PART XXIV (SEMAKIN DEKAT)

31 6 0
                                    

   Tuan putri ketakutan dan berlari. Guntur lalu bingung, "wajah gua semesum itu atau gimana ya?" . Guntur mengurungkan niat untuk mengejarnya. Namun ia penasaran.

TOLONG!!!

Guntur terkejut. Ia berusaha mencari tau asal muasal suara itu.

Apa jangan-jangan hantu cantik itu?

Guntur berlari mencari gadis itu.

Ternyata gadis itu hampir terjatuh di jurang. Guntur semakin khawatir, ia menghampirinya, lalu mengulurkan tangannya.

Keduanya masih sempat bertatapan.

"Jangan takut! Gua bukan orang jahat. Lu jangan—"

"Gunakan bahasa manusia yang benar saja. Aku i-ni seo-rang putri!"

"Yee lu ngayal?  Buruan dah lu tarik tangan gua."

Keduanya saling tarik-menarik.

Dan...

Aauuuu!!

  Seekor serigala hendak mendekati keduanya. Guntur dan  si putri pun kehilangan keseimbangan. Tangan keduanya pun gemetar dan berkeringat. Hingga terlepaslah si putri dan terjun bebas ke jurang.

AAAAA!!

Guntur melihat kebawah. Matanya sukses terbelalak kaget. Merasa bersalah, Guntur menyusul si putri dan menerjunkan dirinya sendiri ke dalam jurang.

HIAATT

Guntur dengan secepat kilat menangkap  si putri agar jangan jatuh ke tanah.

Keduanya bertatapan untuk kesekian kalinya. Tatapan keduanya sama-sama polos.

"Turunkan aku!" perintah si putri.

"Maaf ye, gua ga seimbang sampe lu terjun ke jurang!" ucap Guntur.

"Hiks  ... Hiks, ayahhh!!" rengek si putri.

"Eh lu jangan nangis! Emang bokap lu dimana? Gua anterin yak!"

Si putri semakin ketakutan. Ia terus menangis sambil menyebut nama ayahnya. Guntur semakin panik.

"Eh udah dongg! Aelah gua cowo baik-baik kok! Lu jangan khawatir! Dimana kemah bokap lu? Biar gua anterin!"

"Kamu orang jahat! Kau telah menodai saya!" bentak si putri.

"Nodai? Woy! Gua baru aja ketemu ama lu, tapi lu langsung nuduh-nuduh gua!" ujar Guntur kesal.

"Saya benci kamu. Pergi kamu dari sini!" usir si putri.

"Tapi gua cinta ama lu. Gimana?"

PLAK

"DASAR PRIA JAHAT!"

"YEE ... GUA BANTUIN MALAH DITAMPAR!!"

"KAMU YANG SUDAH MEMPERKOSA AKU 200 TAHUN YANG LALU!"

"ENAK AJA! GUA BARU AJA LAHIR TAUN 95' GIMANA BISA MERKOSA ORANG 200 TAHUN YANG LALU!"

"KAU MUNGKIN REIKRANASINYA!"

"Reikranasi? Gua reikranasinya orang dari 200 taun yang lalu? Wahh gua baru tau loh!"

  Si putri tak memperdulikan ocehan Guntur. Ia maju kedepan dan selendangnya menutupi wajah Guntur.

"GELAP WOY!" teriak Guntur sambil melepas selendang si Putri.

"Ya sudah, mana selendang saya?!"

"Noh!"

"Eitsss  ... Ga kena -- Ga kena -- ga kenaaa!" seru Guntur sambil memainkan selendang si putri.

The Power of JungleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang