Permintaan maaf

341 21 1
                                    

Ino berlari mencari Sai yang entah berada dimana, dia berlari mengelilingi sekolah yang dibilang cukup luas itu untuk mencari Sai.

Mulai dari ruang BK, ruang guru, asrama, lapangan, kelas, taman belakang, dan lain lain

"Anak ini kemana," kesal Ino, ia berpikir dimana Sai berada, sudah di telpon juga tidak mengangkat

Skip besok nya~~

Ino berjalan lesu menuju kelas dan melihat Sakura menangis dan Hinata yang berusaha menenangkan Sakura.

"Hinata ada apa, apa Sasuke masalahnya?" Ino bingung sekaligus Khawatir dengan Sahabat nya yang satu ini

"Iya, t-tapi-," ucapan Hinata terpotong oleh Ino

"Sudah kuduga, kemana anak itu," Ino mengepalkan tangannya dan ingin menuju pintu keluar, tapi di cegah oleh Sakura

"Bukan, dia hanya ingin pindah, dia harus mengurus kantor pusat di Amerika," ucap Sakura mencegah Ino

"Hanya dia yang pergi?" Tanya Ino

"Tidak, tetapi dia dan Sai, Sai bilang dia ingin ikut," ucap Naruto yang baru sampai

"HAH!, Kau tidak ikut Naruto?," Ino terlihat terkejut lalu dia bertanya.

"Tidak, aku ingin menjaga Hinata ku," Naruto merangkul pundak Hinata

"K-kalian sudah jadian?" Tanya Sakura dan Ino secara kompak

"Tentu," ucap mereka bersamaan

"Oh iya, Naruto kapan pesawat nya berangkat?" Tanya Ino dengan wajah lesu

"Ini jam 8 ya, oh jam 9 ini," ucap Naruto

"Aku pergi dulu, Sakura aku izin," Ino berlari menuju pintu keluar

"KAU MAU KEMANA!" teriak Sakura

"KE TEMPAT BIBI KU, DIA MENELPON," bohong Ino

"Jarak dari sini ke bandara sekitar 20 menit, berarti aku harus cepat," batin Ino

Ia berlari menuju parkiran lalu menuju mobilnya, ia melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, lalu ada sebuah kemacetan dia terjebak di kemacetan sekitar 20 menit, kini waktunya hanya 20 menit lagi.

Ia sudah tiba di bandara, dan memarkirkan mobilnya, lalu pergi menuju ke dalam, ia mencari Sai, walau bandara cukup luas, dia menangkap sosok Sai dan Sasuke yang hendak masuk ke dalam pesawat.

"SAI!" Teriak Ino, Sai membalikkan tubuhnya lalu melihat Ino yang berlari menuju ke arah mereka

Ino memeluk tubuh Sai dan berkata, "Maaf Sai, semalam aku ingin meminta maaf tapi aku tak tau kau dimana."

"Aku maafkan, tapi maaf aku harus pergi," ucap Sai melepaskan pelukan Ino dan menyusul Sasuke

"SAI SOAL PERTANYAAN MU HARI ITU AKU MENERIMA MU!" Teriak Ino

Sai membalikkan badannya lalu menatap Ino dengan raut wajah yang sulit diartikan.

"Maaf pak, pesawat akan lepas landas, silahkan masuk," ucap salah satu pegawai di sana

Lalu Sai berbalik mengikuti Sasuke yang berjalan menuju kabin pesawat meninggalkan Ino dengan air mata yang mengalir deras membasahi pipi putihnya itu.

"SAI, JANGAN LUPAKAN AKU!" teriak Ino walau pesawat nya sudah lepas landas

Ino berjalan Lesu keluar dari bandara
Banyak orang yang melihatnya tapi tak ia hiraukan, dia berjalan ke tempat parkiran lalu menyalakan mobilnya.

Dia melajukan mobilnya menuju hotel yang ditempati nya beberapa hari ini.

Dia masuk ke dalam hotel lalu membaringkan tubuhnya di kasur sambil membuka galeri foto yang ada di handphone nya, dia melihat foto dia bersama Sai, sambil tersenyum kecil.

"Di sisi lain Sai yang juga membuka galeri handphone nya sambil melihat foto foto Ino yang ia foto diam diam, dan di sebelahnya Sasuke yang asik ber telponan dengan Sakura

Ia tidak terpikir untuk menelpon Ino, karena Ino pasti sedang marah karena kesal

Excessive feelings✅ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang