makan." Ujar Aca bak layak seorang pelayan yang memberikan pesanan di cafe-cafe.
"Tangan lu dah mendingan?" Tanya Yuno setelah melihat tangan Aca yang masih terlihat sedikit membiru.
Aca tersenyum dan mengelus tangan nya memberitahu Yuno bahwa dia sudah baik-baik saja.
"Aca dah ga papa kok." Entah kenapa senyuman yang terukir dari seorang Aca dapat menghipnotis orang seperti Yuno.
Mereka berdua mencari tempat duduk untuk memakan es krim. Sesekali keduanya saling bertanya tentang kehidupan masing-masing.
"Kak Yuno suka makanan apa?" Tanya Aca. Yuno tampak berpikir.
"Nasi goreng."
"Wah serius? Kapan-kapan aku bikinin nasi goreng deh spesial buat kak Yuno." Ujar Aca antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE [Hiatus]
Roman pour Adolescents"Hanya satu harapan gua, berharap waktu dapet berhenti dan gua bisa merasakan kebahagiaan lebih lama." - Yuno Satria Angkasa Ditulis : Sabtu, 2 Mei 2020 Happy reading!