"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)🌿🌿🌿
"Hai guys! Hari ini aku lagi sama Fathian! Dia cakep banget ya pakai kemeja merah kayak gini."
Aku menahan napas.
"Fathian!" panggil gadis itu ceria. Fathian yang sedang mengunyah makanan jadi mendongak.
"Kamu ngapain?" tanyanya.
"Bikin video, bilang hai!" kata gadis itu.
Fathian terlihat kikuk, walau akhirnya tangannya terangkat dan melambai kaku.
"Hai."
Setelah itu video snapgram itu berakhir. Aku menarik napas. Menghembuskannya perlahan. Mungkin itu temannya? Atau sepupunya? Iya kan?
Aku harus menanyakan siapa gadis itu pada Fathian. Aku tidak boleh marah-marah tak jelas.
Aku segera menekan tombol dial di ponselku. Menunggu beberapa saat.
"Hallo?"
Aku mengerjap kaget. Kenapa malah perempuan tadi yang mengangkat panggilanku?
"Ini siapa?" aku bertanya dengan suara bergetar.
"Aku Velia, pacar Fathian, kau siapa?" tanya gadis itu balik. Nadanya terdengar ketus. Dan ada penekanan di kata pacar saat ia mengatakan itu.
Pacar?
Klik.
Aku tidak sanggup untuk melanjutkan panggilan. Rasanya hatiku terasa sakit luar biasa. Saking sakitnya, air mataku bahkan tak bisa keluar.
Jadi selama ini dia memiliki gadis lain? Jadi selama ini aku dibodohi Fathian?
Rasa benci langsung berkumpul di hatiku. Dikhianati seperti ini membuat rasa cinta yang selama ini terukir dalam di hatiku lenyap tak bersisa.
Brian benar. Aku bodoh! Bodoh sekali!
Kenapa aku lebih memilih mempercayai seseorang yang baru kukenal dibanding Brian yang sudah mengenalku sejak kecil?
Kenapa aku tidak mau mendengar nasehatnya?
Apakah dia masih mau bersamaku?
Memberikan nasehat-nasehat lagi?
Brian..
"Kau butuh teman berdiskusi nona?"
Aku terkesiap. Brian berdiri di depanku dengan tersenyum manis.
Melihatnya wajahku langsung berubah cerah."Terimakasih. Terimakasih sudah mau datang," lirihku.
Oh iya juga, apa aku pernah bilang kalau dia 24 jam selalu ada untukku?
🌿🌿🌿
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Trust To Much [SELESAI]
Spiritual"Saat cinta tak sesuai syariat." Cinta memang tak bersyarat. Tapi harus sesuai aturan syariat. Dilanggar hanya membuatmu terjerat pada hubungan yang tidak sehat. :) Selamat membaca! P.s : Cerita ini hanyalah cerita Fiksi. Bukan benar-benar terjadi...