"SAMMMM..... ZIVAAAA...... " teriak Tiara kala turun dari mobil nya.
Tiara berlari ka arah Sam dan memeluk nya.
"Loh, Ra? Lu kenapa disini? Acara nya udah selesai? Maaf ya tadi gua pergi ga bilang lu dulu"
"Ini salah gua,Sam.Maafin gua ya"
"Lu gasalah ko, Ra. Gua aja yang orang nya cemburuan"
"Lu masih sahabat gua kan?"
"Gua masih sahabat lu, Ra. Sampai kapan itu. Gua akan selalu ada buat lu. Gua akan akan selalu dengerin curhatan lu kalau lu disakitin lagi sama Nuca" ucap Sam sambil menatap Nuca.
"Apa lu? Gua janji ga akan sakitin Tiara untuk yang kedua kali nya"
"Yee terserah, pokonya gua gamau liat Tiara nangis gara gara lu"
"Udah, udah gausah ribut. Pulang aja yu"
"Gua mau anter Ziva dulu"
"Ekhem.. Ekhem.. Ekhem"
"Ziv kok lu ga bilang sama gua kalo lu udah jadian sama Sam"
"Apaan sih Ra,gua belum jadian sama Sam"
"Belum berarti akan dong?"
"Apaan sih lu" ucap Ziva dan San barengan
"Tuh kan, gua curiga jangan jangan lu udah jadian ya Sam" sarkas Nuca
"Bacot lu,Nuc.Yuk Ziv kita pulang aja" kesal Sam sambil menarik tangan Ziva.
.........
"Hugo mana sih? Lama banget dah"
5 menit kemudian,Hugo datang di motor membonceng Nadin di belakang nya.
"Cihuy cihuy" ledek Sam
"Udah ah berangkat yu, kelamaan nanti"
"Nuca sama Tiara mana,Sam?"
"Udah ada di mobil,makanya ayo takut mereka nunggu"
Sam, Ziva, Hugo dan Nadin pun memasuki mobil Nuca.
Nuca di depan dengan Tiara.
Sam di tengah dengan Ziva.
Hugo di belakang dengan Nadin.
"Sayang,kamu mau makan ini?" Tiara menawarkan ciki yang sedari tadi ia makan.
"Boleh,tapi suapin ya aku kan lagi nyetir"
"Yaudah sini,buka mulut nya!"
Di perjalanan Nuca terus bercanda bersama Tiara dan itu berhasil membuat teman-teman nya iri.
"Emang lu doang yang bisa,Nuc. Nih liat gua juga bisa"
"Ziv aku ngantuk, aku tidur di bahu kamu ya?"
"Gausah lebay deh kan bisa nyender di jendela"
"Nanti kejedot gimana?"
"Ya syukur.Benjol benjol tuh kepala"
Nuca dan Tiara menertawakan Sam yang tertindas.
"Nad, kamu kok main hp terus sih, liat tuh yang lain pada romantis masa kamu asik sendiri" ucap Hugo pada Nadin yang sedari tadi asik dengan ponsel nya.
"Maaf ya, aku gabakal ngacangin kamu lagi, kamu mau romantis juga?"
Hugo menganggukan kepala nya.
"Yaudah sini" Nadin menepuk-nepuk bahu kanan nya.
Hugo yang paham pun langsung menyandarkan kepala nya di bahu Nadin.
Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Mall
Mereka pergi ke mall bareng bareng dengan pasangan nya masing-masing.Biar tripple date katanya.
Mereka menghabiskan kan hari minggu nya di mall.
.........
Tiara senang bahwa Sam sudah memiliki pasangan yang ternyata sahabat nya sendiri. Begitupun Sam yang bahagia melihat Tiara bahagia bersama Nuca.
Kembalilah pada dirinya
Bila itu membuat mu sempurna
Tapi izinkan aku berdiri
Disamping mu, menjagamu
Selalu...
Kata-kata itulah yang selalu Sam ingat meskipun Sam tidak tahu tentang setelahnya akan seperi apa..
_________________________________________
Udah tamat gaes..
Gimana nih? Seru apa engga ceritanya?
Semoga kalian suka ya!
Maafin author kalo ceritanya tidak sesuai ekspetasi kalian,makasi udah mau luangin waktu buat baca cerita author.makasi banget atas supportnya...
Makasi ya kawan..
Enjoy...
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Setelahnya |✔
Novela Juvenil"Ra, sebeneranya gua cuma bercanda doang bilang suka sama lu. Gua lakuin itu karena gua lagi taruhan sama sepupu gua" "Nuc, kamu kenapa sih? Sakit?" Tiara menempelkan punggung tangan nya ke dahi Nuca tapi nampak nya Nuca baik baik saja.
