.
.
.
Happy reading
..............
Melepaskan jingyi adalah hal yang berat dan yang paling menyakitkan adalah ketika jingyi terlihat bahagia dan lebih bersinar ketika tak bersamanya ,ketika sudah tidak lagi ada maka baru akan terasa itu lah yang di rasakan shizui .
'apa kau baik baik saja ?'tanya jinling
"Tentu saja "ucap shizui sambil tersenyum
'jingyi apa anak itu baik baik saja ? A-rui aku ingin minta maaf walau bagaimana pun itu kesalahpahaman dan aku merasa bersalah 'ucap jinling .
"Itu adalah salah ku harus nya aku kenal bagaimana putraku dan harus nya aku bertanya padamu ,kadang yang terlihat belum tentu fakta dan itu menyadarkan ku "ucap shizui
'jingyi adalah teman ku , walaupun kita tidak pernah akur tapi setelah ia menikah dengan mu aku juga sudah membagi takdir ku dengan nya , a-rui aku menganggapnya sebagai putraku sendiri ,shizui apa kau tau a-chen selalu membicarakan a-rui dengan bangga kepada siapa pun 'ucap jinling sambil tersenyum.
"Aku bodoh yang memisahkan adik dan kakaknya,aku ingin menjadi suami yang baik sekaligus ayah yang baik tapi aku menghancurkan keduanya "lirih shizui
'kau masih mencintainya bukan?kau harus bicara padanya 'ucap jinling
"Dia seperti tidak ingin bicara padaku "ucap shizui
'perlahan ,kau tau jika aku jadi jingyi aku tak akan pernah memaafkan mu .bagi seorang ibu jika anaknya terluka itu akan melukai hatinya berkali kali lipat 'ucap jinling
"Terimakasih sudah menerima ku ,aku tau aku benar benar egois ,aku mencintaimu dan juga jingyi aku pikir awalnya itu hanya sebatas tanggung jawab tapi aku bodoh aku mencintainya "ucap shizui sendu
'aku akan menemanimu menemui jingyi bagaimana ?a-chen dan a-niu pasti senang 'ucap jinling
"Baiklah"ucap shizui sambil tersenyum
******
Jingyi tengah melihat putranya berlatih , a-rui berlatih dengan sangat serius jingyi benar benar terpanah karena setiap ayunan pedang sangat indah dan tenang , seperti nya anak nya telah jauh melewatinya .
'a-niang 'ucap a-rui yang mulai menyarungkan pedangnya
"Apa kau lapar ?"tanya jingyi
'tidak aku akan membaca buku habis ini kakek bilang aku harus segera menuntaskannya 'ucap a-rui .
Jingyi tersenyum lembut dan memeluk putranya ,ia merasa bersyukur memiliki putra seperti a-rui .
'a-die dia mengatakan tak apa jika aku tak mau menjadi ketua sekte dan dia mengajak ku melakukan pemburuan malam jika ia berkunjung 'ucap a-rui
"Kau senang ?"tanya jingyi
'mmn bukan kah itu normal ?'tanya a-rui
"Syukurlah "ucap jingyi tak ada yang jingyi inginkan selain ke bahagian putranya .
'bagaimana dengan paman a-yue ?'tanya a-rui
"Ada apa dengan nya ?"bukan menjawab jingyi malah balik bertanya .
'paman bilang ia akan menikahi a-niang 'ucap a-rui
"Kau ini ,sudah lanjut membaca mu a-niang akan menyiapkan beberapa camilan "ucap jingyi yang langsung pergi ia malu sungguh .
Jingyi menaruh camilan di samping putra nya ia mengelus Surai putranya dengan lembut
'a-niang ada di ladang jika kau butuh sesuatu 'ucap jingyi a-rui mengangguk tanda mengerti .
A-yui membeli 2 pasang kelinci lagi jadi disana ada 3 pasang kelinci yang sedang hamil ,jingyi menyiram tanaman nya dan membuang yang layu .
Hidup yang jingyi impikan adalah seperti ini ,ia bisa bebas berkebun dan beternak tinggal di tempat sederhana dan menjadi orang yang sederhana juga ,hidup bahagia dengan suami dan anaknya ,ya sekarang hanya anak nya tapi jingyi yakin ini semua yang terbaik di banding saling menyakiti .
Next ?
Jangan lupa voment
Xie Xie :)
KAMU SEDANG MEMBACA
istri dua [TAMAT]
Fantasy" a-niang ,a -die " 'ya a-yuan ada apa ?' "aku ingin menikah " bukannya mendapat jawaban malah mendapat tatapan tidak percaya dari orang tuanya . 'apa kau yakin a-yuan ?siapa yang ingin kau nikahi ?'tanya ibu Wei "jinling "lagi lagi me...