Jangan melakukan hal yang hanya akan membuat jarak diantara kita semakin melebar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.###
Joy terbangun di jam sembilan pagi. Ia melihat sekeliling dan "Dimanakah ia?? ". Gadis itu seketika mendelik saat menyadari kalau tidak ada pakaian yang membalut tubuhnya. Dan ia yakin, jika semalam ia tidak tidur sendiri. Tapi siapakah yang membawanya ketempat itu?. Bukankah terkhir kali ia berada di club bersama dengan sahabatnya?. Atau ada lelaki hidung belang yang mengambil kesempatan ketika melihat dirinya sedang mabuk dan membawanya untuk dilecehkan?. Tapi kenapa ia tidak panik atau berfikir yang macam macam?. Ia malah merasa jika semua rasa sumpeknya hilang seketika.
Ketika Joy akan turun dan ingin membersihkan tubuhnya, ia melihat sudah ada nampan yang terdapat segelas susu beserta roti bakar di atas nakas. Matanya menyipit saat ada secarik kertas yang terselip dibawah nampan tersebut. Dengan segera gadis itu mengambilnya.
"Maaf sebelumnya. Tapi hal semalam bukan sepenuhnya kesalahanku. Hari ini tidak usah bekerja. Kalau kamu ingin pulang, tunggu sampai aku datang lagi kesana".
TaeBoo
Joy terdiam, sudah lama ia tidak mengucapkan panggilan sayang tersebut. Dan sekarang lelaki itu menggunakan nama panggilannya yang hanya Joy lah yang boleh menggunakannya. Dan ya, lelaki yang membawanya semalam tidak bukan dan tidak bukan ternyata mantan kekasihnya sendiri. Pantas saja ia tidak sedikitpin merasa ketakutan atau panik ketika bangun sudah dengan keadaan yang sangat berbeda.
Gadis itu tersenyum kecut melihat pantulan dikaca. Leher serta area dadanya penuh dengan bercak merah yang sudah mulai membiru, bahkan ada yang menghitam. Ia tak ambil pusing, dia bisa menutupinya dengan make up ataupun syal ketika ia akan bertemu banyak orang. Lagipula, lelaki itu memberikan tanda di bagian pinggir lehernya. Bukan di bagian tengah. Khas Taehyung sekali. Karna sejak dulu, Joy sudah mewanti wanti hal seperti ini ketika masih berstatuskan sepasang kekasih. Sangat pintar sekali pak Boss Taehyung yang gila hormat.
Setelah bebersih, Joy mengitari setiap sudut rumah yang besar, tapi kenapa tidak ada orang?. Bukankah lelaki itu masih memiliki kedua orang tua yang lengkap ?. Dan dia punya anak, yang otomatis sudah berkeluarga. Kemaba perginya mama dari anak kecil yang selalu bersama Taehyung tersebut ?. Joy merasa sakit untuk menyebut wanita itu sebagai istri Taehyung. Ia seperti tak rela lelaki yabg di cintainya ternyata sudah memilih wanita lain dan bahkan sudah menikah.
Tak ingin ambil pusing, gadis itu kembali menyusuri rumah hingga ke area belakang dan menemukan sebuah rumah kecil yang di sekelilingnya terdapat sebuah perkebunan yang menyegarkan.
Joy yang telah mengenakan kemeja putih serta celana ketat yang ia ambil dari lemari pakaian yang ia yakini milik mantan kekasihnya. Ia berjalan dengan bersenandung, telinganya sayup sayup mendengar ada orang yang tengah mengobrol. Walau ia sedikit merinding, namun ia penasaran dan terus berusaha mendekat.
Dan ternyata semakin ia masuk, ada sebuah gazebo yang menghadap tanaman tanaman hijau segar yang cukup luas. Kedua dari salah satu orang disana sepertinya menyadari kedatangan orang asing yang memasuki kediaman mereka.
"Maaf" Cicit Joy ketika kedua orang itu melihat kearahnya.
Seorang wanita paruh baya menghampiri Joy dengan tatapan menyelidik. Ia bingung, kenapa bisa ada orang asing yang bisa masuk ke kediaman tuannya.