"Mmaahh... Kenapa aku ga di bangunin sih" teriak Tiara dari dalam kamar"Masih jam 8 ternyata, bararti masih ada dua jam lagi buat aku siap siap" batin Tiara setelah mengumpulkan nyawa nya.
Tok.. Tok.. TokPintu kamar Tiara di ketuk.
"Masuk aja"
"Ra, sarapan yu papah udah nunggu tuh di bawah"
"Iya mah bentar lagi aku turun aku mau bersihin muka dulu"
Mereka sarapan bersama. Setelah sarapan, Tiara kembali ke kamar untuk bersiap-siap jalan bersama Leo.
Saat Tiara mau membuka pintu kamar betapa kaget nya ia melihat Sam yang sudah berada di depan pintu.
"Heh, bikin kaget aja lu" ucap Tiara sambil mengelus dada nya
"Yamaap, lagian lu mau kemana sih tumben amat pagi pagi udah rapi gini?"
"Tau ga Sam? Gua diajak jalan sama Kak Leo loh"
"Kapan?"
"Ya sekarang ini"
Sam terdiam sejenak.
"Lu yakin bakal pergi sama si Leo itu?"
"Iyalah, kan gaboleh sia-siain kesempatan"
Saat Tiara sudah menyelesaikan kalimat nya tiba tiba terdengar suara klakson mobil dari depan gerbang rumah Tiara.
Tiara dan Sam yakin bahwa itu adalah Leo.
"Lu kalo ada apa-apa, lu langsung hubungin gua aja"
"Iya Samuel Ku.Aku pergi dulu, doain juga semoga pdkt nya pancar, Hahah"
"Iya udah sana si Leo pasti udah nunggu juga tuh kayanya"
Tiara izin pamit kepada orang tua nya kemudian berjalan keluar untuk menemui Leo di ikuti Sam yang ada di belakang Tiara.
"Eh ada Sam" sapa Leo kpd Sam
Sam hanya membalas nya dengan senyuman.
"Sam gua pergi dulu ya"
Sam mengangguk.
"Yuk, Ra"
"Yuk"
Leo membukakan pintu mobil nya untuk Tiara kemudia mereka pergi.
"Sampai lu sakitin Tiara, hidup lu ga akan aman Leo" batin Sam kemudian pergi meninggalkan rumah Tiara
.........
Di mobil hanya ada keheningan yang tercipta.
"Kita mau kemana ya?" ucap Tiara yang tiba-tiba bersuara
"Hmm.. Gimana kalo kita ke mall aja?"
"Boleh boleh" Tiara senang dengan ajakan Leo.
Leo memparkirkan mobil nya di lobby mall. Kemudian membukan pintu Tiara.
"Yuk" ucap Leo sambil menyodorkan telapak tangan nya.. Kode untuk di genggam mungkin.
"E-eh iya"
Tiara canggung menerima uluran tangan itu."Mau kemana dulu nih?" tanya Leo pada Tiara tanpa melepaskan genggaman mereka
"Aku pengen beli es krim, boleh?"
"Ya boleh lah, apapun yang kamu mau aku beliin"
Tiara tersenyum mendengarnya.
"Yaudah beli es krim yang di foodcourt aja sekalian duduk""Yaudah ayo"
Mereka mengambil tempat duduk lalu memesan es krim.
Leo yang memesan es krim nya sedangkan Tiara hanya duduk menunggu kedatangan Leo dan es krim pesanan nya. Tak lama Leo pun datang dengan dua es krim di tangan nya.
"Nih, buat kamu rasa vanilla"
"Makasi"
Dengan cepat Tiara melahap es krim itu.
"Makan es krim aja sampai belepotan gitu, Ra"
"Emang belepotan ya?Sebelah mana nya?"
"Nih" Leo menyodorkan tisu
"Lu mau bersihin sendiri apa di bersihin?"Jantung Tiara rasanya ingin berheti berdetak saat mendengar Leo mengucapkan kalimat itu.
"Kok diam?"
"E-eh sini aku bersihin sen-..."
Belum sempat Tiara membereskan kalimat nya,Leo tiba-tiba mendekati Tiara sambil membersihkan sisa es krim yang ada di mulut nya itu menggunakan tisu.
Rasanya kali ini Tiara benar benar butuh oksigen. Wajah nya cukup dekat dengan Leo, bahkan ia bisa merasakan hangat nya nafas Leo.
"Lu cantik juga ya kalo di tatap dari deket" ucap Leo sambil tersenyum dan membuat Tiara salah tingkah.
"Bisa aja gombal nya"
Mereka menghabiskan es krim nya dan pergi ke tempat lain nya.
Setelah dirasa cukup, mereka memilih untuk segera pulang karena mereka lelah sudah mengelilingi mall ini.Di mobil mereka saling diam sampai akhir nya mereka sampai di depan rumah Tiara.
Leo membukakan pintu mobil nya untuk Tiara.
"Makasih ya Leo"
"Sama-sama,,sering sering kaya gini ya!? "
Eh apa maksud dia? Sering-sering?
Tiara hanya membalas nya dengan senyuman hangat.
"Yaudah aku pulang dulu ya,, kamu masuk sana nanti masuk angin"
"Iya bai, hati-hati ya" sambil melambaikan tangan kepada Leo
Leo menyalakan mobil nya dan pergi meninggalkan Tiara. Tiara kemudian membuka gerbang lalu masuk ke rumah nya.
Di sebrang sana ada yang memperhatikan Leo dan Tiara sedaritadi. Siapa lagi kalo bukan Sam.
_________________________________________
Maaf ya kawan udah dibuat nunggu lama, sebenarnya aku lagi tamatin dulu cerita nya hehe...
Oh iya,
Taqabbalallhu Minna Waa Minkum Wa Ja'alna Minal 'Aidin Wal Fai'zin...
Selamat hari raya idul fitri bagi yang merayakan.. Mohon maaf apabila author ada salah kata ataupun salab menaruh rasa wk..
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Setelahnya |✔
Teen Fiction"Ra, sebeneranya gua cuma bercanda doang bilang suka sama lu. Gua lakuin itu karena gua lagi taruhan sama sepupu gua" "Nuc, kamu kenapa sih? Sakit?" Tiara menempelkan punggung tangan nya ke dahi Nuca tapi nampak nya Nuca baik baik saja.