•11•

490 35 0
                                    


Sam terbaring di kasur nya. Ia menatap langit-langit kamar.Hati nya kosong,namun pikiran nya tidak kosong,ia terus memikirkan Tiara gadis yang disukainya sejak kecil.

"Apa iya gua harus terus terusan jadi pemenang kedua dihati lu, Ra?Meskipun gua belum tau tentang setelah nya akan seperti apa"

Sam mengacak rambut nya sendiri. Dia mencintai wanita yang tak lain adalah sahabat nya yang juga sudah memiliki kekasih yang termasuk sahabat nya juga.

"Gua gabisa terus-terusan kaya gini.Gua harus nyatain perasaan gua ke dia. Gua gamau nyiksa diri gua sendiri,gau gatau sampai kapan gua harus mendem perasaan ini sendirian"

.........

Nuca tampak gusar, ia marah bukan kepalang karena sepupu nya sendiri.

"Lu inget kan perjanjian kita?"

"Iya gua tau, sekarang gua sama dia udah selesai. Siniin kunci mobil gua"

"Kata siapa udah selesai? Lu harus buat dia malu di depan umum"

"Besok gua eksekusi, tenang aja"

.........

Sudah beberapa minggu ia tak bertemu dengan Nuca. Bahkan untuk chatingan pun tidak. Tiara mengetik pesan, lalu menghapus nya lagi, kemudian ia mengetik lagi, tapi akhirnya di hapus lagi. Ia gengsi untuk memulai obrolan. Padahal ia sangat rindu. Semalam saja tak ada kabar ia bisa menangis seharian apalagi ini.

Tiba-tiba ada notifikasi dari seseorang, ia segera membuka chat nya. Betapa senang nya ia melihat nama yang mengirim pesan itu. Pesan itu dari Nuca.

Ra|
Besok ketemu yah|
pagi sebelum bel masuk

"Akhirnyaaaa huwaaaaa seneng banget" batin Tiara berteriak.

.........

Pagi ini Tiara nampak berseri-seri. Biasanya ia memasuki mobil Sam dengan ocehan namun kali ini dengan senyuman. Sam suka senyum Tiara.

"Woi,, kenapa lu senyum mulu daritadi?"

Tiara hanya menatap Sam sambil tersenyum.

Sam menginjak rem nya secara mendadak.Dan memberhentikan mobil nya.

"Sam pelan pelan dong"

"Lu ga lagi kesambet kan, Ra?" ucap Sam sambil menempelkan punggung tangan nya ke dahi Tiara

"Apaan sih lu, gua gapapa"

"Terus lu kenapa daritadi senyum senyum sendiri mulu"

"Nuca baru mau ngomong lagi sama gua"

"Emang lu sama Nuca kenapa?"

"Gatau, akhir-akhir ini Nuca kaya ngasih jarak gitu.Tapi gua percaya kok sama dia"

Sam hanya membulatkan mulut nya membutuk huruf 'O'.

Kemudian ia melanjutkan perjalanan nya.

.........

Tiara turun dari mobil Sam meninggalkan Sam setengah mematung di parkiran.Sam tak berani menunjukan rasa cemburu nya di depan Tiara. "Dia lagi seneng banget kayanya"

Tiara dengan sepatu converse nya melangkah menyusuri koridor,Nuca mengajak nya bertemu di lapangan outdoor.Entah apa maksud Nuca mengajak nya bertemu namun Tiara sangat senang. Ia membayangkan Nuca akan memberi nya sekotak coklat atau seikat buket sebagai permintaan maaf seperti di drama drama korea yang sering ia tonton. Lantas Tiara tersenyum.

.........

"Tinggal satu semester lagi gua lulus,dan kunci mobil ini akan jadi milik lu. Lu siap kan,Nuc?"

"Gua siap, lu tunggu aja dipinggir lapangan liatin aksi gua"

_________________________________________

Ada apenih?

Vote+comment dulu yuk guys

Enjoy

Tentang Setelahnya |✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang