PART II

119 41 15
                                    

PART II
"Ello.. sebenarnya lu sakit apa sih?sering banget pingsan deh",ucap Nevin.

"Saat SD..aku pernah operasi jantung sampai ayah ku memutuskan aku home schooling..tapi syukurlah..saat SMP aku pun sudah berhasil melewati masa sakitku",kata Ello.

Imanuello Siahaan,dia paling beda deh sama yang lain.

Tak begitu kekar,wajar dia sering sakit-sakitan.Lahir dari keluarga Batak.

Selalu menjaga bicara nya.Dia bahkan paling unik,disaat teman-temannya yang bicara dengan "lu-gue",dia masih memakai ucapan sopan,"aku-kamu".

Paling kalem dan jarang ngegas.
Dia  seperti malaikat yang sangat dijaga sahabatnya,dan selalu bijaksana.Sehingga teman-temannya selalu menyanyanginya.

"Oh sakit jantung toh..pantesan suara lu makin hari makin serek",kata Nevin.

"Iya Vin",jawab Ello.
...
  Sementara di kelas,
  
"Gun?", sapa Helzi pada Guntur.

"Iya?",tanggap Guntur.

"Lu kenapa bisa telat",tanya Helzi.

"Ya tadi..ga ada transportasi",jawab Guntur.

"Biasanya lu bareng sama si Manja satu itu?",tanya Helzi penuh curiga.

   Guntur menelan ludah ketika mendengar pertanyaan Helzi, batinnya,

Mampus dah..kalo gua jujur..Si Nevin ama Helzi bisa-bisa perang lagi nih..kalo gua boong nih anak pasti bisa curiga seharian ama gua..gimana nih ya..

"Gun?Jawab woi..bengong mulu",kejut Helzi.

"Ha?iya iya..emm..gimana ya..si Nevin tadi...."

"Apaan sih..jujur aja kali..ribet banget sih!",kata Helzi yang nampak gregetan dengan Guntur.

  Guntur menceritakan segalanya,Helzi yang mendengar nya mengepalkan tangannya.

"Awas lu Vin..lu bakalan tau akibatnya bikin Guntur menderita!",batin Helzi penuh amarah.

"Oke anak-anak .. mohon maaf sekali,saya baru ingat jika pada hari ini saya akan mengantarkan istri saya untuk cek kandungan ... untuk itu,saya akan meninggalkan kelas pada jam ini.Kalian boleh ramai tapi tetap dikelas saja!Bisa dipahami?" tanya dosen.

"Siap Pak",jawab satu kelas kompak.

"Pak maaf...kalo kita jenguk si Ello boleh ga pak?",izin Helzi.

"Oh Ello yang pingsan tadi?boleh saja,tapi dengan satu syarat,jangan membuat ulah,oke!",perintah dosen.

"Siap Pak",kata Helzi dan Guntur kompak.

...
   Tibalah Helzi,Guntur,Cyla dan Rea ke UKS.

"Gimana keadaan lu?",tanya Helzi.

"Enakan kok Hel," jawab Ello dengan nada lemah.

   Sementara itu,Helzi mendekati Nevin dan membisikinya, "Ikut gua!".
***************####*******°
    "Plak!!!" tamparan keras mendarat di pipi Nevin.

"Apaan woy?" tanya Nevin tak terima.

"Lu tau kan salah lu dimana? Lu lebih mementingkan si Cyla ketimbang Guntur!" maki Helzi tak terima.

"Gara-gara itu doang lu....," Nevin belum menyelesaikan kata-katanya namun Helzi sudah menarik kerah baju Nevin.

"Itu doang kata lu? Lu nyadar ga sih ha? Gara gara keegoisan lu dan tingkat kebucinan lu yang sudah kelas kakap,si Guntur jadi korban nya.Untung aja tadi dosen killer itu cuma hukum dia push up..kalo lebih parah dan membahayakan,lu mau tanggung jawab?" cerocos Helzi tak ada henti lalu melepaskan tangannya dari kerah baju Nevin.

The Power of JungleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang