PART III

93 32 16
                                    


Ario?

Bisa-bisanya dia bakar kontrakan Guntur?

Keterlaluan!!!
 
Gua masih belum percaya kalau itu Rio, dan kenapa sih Rio? bercandanya ga ngotak!

"Lu?Kenapa lu bakar rumah gua?"  teriak Guntur membuyarkan lamunanku.

"Kenapa?Pertama lu harus tau..kalo gua itu adalah saudara tiri lu! gua anaknya nyonya Shasha Wijaya Anggoro!", jelas Ario.

WAIT!??

Parah parah parah!!

Si Ario sodaraan ama Guntur? Sumpah ini sungguh mengejutkan!

Leader dari geng musuh gua adalah sodara dari geng gua sendiri..Hem sungguh tak sudi hamba ini Tuhan!!!

Tonjokan Guntur mendarat di dada bidang milik Ario.
  
Buset seumur- umur gua ga pernah di tonjok ama Guntur!

   Guntur tidak membiarkan Ario bernafas sedikitpun.Ia terus membanting tubuh Ario hingga Ario tidak bisa menyombongkan dirinya ataupun membela dirinya.

   Sumpah jadi kayak gini ya orang sabar marah!

Guntur menonjok,memukul, dan menhantam Ario habis-habisan. Tetangga pun berusaha menghentikan langkahnya, tapi kayaknya emosi nya sudah mencapai puncak Everest begitu  besar!

Tubuh Ario pun kini sudah memar,ia berulang kali muntah darah tubuhnya lemas.

"Hentikan Guntur..hentikan!" perintah papa nya.

"Sebelum Ario mati sekaligus ibunya..Guntur akan tetap menyiksa dia Pa..Guntur belum puas! Dia memulai duluan Pa," jawab Guntur.

    Sungguh, Guntur sudah seperti yang ga gua kenal.Sudah kayak orang kerasukan.Yang kebakar rumah nya tapi rasa-rasanya si Guntur yang kebakar hati nya.

   "Hentikan!Jangan siksa anakku!!!",pinta Tante Shasha.

"Ario!Katakan alasan kenapa lu lakuin ini?demi nyokap lu kan?Nyokap lu yang ngambil masa kecil gua! gua korbanya,  bukan lu!," jelas Guntur.

"Gu..gua..gua gua khliaf Gun..ampun Gun..masukin gua ke penjara aja Gun..ga tahan Gun", ucap Ario.

Tahan Nevin!

Tahann!!

Tahan tawa lu Nevin..Jangan ketawa..sumpah ini lucu banget..

Why?

Pertama kali..Seumur hidup..musuh bebuyutan gua.Bener-bener keliatan lemah dihadapan Guntur.

Gimana gak?Guntur selalu sabar ngadepin dia.Dan kali ini dia melihat dengan mata kepalanya sendiri, bahwa Ario tega-teganya membakar kontrakannya.
    Polisi datang,

"Gun..sudah-sudah, polisi sudah datang..biar hukum yang bertindak", nasehat Helzi.

"JANGAN!! GUA GAMAU..GUA BELUM PUAS!! MEREKA HARUS MATI!! GUA GAMAU TAU!!," tolak Guntur.

"Sudahlah Gun..bener kata Helzi," ucap gua menyetujui ucapan Helzi.

Hem, sepertinya ini untuk pertama kalinya gua setuju sama Helzi.

"Guntur..yang dikatakan Helzi bener..biarkan hukum yang bertindak.Kalau kamu emosi dan membunuh Ario,bisa-bisa kamu yang dipenjara," tutur Ello.

"KALIAN DIEM! INI URUSAN KELUARGA GUA! PAHAM!," teriak Guntur.

Parah si Ello disentak ama Guntur.

Untuk pertama kalinya woii!

"Kalian bantu amankan saudara Guntur..dan anda nyonya Shasha dan saudara Ario..kalian kami tangkap!," perintah polisi.

The Power of JungleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang