Undecided-Sword Art Online

833 37 4
                                    

Warn!!

I do not sword art online, nor do i own the characters.

Hope you like it^^

°

°

Ini aku nulis sebelum SAO Alicization versi anime keluar, aku baca sao versi novelnya.

°

°

Unedited

°

°

"Empat puluh... Sembilan... Lima...- Puluh!"

Ayunan demi ayunan dilakukannya dengan keras, berharap apa yang dikerjakannya saat ini akan membuahkan hasil suatu saat nanti. Suara keras mata kapak yang bertemu dengan batang pohon besar terus terdengar di hutan tersebut. Sementara remaja yang mengayunkan kapak tersebut sudah nampak kelelahan.

"Eugeo?"

Sebuah suara yang nampak familiar baginya tertangkap oleh daun telinga, surai burlywood menoleh, mendapati seorang gadis yang seumuran dengannya duduk di sebuah batu besar dari tempatnya tidak jauh berada.

"[Y/n]?" respon remaja bersurai burlywood tersebut, ia menatap berbinar gadis yang berada tidak jauh darinya, karena kalau gadis tersebut datang, berarti sudah waktunya.

Gadis tersebut tersenyum kecil ke arahnya, sebelum memperlihatkan sebuah keranjang yang berbau menggoda menusuk indra penciuman, "sudah saatnya makan siang."

"Eit!" belum Eugeo mengambil langkah, [Y/n] sudah kembali menghentikannya dengan sebelah tangan menjulur, "mana Kirito? Dan cuci tanganmu selagi kau mencarinya." pesan gadis tersebut.

Eugeo mengangkat kedua bahunya tidak peduli, "tadi dia bilang ingin jalan-jalan sebentar," manik lime kembali menatap ke arah [Y/n], "bisa aku memakannya sekarang?"

"Cuci tanganmu." perintah gadis itu lagi, terlihat ia mulai nampak kesal dengan kelakuan Eugeo yang tidak sabaran, "dan kita tidak akan makan, sebelum semua anggota lengkap."

Bibir ranum Eugeo seketika membentuk bulan sabit yang terbalik, ia kemudian mengambil botol air minumnya dan menggunakannya untuk mencuci tangannya, "sudah," balasnya singkat kembali menatap ke arah [Y/n].

Ingin rasanya [Y/n] pukul remaja di hadapannya ini sekarang. Umur mereka kurang lebih sudah tujuhbelas tahun, tapi kelakuan Eugeo yang seperti ini membuatnya terlihat seperti remaja baru masuk usia, "..."

[Y/n] menghela napas pasrah, sebelum akhirnya gadis tersebut melompat dari batu besar yang ditempatinya, berniat untuk membentangkan kain untuk makan siang.

"Oh!"

Kedua pasang mata menoleh, mendapati eksistensi remaja yang tadi mereka bicarakan, "sudah waktunya ya?"

"Ya. Dan cuci tanganmu." [Y/n] kembali mengulang perintahnya untuk yang ketiga kalinya, namun kali ini pada orang yang berbeda.

Eugeo tersenyum pada Kirito, remaja yang ditemuinya beberapa hari lalu di hutan tersebut, saat ini tengah membantunya ikut melakukan sacred task milik Eugeo, yaitu untuk menebang <<Gigas Cedar>>

Various!CharaXReader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang