Dia yang menolong ku?

18 1 0
                                    

Six

Ku tak percaya
Kau ada disini
Menemaniku
Di saat dia pergi

Sungguh bahagia
Kau ada disini
Menghapus semua
Sakit yang kurasa

Mungkinkah kau merasakan
Semua yang kupasrahkan
Kenanglah, kasih

Kusuka dirinya
Mungkin aku sayang
Namun apakah mungkin
Kau menjadi milikku

Kau pernah menjadi
Menjadi miliknya
Namun salahkah aku
Bila kupendam rasa ini

Mungkinkah kau merasakan
Semua yang kupasrahkan
Kenanglah, kasih

Kusuka dirinya
Mungkin aku sayang
Namun apakah mungkin
Kau menjadi milikku

Kau pernah menjadi
Menjadi miliknya
Namun salahkah aku
Bila kupendam rasa ini

Kusuka dirinya
Mungkin aku sayang
Namun apakah mungkin
Kau menjadi milikku

Kau pernah menjadi
Menjadi miliknya
Namun salahkah aku
Bila kupendam rasa ini

Vierra
( rasa ini🎧)

[ jangab lupa follow, vote,and coment ya soalnya itu penting banget bagi author❤]

Kini awan menjadi gelap menandakan hari sudah malam Raina sengaja tidak membawa motornya karena dia memang ingin naik taxi. kini raina sedang menuggu taxi yang lewat,namun sudah satu jam raina menunggu sepertinya tidak ada taxi yg berlalu lalang, dia akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki pulang ke rumahnya.

Raina berjalan menyelusuri jalanan yang tampak sepi udara yang sangat dingin kini menyeruak masuk kedalan tubuhnya jujur saja dia sangat lelah dia tidak terbiasa berjalan seperti ini tapi mau tidak mau raina harus berjalan agar dia bisa pulang ke rumahnya.

"ya ampun kenapa udara malam ini sangat dingin" ucap raina sambil menggosokan kedua telapak tangannya.

Raina terus berjalan hingga dia sampai di perkarangan perumahannya,saat raina memasuki perkarangan perumahannya dia di kejutkan dengan tiga orang lelaki yang bertubuh kekar dan mempunyai tato di tangan nya tiga orang lelaki itu berjalan mendekat ke arah raina,saat itu juga tubuh raina lemas dan bergetar dia sangat takut raina ingin lari tapi tubuhnya kaku dan sulit untuk bergerak

"bos liat tuh cewek cantik banget bos,puas dah kalo kita mainin tuh cewek" ucap dari anak buahnya.

"enak saja!dia itu jatah gue kalo mau lo cari cewek lagi sana,sekaramg lo bantuin gue buat nangkep tuh cewek" ucap bosnya dan mulai mendekat ke arah raina.

"yaudah deh bos" ucap anak buahnya pasrah dan mulai mengikuti bosnya dari arah belakang.

"Hai Cantik!mau kemana nih malem malem begini,Mau abang temenin gak?"

RainaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang