Memang benar kita sudah tidak lagi terikat dalam sebuah hubungan, namun apakah patut di benarkan juga, ketika dengan sengaja kau bermesraan bersama dia di hadapanku dengan alasan ingin membuatku semakin terluka ????.
.
.
.
.
.
.
.
.
.###
Selama hampir sebulan setelah acara di kediaman Taehyung, Joy merasakan suatu kekosongan. Ia merasa jika hari harinya yang dulu penuh dengan interaksi bersama bossnya, akhir akhir ini menjadi sangat minim. Dan harus diakui, gadis itu merasakan kerinduan akan kejahilan lelaki itu.
Semenjak gadis mungil dari masalalu Taehyung kembali disisi mantan kekasihnya itu, lelaki tersebut lebih mendedikasikan hari harinya kepada gadis bernama Shinta itu.
Tidak ada lagi panggilan terhadap Joy untuk masuk kedalam ruangannya. Tidak ada lagi kehadiran lelaki itu di kantin kantor ketika istirahat makan siang. Dan satu lagi, tidak pernah ada pesan yang masuk kedalam ponselnya sejak hari terakhir mereka jalan bersama.
"Kok sekarang pak boss sering bawa cewek ke kantor sih ?" seorang gadis yang baru saja kembali dari kantin duduk disamping Joy dan menanyakan sesuatu yang sangat bermakna.
"Nggak tau" sahut Joy cuek.
"Lu juga jarang dipanggil sekarang" dan seperti biasa, bukan Sonya namanya jika tidak kepo terhadap permasalahan orang lain.
"Syukur dong kalau gitu. Berarti kerja gue udah bagus" Joy menimpali dengan kalimat yang sangar berbanding terbalik dengan keadaan yang sebenarnya.
"Gue kangen hang out sama lu tau nggak ?" Sonya mencolek lengan Joy karna gadis itu malah sibuk dengan lembaran lembaran yang bisa saja memeras otak.
"Lu akhir akhir ini sering banget nolak ajakan gue" walau pernyataanya yang tadi tidak dihiraukan oleh Joy, Sonya masih saja memborbardir sahabatnya dengan kalimat kalimat unfaedah nya.
"Gue lagi males Nya"
"Lu abis putus cinta ?" sebuah pertanyaan yang langsung dihadiahi pelototan tajam dari Joy.
"Putus sama mail ?. Gue nggak punya doi di tanyain putus " dengan kesal, Joy menyahuti pertanyaan rese dari Sonya.
Menghina sekali pertanyaannya. Gumam Joy dalam hati.
"Muka lu kayak orang lagi patah hati" dan mulut lemes Sonya semakin bersemangat menggoda sahabatnya.
"Lagi nggak ada penyemangat aja sih" penyemangatnya sedang nyemangatin cewek lain.
"Ya udah, nanti pulang kantor kita seneng seneng aja" ajakan Sonya sering kali menyesatkan. Dan Joy harus mencari alasan untuk menolaknya.
"Lu mau ngajak gue mabok lagi ?" tanya Joy to the poin. Ia tidak ingin menenggak minuman setan itu lagi. Ia tidak ingin membuat Taehyung kecewa lagi kepadanya. Walau tanpa ia sadari, lelaki itu sudah sering mengecewakannya.
"Kalau lu mau gue malah seneng" dasar temen nggak ada akhlaq.
"Nggak ah gue mau langsung pulang. Lagian ntar gue dijemput abang gue" ya, Joy berangkat ke kantor hari ini tidak bersama motor kesayangannya. Ia diantar sama abang tiangnya yang kebetulan semalam menginap dirumah papa mereka.