Prolog

123 8 3
                                    

"Aku gamau benci sama kamu nanti aku malah jatuh cinta"


Naura abelia. Gadis feminin,cuek, cerewet tetapi ia sangat pintar karena kerap kali mendapat rangking kelas. Naura kini duduk di bangku kelas 11. Ia bersekolah di SMK Bangsa.

Naura sangat familiar di sekolah, karena tak bisa dipungkiri ia sangat cantik dengan lesung pipinya.
Disekolah Naura mempunyai dua sahabat, Caca dan Hani.

"Yah, mah Naura berangkat dulu ya, Assalamualaikum" Ucap Naura.

"Waalaikumsalam nak hati hati" Ucap kedua orang tuanya.

Naura pergi kesekolah menggunakan sepeda motor kesayangan nya. Karena ini hadiah pemberian ayahnya sewaktu ia SMP.

Sesampainya disekolah, Naura berjalan di Koridor menuju kelasnya. beberapa pasang mata ada yang  memperhatikannya dengan tatapan tidak suka dan ada juga yang memandangnya sambil senyum-senyum.

"Widih ada si bocil dateng" Ungkap Dimas, salah satu anggota geng fuckboy dikelasnya.

Dikelas Naura terdapat geng fuckboy yang beranggotakan 5 orang, terdiri dari Boy selaku ketua geng tersebut, dan anggota yang lainnya ada Andre, Nino, Dimas, dan refan.

Mereka semua konyol, mereka semua termasuk anak-anak nakal dan Naura membenci kenakalan mereka.

Dari mulai sering membuat onar dikelas, sering bolos sekolah, dan lebih parahnya lagi mereka mengonsumsi obat-obatan terlarang.

"Berisik lo, minggir!" Ucap Naura kesal karena dihalangi mereka.

"Ett bocil marah-marah mulu lo cepet tua ntar!" Ucap dimas.

Sedangkan teman-teman dimas yang lain hanya memperhatikan. Kemudian Naura masuk kedalam kelasnya.

"Kenapa lagi? Berantem mulu lo sama mereka kerjaannya" Ucap Caca.

"Ya abisnya gue kesel njir tiap hari begitu terus mereka!" Ucap Naura kesal.

"Udah sabar si ntar juga mereka dapet hidayah" Ucap Hani kemudian tertawa.

"Ya tapi kalo didiemin aja mereka tuh ngelunjak!" Ucap Naura yang sudah memuncak amarahnya.

Ya begitu lah mereka setiap harinya menganggu ketenangan Naura.

Tak lama kemudian geng fuckboy masuk ke kelas dan lagi lagi mereka mengganggu Naura dan teman-temannya.

"Ra, bagi gue contekan dong?" Ucap andre.

"Lo pikir gue buka jasa contek mencontek?" Ucap Naura.

"Yaelah pelit banget najis!" Ucap dimas.

"Lo tuh harusnya mikir, minta contekan malah ngegas, belajar dong jadi orang tuh!" Ucap Naura kesal.

"Lo kalo gak mau kasih kita contekan gausah kayak gitu dong anjing!" Sambung boy marah kepada Naura.

"Eh lo bisa santai gak sih? Udah dewasa malah gak mikir, otak lo kemanain? Lo gade? Iya?!" Ucap Naura kesal.

Amarah Boy sudah memuncak mendengar ucapan Naura, kemudian ditahan oleh Refan sahabatnya agar tidak terus meladeni nya.

"Udahlah bro ngapain kita ngeladenin cewek, yang ada gabakalan mau kalah" Ucap Refan menenangkan Boy.

"Awas lo ya!" Ancam Boy. Kemudian duduk di bangkunya.

"Gila ra, lu berani banget sih ngelawan mereka dari kelas 10" Ucap Hani.

"Ngapain takut, kan disini gue bener. Mereka tuh kalo dialusin terus kebiasaan" Ucap Naura kemudian menoleh kearah Boy.

Mereka mengerjakan tugas yang diberikan gurunya. Guru yang mengajarnya sedang pergi kekantor, ketika Naura sedang mengerjakan tugas, geng boy berulah dengan membuat kelas menjadi berisik.

Will Be BetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang