•18•

563 35 0
                                    


Tiara senang sekali, kini Nuca sudah kembali pada dirinya. Sosok ini sudah tidak akan ia rindukan lagi. Tiara merasa separuh semangat hidup nya ada pada Nuca. Sepanjang acara Tiara tidak melunturkan senyuman nya sekalipun.

Acara sekarang adalah makan-makan. Para tamu undangan sedang mengantri mengambil makanan. Sedangkan Tiara dan Nuca sudah duduk manis di meja yang disediakan khusus untuk mereka berdua.

"Mau aku suapin?"

Tiara tersenyum kemudian membuka mulut nya "Aaaa.... "

Suap demi suap Nuca masukan ke dalam mulut Tiara dengan senyuman yang mengembang di bibir nya.

"Ra,kamu cantik banget sih malam ini"

"Oh jadi cuma malem ini doang aku cantik nya?"

"Kamu cantik nya sama aku aja, kalo sama yang lain gausah cantik cantik banget"

"Kenapa?"

"Nanti ada yang suka sama kamu"

"Terus?"

"Ya aku ga rela lah kamu jadi milik orang lain"

"Tapi kalo aku suka juga sama orang itu gimana?"

"Masa?"

"Iya"

"KAMU GA BOLEH JADI MILIK ORANG LAIN, LAGIAN KAMU PASTI GA BAKAL SUKA SAMA ORANG ITU,KAN KAMU SUKA NYA CUMA SAMA AKU DOANG" ucap Nuca dengan sedikit penekanan pada kata nya.

Tiara tertawa melihat Nuca yang ternyata dia tidak sebrengsek itu.

"Nuc, habis ini kita foto bareng bareng ya"

"Iya, sekalian juga ajak Hugo sama Sam"

Tiara membelalakan mata nya ketika mendengar nama terkahir yang disebut Nuca.

"Bodoh lu,Ra.Lu lupain Sam sepanjang acara" batin Tiara.

"Nuc,bentar ya aku mau ke meja papah dulu"

"Iya, aku tunggu sini ya, Ra"

Tiara beranjak dari tempat duduk nya dengan perasaan tidak enak.

"Pah, Mah, Liat Sam ga"

"Kurang tau, dari tadi papah ga liat Sam"

"Coba tanya sama Hugo"

Tiara sedikit berlari meninggalkan meja makan papah nya dan menghampiri meja Hugo yang sedang berduaan dengan seorang perempuan.

"Nadin, maaf mau minjem Hugo nya sebentar" izin Tiara pada cewe yang sedang bersama Hugo

"Kenapa, Ra? Kok muka nya panik gitu?"

"Lu liat Sam ga?"

"Lah iya,tuh anak kemana ya? Daritadi ga keliatan batang idung nya"

"Sam pergi pasti gara gara gua, Go.Gua lupa sama dia, sepanjang acara gua ga ngobrol sama sekali sama Sam, gua malah asik sendiri sama Nuca. Ini salah gua, Go"

"Lu tenang dulu, habis acara selesai gua pasti cari Sam kok"

"Yaudah gua mau tanya ke yang lain dulu, semangat pdkt nya"

Tiara kembali ke meja nya dengan raut wajah yang sedikit di tekuk.

"Kamu kenapa? Ko muka nya gitu?"

"Nuc, kamu tau Sam kemana?"

"Ya ampun gua lupa sama tuh anak"

Tiara menyandarkan punggung nya pada kursi yang ia duduki.

Nuca menatap wajah Tiara. Ia paham bahwa Tiara sedang tidak mood sekarang.

"Ayo, Ra" ucap Nuca sambil berdiri

"Kemana?"

"Kita cari Sam"

"Aku izin dulu ya sama orang tua aku"

"Yaudah iya"

Mereka jalan menuju meja papah dan mamah nya Tiara.

"Pah, Mah, aku izin keluar ya sebentar"

"Loh sayang,ini kan acara kamu. Masa yang punya acara nya ga ada"

Tiara sejenak berpikir. Benar juga ini acara spesial nya.

"Bener kata mamah kamu, gaenak juga nanti sama yang lain"

Tiara menghembuskan nafas nya.

"Gak apa-apa, habis ini selesai kita langsung cari Sam ya" Nuca menenangkan Tiara dengan mengusap bahu nya.

_________________________________________

Tentang Setelahnya |✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang