Eksperimen apa?

715 27 0
                                    

"mau kemana mereka?" Tanya mereka bertiga serempak

"Bagaimana kalo kita ikutin," tawar sakura kepada kedua temannya itu yang di balas anggukan oleh kedua nya

Mereka pun berjalan secara sembunyi sembunyi untuk mengikuti ketiga pria itu. Saat sampai di balkon/rooftop mereka sembunyi di balik sebuah generator listrik sekolah itu dan melihat apa yang ketiga pria itu lakukan disana

"Hah, mereka ngapain tuh?" Heran sakura saat mereka mengeluarkan sesuatu dari kantong celana mereka

"What, i-itu kan RACUN," ucap Ino terkejut saat Naruto mengeluarkan dari kantong celana nya

"Hei siapa itu?" Ucap Sai heran

Hinata langsung membekap mulut Ino dan duduk di belakang generator, tanpa mereka sadari Naruto sudah berdiri di depan mereka

"Hei, ternyata kalian, ANAK BARU," ucap Naruto menekan kata terakhir nya

"Siapa kau?!" Heran Hinata saat melihat Naruto yang berdiri di depannya

"Oh, kau tak mengenal ku nona Hinata Hyuga?, Aku Naruto Uzumaki," ucap nya dengan senyum sinis nya

"Hei, Rubah aneh. Apa mau mu," ketus Hinata ketakutan

"Hei, kalian lah yang seharusnya ku tanyakan, sedang apa kalian disini," ucap Sai yang juga melihat itu

"Kami-kami sedang, euh. Lewat saja," jawab Ino terbata bata tanpa melihat kedepan, lalu Ino menatap kedepan mata terbelalak, "Mayat?!"

"Pig?!" Balas Sai

"Kau ternyata, kenapa kalian membawa racun itu!" Ketus Ino

"Maksudmu ini?, Kami membawa nya untuk eksperimen saja, apa urusannya dengan mu" balas Sai ketus

"Eksperimen?" Ucap Sakura heran

"Hei, jangan sampai kalian memberitahukan ini kepada guru, jika tidak nyawa kalian akan terancam!" Ancam Naruto kepada mereka bertiga

"Kami tidak akan beritahu, tapi dengan satu syarat, kalian harus memberi tahu eksperimen apa yang akan kalian lakukan," ucap Hinata menengahi

"Apa urusannya pada kalian?" Ketus Naruto

"Tentu saja ini urusan kami, jika tidak kami laporkan kepada guru," sambung Ino

"Kami akan membunuh kalian jika kalian memberitahukan kepada guru," sambung Naruto

"Kami tak perduli, kami bisa mengadu ke polisi atas kasus pengancaman pembunuhan," sambung Sakura

"Merepotkan," ucap Sasuke dingin

"Diam kau pantat ayam!" Ketus Sakura

"Apa kau bilang, jidat!" Balas Sasuke

"Hei, diam. Beritahu eksperimen apa yang ingin kalian lakukan," ucap Hinata

"Baiklah kami beritahu, eksperimen nya adalah meracuni tupai itu lalu memberi nya penawar yang kami temukan di laboratorium Tsunade sensei," balas Naruto

"Jika gagal, kalian apakan tupai itu?" Tanya Ino

"Buang, atau di kubur," jawab Naruto

"Hah, kejam sekali kalian," ucap sakura

"Hah, sudahlah jangan banyak bicara, Sai jaga jaga mereka agar tidak kabur," Ucap Sasuke lalu pergi menuju tempat mereka tadi

"Wah 12 kata, kemajuan yang bagus," Ucap Naruto dengan mata berbinar

"Diam lah kau bodoh," ketus Sasuke

"Terus, kami akan diam disini saja, membosankan," ketus sakura sambil melipat tangannya di dada nya

"Heh, pig. Suruh teman mu ini untuk diam saja," ketus Sai

"Euh, kau pikir saki bisa diam, dia tak akan diam sampai dia boleh pergi," ucap Ino

"Heh, nona Haruna sakura, kau bisa diam tidak, jika tidak teman mu nona Yamanaka Ino ini akan ku cium," Ancam Sai yang membuat Pipi Ini memerah

"Hei, apa apaan kau, kenapa aku yang harus diancam," ketus Ino

"Cium saja kalau berani," ucap Sakura
Tak memperdulikan Ino

"Apa apaan kau Saki, kau membiarkan teman mu ini di cium mayat hidup," ketus Ino sambil melipat tangannya di dada nya

"Heh, kau pikir aku ini mayat apa, PIG."

"Biarkan saja, aku tak perduli."

Hinata dan Sakura yang mendapat kan celah untuk kabur pun pergi, kini hanya Sai dan Ino saja yang disana dengan ocehan tak jelas mereka

"Cih, dasar Mayat. Jika saja aku tak mengikuti sakura kesini pasti aku tak bertemu dengan mu, Iya kan Hinata," ucap Ino tak menyadari bahwa mereka telah pergi, "Hinata?"

"Ai, mereka pergi, ini salah mu, PIG."

"Kau yang memulai dahulu, MAYAT," ucap Ino

"Diam kau, PIG!"

"Kau juga, MAYAT"

(Segini dulu ya, sorry pendek)

Excessive feelings✅ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang