Insiden kecoa

374 36 16
                                    

Di koperasi sekolah
06.56

"Kenji-kun, udah tau belom kalo kita kedatengan murid baru?" Tanizaki mengambil posisi duduk sambil memulai percakapan.

"Hah? Gatau aku." Jawab Kenji tak acuh sambil menyeruput minuman youghurt-nya.

"Oya Naomi, nih bento buat sarapan." Ucap Tanizaki lembut sambil mengeluarkan sekotak bento yang tadi ia beli di kantin.

"Wahh! makasih abang, tapi.. aku ada yang kelupaan!"

"Hem?"

"Haruno-san, udah ngerjain pr mtk yang dikasi ama pak Natsume kemaren?" Naomi bertanya kepada Haruno sambil menyisir rambut hitamnya.

"Udah dong, mau liat?"

"Mau!"

"Idih pr ko baru ngerjain sekarang?"  Tanizaki mencibir adiknya, Naomi, yang berada di sebelahnya.

"Gapapa daripada abang, suka ga ngerjain pr, jadi buronannya pak Ango lagi, wlee." Naomi menjulurkan lidah kearah Tanizaki.

"Yah, kalo itusih.."

"Bi! Mie udonnya dua ya!" Tiba-tiba Dazai datang bersama Kunikida dan langsung bergabung ditempat Tanizaki dan yang lainnya berada.

"yaudin ane buatin, gapake ngutang ye." Mendengar perkataan si bi iyem, Dazai langsung sweatdrop.

"Jangan harap lu bisa bayar tu udon make duit gue." Kunikida yang sadar akan keadaan menegaskan dengan sarkasme.

"Ara Kunikida-kun~"

"G."

"Ne ne Kunikida-san, emang bener ya ada murid baru?" Kenji bertanya dengan penuh semangat.

"Iya, kamu ngga liat grup ya Kenji-kun?"

"Ngga." Jawabnya polos.

"Nanti juga kamu tau kok."

"Dih Kunikida-san mah! Kenji jadi kepo kan." Kenji memanyunkan bibirnya.

"Mending kita masuk kelas masing-masing yuk, udah bel masuk tuh." Tanizaki menyarankan sambil bangkit dari kursinya.

"Hah, serius bang? ih Haruno-san bentarr tungguinn, dikit lagi nyalinnyaaa." Teriak Naomi panik.

"Iya-iya, cepetan ya Naomi-chan, keburu pak Natsumenya masuk kelas.

"Iyaaa." Jawab Naomi sambil terus menyalin pr Haruno dengan kecepatan super.

"Belajar yang bener ya dek, abang duluann." Ucap Tanizaki sambil melambaikan tangan kearah adiknya.

"Okay, sampe ketemu pas istirahat abangg! 🤍"

———

Di kelas 2-2
07.01

"Selamat pagi gaes." Pak Francis memasuki ruangan dengan tampang sok coolnya.

"Pagi pak!" Jawab semuanya.

"Tumben?"

"Tumben kenapa pak?" Tanya Tachihara.

"Tumben ga buat ulah, curiga gue." Pak Francis memicingkan mata sambil memperhatikan satu persatu muridnya.

"Oiya, kalian kedatengan temen baru lho, silahkan masuk, Astuti."

Yokohama Academy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang