cemburu

633 23 0
                                    

"pig!"

"Mayat hidup!"

"Sudah sudah, aku tak mau memperpanjang masalah ini, jadi apa aku boleh pergi?" Tanya Ino kepada Sai

"Tidak boleh, pig," balas Sai, Sai berjalan mendekati Ino. Ino pun memundurkan tubuhnya Lalu terpojok di sebuah dinding yang ada di sana

 Ino pun memundurkan tubuhnya Lalu terpojok di sebuah dinding yang ada di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Anggap aja pake baju sekolah)

"A-apa yang k-kau l-la-lakukan," ucap Ino gemetaran, suara deruan nafas Sai sangat dekat, Lalu Ino menutup mata nya dan

"Pfft, hahaha. Kau pikir aku mau mencium mu, dasar pig," ucap Sai terkekeh, dia berjalan mundur sembari tertawa heboh

"Hei,kau pikir itu lucu, dasar Mayat hidup!" Bentak Ino, dia mendorong dada bidang Sai lalu pergi menyusul teman temannya

.
.
.
.
.
.
.

"Hei Sai, ada apa. Kenapa kau tertawa?" Tanya Naruto heran saat melihat Sai terkekeh, "ai, dimana mereka?"

"Sudah pergi, biarkan saja. Ternyata sangat seru mengusili mereka," Naruto menatap temannya itu, entah apa yang terjadi padanya

"Hn, aku pergi dulu," Ucap Sasuke, lalu pergi meninggalkan Naruto dan Sai

"Hei, Sasuke, tunggu aku," Naruto berlari mengejar Sasuke yang belum jauh, kini hanya ada Sai di rooftop sekolah

"Ah, kemana mereka," ucap Sai yang menyadari bahwa Naruto dan Sasuke sudah pergi meninggalkan nya sendiri

Sai berjalan menuju kelas, yang mengajar pada jam ini adalah Kakashi, biasanya Kakashi selalu terlambat, sehingga para siswa menyempatkan diri untuk keluar kelas, Sai berjalan dengan santai nya menelusuri lorong menuju kelasnya. Tanpa sengaja Sai melihat Ino sedang berbincang dengan seseorang disana

"Siapa dia?" Ucap Sai pelan, "kenapa dia terlihat akrab dengan Ino?"
.
.
.
.
.

"Ah, Shisui. Kau  dikelas berapa?" Tanya Ino

"Oh, kelas ku di sebelah kelas mu," ucap Shisui ramah

"Iya kah?, Aku baru tau, kau ingin ke kelas?" Tanya Ino

"Tentu saja, mau bareng?" Tanya Shisui

"Tentu saja, ayo," Ucap Ino sambil menarik tangan Shisui

Dari kejauhan terlihat Sai yang memperhatikan mereka

"Siapa dia, kenapa dia terlihat akrab dengan Ino, tunggu apa apaan itu, Ino menggenggam tangan nya?" Ucap Sai tak terima

"Ai, tunggu. Apa aku cemburu melihat si pig?," Batin Sai, "cih, tidak mungkin. Tapi bagaimana pun Ino milik ku, ah, bukan Ino tak boleh dekat dengan Uchiha yang itu."
.
.
.
.
.
.
.

"Sakura, kenapa kita meninggalkan Ino sendiri, nanti jika dia diapa apakan oleh mereka bagaimana, kau ingatkan kejadian yang hampir menimpa nya di Suna itu," ucap Hinata khawatir

FLASHBACK ON

"Ino, aku dan Hinata pergi dulu ya, tak apa kan ku tinggal di UKS sebentar," ucap Sakura

"Em, tak apa Saki. Tapi jangan jangan lama lama," ucap Ino sambil tersenyum manis

"Iya, aku janji," ucap sakura lalu pergi meninggalkan Ino, tak lama setelah Sakura pergi masuk lah seorang pria ke dalam UKS

"Hai, Ino. Kau sedang apa disini," ucapnya sambil tersenyum sinis

"Siapa kau, mau apa," ucap Ino gemetaran

"Hei, tenanglah. Sudah lama tak bertemu, kau semakin cantik dan Sexy saja," dia tersenyum sinis ke Ino

"Hei, menjauh lah. Jika tidak nyawa terancam," Ino menodongkan sebuah pisau yang ada di UKS

"Jangan bermain main dengan pisau, Sayang."

Dia berjalan mendekati Ino yang ada di kasur rumah sakit, wajahnya semakin dekat dengan wajah Ino, Ino menolak nya dengan kuat tapi kekuatan nya tak setara dengan pria itu, tangan nya hampir saja ingin menyentuh Ino, Untung nya Sakura, Hinata datang bersama Shikamaru, ketua kelas mereka

"Hei, apa yang akan kau lakukan," ucap Shikamaru, pria itu langsung berlari menjauh, Shikamaru dengan sigap mengejar nya

Lalu mereka melaporkan nya kepada para guru, dan akhirnya pria itu dikeluarkan dari sekolah dan dimasukkan ke penjara, atas kejadian itu mereka pun pindah ke Konoha dan sampai saat ini Ino trauma dengan ruangan UKS

FLASHBACK OFF

"sepertinya yang kau katakan ada betulnya, ayo. Kita kembali," ucap Sakura lalu menarik tangan Hinata

Saat mereka hendak menuju Rooftop tanpa sengaja mereka bertemu dengan Ino

"Oh, disini kalian rupanya, kalian pasti ingin menjemput ku kan, tak perlu, aku akan kekelas dengan Shisui saja, dah," ucap Ino lalu meninggalkan Hinata dan sakura

"Ai, ada apa dengan anak itu, dan tunggu dulu itu kan anak yang tadi, sepertinya mereka sudah akrab ya," ucap Hinata tersenyum

"Hm, sepertinya iya," ucap Sakura

Lalu terlihat Sai yang berjalan mengikuti mereka, itu membuat Sakura dan Hinata heran

"Eh, itukan si pucat, sepertinya dia sedang marah," ucap Hinata heran apa Yanga sedang terjadi

"Hei, tak usah dipikirin. Ayo kita pergi saja," ucap Sakura lalu menarik tangan Hinata pergi menuju kelas

Excessive feelings✅ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang