Demi kebaikan atau apa pun itu, kebohongan tetap kebohongan. Kecewa akan tetap hadir mencekik. Kepercayaan akan hancur tak utuh kembali.
•••
Bhaska terus menggulir ponsel milik Gauri yang ada di tangannya. Di sana terdapat beberapa artikel yang ingin Gauri tunjukkan padanya. Di samping, Gauri hanya terdiam tanpa mengatakan apa pun. Bhaska juga tidak mau bertanya, karena itu akan membuat Gauri semakin terluka. Sementara di belakang, Sharim sudah tertidur dengan pulas setelah makan banyak roti keju.
Adelia Lituhayu dan Malik Ngayouw memutuskan untuk menikah muda.
Begitulah judul foto koran pertama. Bhaska bisa melihat dengan jelas foto Bu Adel dan Pak Malik saat masih sangat muda. Di bagian isi artikel juga tertulis kalau Bu Adel akan meninggalkan dunia akting untuk fokus pada urusan rumah tangga. Beliau sangat ingin menjadi istri yang baik dan ibu yang dekat dengan anak mereka nantinya. Hanya saja, semua itu berbanding terbalik dengan foto artikel selanjutnya.
Baru 2 tahun menikah, Adelia Lituhayu menggugat cerai suami. Hak asuh anak jatuh pada Malik Ngayouw.
Dengan seksama, Bhaska lanjut membaca artikel itu. Alasannya, karena Bu Adel tidak merasa bahagia. Beliau berpikir kalau Pak Malik berubah semenjak menikah. Kekurangan kasih sayang, kalah penting dengan pekerjaan, merasa mengurus anak sendiri, itulah yang disebut Bu Adel saat diwawancarai. Padahal, Pak Malik berniat mempertahankan pernikahan mereka. Namun, gagal.
Tubuh Adelia Lituhayu terlihat berisi. Benarkah sedang berbadan dua?
Bhaska menelan lidahnya susah payah. Ini adalah bagian tersulitnya. Apalagi melihat foto Bu Adel yang memang terlihat gemuk, selayaknya orang hamil. Beliau sedang berjalan dengan Pak Firza di sebuah pusat perbelanjaan. Mereka tampak asyik mengobrol, tidak menyadari kamera. Pak Firza memberi keterangan bahwa Bu Adel bahagia berpisah dari suaminya, menjadi gemuk karena menikmati hidup baru. Beliau ada di samping Bu Adel sekedar sebagai sahabat. Tidak lebih.
Setahun bercerai, Adelia dan Malik memutuskan untuk kembali rujuk.
Di sini, ada foto Bu Adel dan Pak Malik yang terlihat lebih dewasa dari artikel pertama. Mereka berpegangan tangan dan tersenyum ke arah kamera. Menunjukkan cincin pernikahan yang katanya sempat mereka lepas. Bu Adel menyadari bahwa Pak Malik adalah kebahagiaan sejatinya. Dan anak pertama mereka yang bernama Caesar menjadi alasan terbesar kembalinya rujuk dua insan yang sempat khilaf.
"Tante Adel gugat Om Malik karena dia jatuh cinta sama Pak Firza," ucap Gauri tiba-tiba. Kepalanya menunduk, menatap jemari-jemari lentiknya yang diwarnai dengan kutek warna hitam. "Gue udah ada dalam kandungan sebelum mereka resmi berpisah. Gue anak haram, gue anak hasil pengkhianatan, Bhas."
"Sssut ...." Bhaska menarik Gauri ke dalam pelukannya. Dia mengusap punggung Gauri, berusaha memberi kenyamanan pada kekasihnya itu. Meskipun sebenarnya, Bhaska masih sangat kaget dengan semua kejutan ini. "Keluarkan aja semua sakit lo, Ri. Jangan ditahan lagi."
Tangisan Gauri jelas semakin mejadi setelah penuturan Bhaska. Selama ini, dia menyimpan semua luka dan kebencian sendiri. Di balik Gauri yang bersinar di atas panggung, ada Gauri malang saat sendiri. Di balik Gauri yang memiliki suara emas, ada Gauri yang tidak bisa meneriakkan tangisannya. Di balik Gauri yang banyak dicintai para penggemar, ada Gauri yang merasa terbuang.
"Gue benci cara pandang Tante Adel sama Caesar. Penuh masih sayang, penuh rasa bangga. Sementara sama gue? Dia tega buang gue, Bhas." Pelukan Gauri semakin mengerat di tubuh Bhaska. Tangisannya terdengar begitu pilu. "Gue juga mau ada di posisi Caesar, Bhas. Selama ini, gue iri dengan apa yang dia dapatkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Present [Tamat]
FanfictionSemua orang benci ditinggalkan tanpa permisi. Semua orang tak suka dibiarkan tanpa aba-aba. Semua orang muak diabaikan tanpa alasan. Begitu pula dengan Gauri, seorang penyanyi papan atas yang ingin mengobrak-abrik dunia saat Gaurav menghilang tanpa...