What If Series-Kuroko no Basuke

186 16 1
                                    

Warn!!

I do not own Kuroko no Basuke, nor do i own the characters. However, this story belong to me.

Hope you like it^^

°

°

Unedited

°

°

-Akashi-

[Oreshi]

(Y/n) menatap bingung ke arah Akashi, entah kenapa sedari tadi Akashi mendiamkannya, Kalaupun (y/n) bertanya hanya akan dijawab dengan 'ya' atau 'tidak' atau mungkin sekedar gelengan dan anggukan kepalanya, sisanya Akashi akan diam lagi. Meskipun, ia tau kalau sesekali Akashi akan menatap atau melirik lama dirinya.

"Akashi-kun..." (y/n) kembali mencoba mendapatkan perhatiannya, namun, setelah beberapa saat tidak mendapatkan yang di'inginkan, (y/n) mengkerucutkan bibir kesal, "Akashi-kun!" pekiknya, sembari memegang bahu Akashi.

Akashi yang merasakan bahunya dipegang langsung menoleh dan mendapati pacarnya merenggut kesal, ia tertawa pelan sebelum akhirnya mengusap pelan surai (h/c). "Maaf, aku terlalu cuek ya?"

(Y/n) yang sudah kesalnya gak ketulungan berpaling balik, membalas cuek terhadap Akashi, membuat si'empu kembali tertawa kecil. Sebelum akhirnya dengan pelan Akashi memeluknya lembut, "maaf ya, aku sedang terlalu banyak pikiran tadi..."

(Y/n) mendongak menatap wajah lembut Akashi yang meminta maaf padanya, "emang mikirin apa?"

Pertanyaan dari (y/n) membuat tatapan Akashi mengeras, dan membuatnya mengingat kembali interaksi (y/n) terhadap Murasakibara, yang menurutnya, (y/n) terlalu memanjakannya. Akashi kemudian menggelengkan kepalanya, "bukan apa-apa," elaknya, mencoba membuat (y/n) tidak terlalu khawatir. Namun, pada akhirnya ia menambahkan, "tolong jangan terlalu memanjakan Murasakibara." yang mendapat respon alis bertaut bingung oleh (y/n), "kenapa? Atsushi'kan imut,"

Setelahnya Akashi tambah diam, seringkali ia melamun dikelas sembari menggenggam erat pensil mekaniknya, bagai orang yang tengah kekurangan kesabaran, sangat tidak seorang Akashi Seijuuro, sedang (y/n) kembali dibuat kebingungan olehnya, "emang aku ngomong apa?" Tanyanya entah pada siapa.

[Bokushi]

Manik (y/n) menatap takut-takut manik dwiwarna di hadapannya, belum lagi ia terus-terusan meneguk kering, tegang akan tatapan sang emperor, "um... Uh... Akashi...-kun?" panggilnya, kembali meneguk kering, "kenapa kau menatapku seperti itu?" kau membuatku takut!!! Batinnya menambahkan.

"Apa yang kau bicarakan dengannya, di koridor?" tanyanya langsung to the point, tanpa membuang kata lebih banyak lagi.

"Um... Uh... Maksudmu Haruki-senpai?" tatapan Akashi mengeras begitu mendengar (y/n) memanggilnya dengan nama depan. (Y/n) yang menyadari maksud dari tatapannya dan maksud dari pertanyaannya, "Haruki-senpai itu sepupuku! Dan dia juga sudah bertunangan!"

"Hm..." Akashi bergumam kecil, sebelum akhirnya memutuskan acara pandang memamndangnya dengan (y/n), "baguslah kalau begitu, karena itu berarti aku tidak perlu bersusah-susah menyingkirkannya."

(Y/n) hanya bisa sweatdrop akan ke'possesif'an pacarnya, lagipula, sebelumnya kenapa aku jadi pacaran dengannya ya? Batin (y/n) bertanya-tanya.

-Kise-

Various!CharaXReader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang