Pengirim bunga adalah?

429 21 0
                                    

Hari semakin sore, Ino dan Sai pun pulang ke apartemen mereka masing-masing.

Ino berjalan menuju apartemen nya yang tak jauh dari taman, tanpa sengaja ia melihat ke arah toko bunga dan melihat pria berambut biru tua sedang membeli bunga.

"Eh, kek kenal. Tapi siapa ya?" Ino mencoba mengingat nya, "eh, itukan si ayam, kalo gak salah namanya Sasuke. Tunggu itukan bunga yang Sakura dapat tadi, apa mungkin."

Ino mempercepat langkahnya menuju apartemen untuk memberi tahu Sakura.

Sesampainya di apartemen Ino langsung berlari menuju kamar Sakura dan menggedor pintu kamar nya.

"Saki!, Buka. Ada yang mau Aku katakan," Ino menggedor pintu Sakura, lalu tampak lah seorang gadis berambut merah muda keluar dari kamar tersebut.

"Ada apa Ino?!" Ucap Sakura dengan raut wajah kesal karena Ino mengganggu nya yang sedang membaca.

"Aku tau siapa pengirim bunga rahasia itu," ucap Ino bangga, Sakura mengernyit kan dahinya.

"Siapa?" Tanya sakura bingung

"Sasuke, si ayam," ucap Ino, Sakura terkejut bagaimana bisa Ino tau

"Kau tau dari mana?" Tanya Sakura tak percaya, mana mungkin si hemat bicara memberi nya bunga

"Aku lihat dia membeli bunga tadi."

"Mungkin bukan untukku."

"Huh, lihat saja besok. Aku tau kriteria bunga nya, jika pas, berarti itu dari Sasuke."

"baiklah, kita lihat besok."

Besok nya Sakura dan Ino menunggu di dalam kelas, mereka menunggu bunga itu datang. Lalu muncullah Hinata yang baru dari toilet dengan bunga di genggaman nya.

"Saki, ada bunga. Aku tak tau dari siapa, dia menggunakan masker dan jaket hitam, dia bilang untuk Haruno Sakura," ucap Hinata sambil memberikan bunga berwarna pink persis seperti bunga yang di beli Sasuke kemarin.

"Sudah kuduga, lihat lah, bunga itu sangat mirip dengan yang semalam ku lihat, pembungkus nya bewarna putih bercorak bintang, dan pita berwarna kuning," ucap Ino tak karuan.

Ino langsung menuju meja Sasuke dan merogoh tasnya dan juga lacinya, berhubung Sasuke tak disana, ia mencari jaket hitam tadi yang baru saja Sasuke masukkan sebelum Hinata datang, dan betul saja dia menemukan nya.

"Hinata, apa seperti ini jaket dan masker nya?" Tanya Ino.

"iya, sangat mirip," ucap Hinata mengangguk.

"Jadi, dia yang mengirimi ku bunga, apa mungkin bunga dari kak Sasori itu hanya bohongan, aku akan menelpon kak Sasori," Sakura mengambil handphone nya dan menelepon Sasori, betul saja dugaan nya Sasori sama sekali tak mengirim bunga, Sasori kan alergi terhadap serbuk bunga.

"Sudah kuduga, dia menyukai mu Saki," ucap Ino bangga karena telah mendapatkan jawaban nya ."Baiklah, nanti kita akan interogasi dia,"

Setelah itu Ino mengembalikan jaket dan masker tadi ke tas Sasuke, setelah beberapa menit berselang bel masuk berbunyi dan seluruh siswa/i masuk, mereka memulai pelajaran dan waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba, bel istirahat berbunyi, Ino, Hinata, dan Sakura pun menghampiri Sasuke yang sedang sendirian.

"Eum, Sasuke apa bisa bicara sebentar," tanya Sakura malu

"Hn," singkat Sasuke

"Apa kau yang mengirimi Sakura bunga?" Tanya Ino

Sasuke menggeleng kepalanya

"Hmm, terus jika bukan kau, siapa. Apa hari itu, bunga yang pertama dari mu bukan dari Sasori?" Tanya Ino lagi

"Bukan, itu dari Sasori," ucap Sasuke membantah

"Sasori, alergi terhadap serbuk bunga, jadi tak mungkin ia membeli bunga, Sasori juga tak tahu Sakura sekolah dimana, jadi kau mencurigakan," ucap Ino menginterogasi Sasuke

"Hn, baiklah aku mengaku. Itu dari ku, aku," ucapan terhenti, dia menatap Sakura dengan raut wajah yang sulit diartikan

Excessive feelings✅ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang