Terkadang, bermain api itu seru juga. Tergantung pintar pintarnya kita dalam mengontrol besar kecilnya nyala api tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Uppsss. Ada tulisan ++nya. Jadi yang dibawah umur harap mundur. Pintar pintar memilih bacaan ya sayaaang. 😂😂😂
Nggak masalah kan, update ginian siang siang???.
###
Pernikahan Taehyung dan juga Joy akan berlangsung esok pagi. Rumah keduanya sudah sangat ramai karna kedatangan keluarga besar masing masing. Joy masih sibuk dikamar dengan sepupu sepupu perempuannya dari pihak sang Papa ataupun Mama. Tak lupa juga sahabat sahabat dekat gadis itu yang semakin menambah ramainya kamar tersebut. Kamar yang sudah dihias sekian rupa namun sepertinya harus diberesi kembali esok hari. Maklum saja kamar pengantin.
Total ada sebelas gadis cantik yang sedang berkumpul disana. Boleh duduk atau berbaring dimana saja, asal tidak dengan ranjang yang sudah sangat rapi. Alhasil, mereka duduk bahkan ada yang bertelungkup diatas karpet tebal berbulu lembut yang telah disiapkan sang pemilik rumah.
Sementara yang lain sedang sibuk mengurusi tugas yang telah di tentukan. Mereka membagi tugas demi lancarnya pernikahan Joy bersama Taehyung.
Setelah menjelang tengah malam, dikamar itu tersisa enam orang termasuk Joy. Mereka sudah saling mengenal satu sama lain. Ada yang berteman sejak SD SMP SMA Kuliah hingga kini sudah bekerja. Mereka tetap menjaga persahabatan yang sudah sangat solid itu. Mengingat sekarang sudah sangat susah menemukan orang yang benar benar bisa kita jadikan teman suka dan duka.
Jika kalian menanyakan dimana Sonya. Dia sedang tidak bisa hadir malam ini, dan dia berjanji akan datang pas malam resepsi.
"Yang bakal resmi jadi istri. Eheem" Joy sampai terdorong kesamping ketika sisi tubuhnya disenggol oleh salah satu sahabatnya.
"Diem deh, gue deg degan njiir" Joy memegangi dadanya. Ada rasa campur aduk disana. Bukannya berusaha membuatnya merasa lebih tenang, sahabat sahabat lucknut nya ini malah semakin membuatnya tak karuan.
Emang kebanyakan gitu yang namanya sahabat.
"Sumpah deh, gue dulu nggak tau kalau lu sama kak Taehyung sempet jadian" ucap si chubby dengan kulit yang sangat putih.
Joy juga sahabat sahabatnya memang adik tingkat Taehyung ketika mereka kuliah dulu, jadi wajar saja jika mereka memanggil lelaki itu dengan embel embel "kak". Cuma Joy yang tidak karna dilarang oleh Taehyung.
"Jangankan elu, gue yang hampir tiap saat sama dia aja kagak tau" sahut Jenny dengan sinis. Menyindir sahabatnya yang terlalu menutup kisah asmaranya.
Joy memutar bola matanya lalu memberi tatapan sengit pada Jenny yang sedang memakan ramennya.
"Jangan bahas yang udah udah. " ucap Joy setengah memperingatkan.
"Oh iya, bukannya Kak Taehyung udah punya buntut?? " tanya Sana sedikit sungkan. Ia merasa ini terlalu sensitif. Namun rasa penasarannya sudah tak terbendung.
"Kata siapa? " kaget Jenny yang sempat tersedak karna rasa pedas ramen yang ia makan.
Sana menatap semua temannya dengan wajah bingung. Ia meneguk ludahnya dengan susah lalu nyengir polos.
