SYAKILA

part 15

Sebelum baca vote dulu oke...........

Ini link grup whatsapp aku join ya..

https://chat.whatsapp.com/Ipvz9B3KUJ0HoBcTbDo9Qr

Kalo ngk bisa Dm aja okee

Happy Reading.....

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Waah, kak Rafael kok ganteng banget sih.

Calon gw itu.

Uwu masa depanku.

Kak Dicky juga ganteng banget.

Bima kok lucu banget sihh.

Bagus juga.

Tapi gantengan Rafael tuh..

Ieh pengen gue gebet tuh salah satunya...

Rafael dan sahabat nya saat ini sedang berjalan santai di Koridor. Mereka mendengarkan semua bisik bisik dari cewek cewek di Koridor, namun mereka cuek. Ets kecuali Bima.

"Eh fans gue kok bwanyak banget dah," seru Bima melihat cewek tersebut satu persatu.

"Fans pala lo, yang ada mereka muji penampilan Rafael kali," ujar Bagus menoyor kepala Bima.

"Lo hobi banget ya noyor kepala gue, kan rambut gue jadi rusak!" gerutu Bima merapikan rambutnya dengan jari kembali.

"Lebay banget lo, enek gue!" damprat Naura dari belakang mereka, dan diikuti 3 lainnya.

"Eh bebeb Naura," Bima nyengir kuda.
Naura hanya menatap jengah cowok di depan nya yang satu ini.

"Lo manggil gue beb sekali lagi, gue tendang lo,"ujar Naura kesal.

"Lo berdua sama, jadian aja dah." ujar Syakila berjalan melewati semuanya.

"Ogah gue pacaran sama pentol ayam kayak dia" ujar Naura sinis.

"Pentol ayam?" Semua tertawa mendengar panggilan tersebut.

"Sama apaan la?" tanya Bima menaikkan alisnya. Tidak menghiraukan mereka.

"Sama sama bodoh," sarkas Zoya ketus, sambil mengikuti Syakila. Naura terngangga mendengar jawaban teman nya.

"Dic? Memang cewek lu 11-12 sama lo, nyelekit bener!" celetuk Bima tak terima.

"Lo ulang sekali lagi, gue jahit tuh mulut lo!"  ancam Zoya agak sedikit keras, karena mereka sudah agak jauh dengan mereka.
Bima yang tadi mengomel langsung saja kicep mendengar teriakan Zoya.

"Gue bilang juga apa, tuh cewek galak banget sama kaya ketua gengs nya," ujar Dicky sambil tersenyum tipis melihat ke arah Zoya, yang ditanggapi dengan tatapan tajam.

"Semua dalam gengs itu galak, tapi kecuali pacar gue," sahut Bagus membanggakan pacarnya, Risa. Yah mereka sudah berpacaran.

"Wee, dasar bucin!" seru Bima sambil berlalu, jangan tanyakan Rafael, dia sudah duluan pergi.

✨✨✨✨✨✨✨

Suasana kelas 11 IPA 1 tenang tidak ada yang berani berbicara, karena guru yang sedang mengajar saat ini adalah Bu Endang guru yang terkenal killer.

Tapi tidak dengan satu siswi, siapa lagi kalau bukan Syakila. Dia saat ini sedang tidur, tidak peduli dengan Bu Endang yang sedang menjelaskan mata pelajaran di depan.

"Syakila bangun! Bu Endang manggil lo," Zoya menepuk-nepuk bahu syakila.

"Udah deh Ya, gue ngantuk biarin aja tuh guru," guman Syakila pelan, tanpa memidahhkan wajahnya yang Di lengkupan tangannya.