Pertengkaran lagi?!

386 15 0
                                    

Saat pagi hari yang cerah Ino bangun dari tempat tidur nya lalu pergi menuju dapur untuk sarapan

Ia memasukkan dua potong roti lalu memanggang nya, sebelum roti itu masak dia mengambil handuk untuk mandi, setelah mengambil handuk roti tersebut pun masak, dia menaruh di atas piring, ia mengoles nya dengan selai kacang milik Sai yang ada di kulkas.

Dia memakan rotinya sambil menuju kamar mandi, tak lama setelah itu Ino pun selesai mandi, dia memakai baju nya di kamar mandi yang terbilang luas itu, tak lama kemudian dia keluar dan membangunkan Sai yang sedang memeluk Coka itu

"Oi, Bangun gak, udah mau telat ini, Sai!" Tegur Ino sambil menggoyangkan tubuh Sai yang tertidur pulas itu

"Iya iya, aku bangun," ucap Sai dengan setengah sadar dari mimpinya

Mau tau gak mimpi, ih kepo

Sai berjalan compang camping menuju kamar mandi

"Oh iya, Roti udah dipanggang, tinggal olesi selai aja, aku tunggu di parkiran ya" Sahut Ino sambil berjalan menuju parkiran di luar apartemen Sai

"Iya pig," kesal Sai, dia menutup pintu kamar mandi dengan kuat karena kesal oleh Omelan Ino yang membangun kan nya dari mimpi terindah sepanjang tidurnya itu

Tak lama setelah itu, Sai yang sudah siap menuju dapur, dia mengoles kan selai kacang di rotinya, dia memakan nya sambil menuju parkiran di bawah

Skip School of Konoha

Sai dan Ino berjalan berdampingan seperti biasanya lalu datanglah Shisui yang ingin menyapa Ino

"Hai Ino, tumben sekali kau datang pagi?" Ucap nya sambil cengingiran

"Ah Shisui, maaf ya semalam aku gak bisa kencan dengan mu, sebagai gantinya nanti kita makan ke kafe Caramel yang baru buka itu gimana?" Ucap Ino

"Baiklah oh iya Ino, apakah kau menyukai ku?" Tanya Shisui yang membuat jalan Ino dan Sai terhenti

"E-eh, kok nanya gi-gitu?" Omongan Ino terbata bata lalu muncullah semburat merah di pipi putih nya itu

"Ah, kau pasti menolak, gak apa apa, aku hanya terlalu pede," ucap nya sambil menggaruk lehernya yang tak gatal itu

"Bukan?!, A-aku suka juga sama Shisui," ucap Ino malu malu

"Apa itu benar?" Tanya Shisui

"Te-tentu s-saja," balas nya terbata bata

"Ehem, Ino pelajaran akan dimulai ayo masuk," Sai menarik tangan Ino lalu ditarik balik oleh Shisui

"Apa apaan kau, kau menarik tangan pacar ku," ucap Shisui dengan lantang

"P-pacar, ahhh, aku ingin mengubur diri ku saja, uwah Shisui aku mencintaimu."

"Pacar?, Aku tak setuju," ucap Sai balik

"Tentu saja, kau barusan lihat kan, kami menyatakan perasaan kami, bilang saja iri,"ketus Shisui

Sai menghempaskan tangan Ino dengan kuat lalu berjalan menuju kelasnya

"Akh, Tangan ku," ucap Ino sambil meringis kesakitan

"Ino, kau tak apa apakan?" Ucap Shisui khawatir

"Gak apa apa," ucap Ino

"Kau mau kuantar ke UKS?"

"Gak, aku gak mau ke UKS," ucap Ino dengan wajah pucat

"Kau kenapa Ino?, Apa kau memiliki trauma yang mendalam dengan ruangan UKS?" Tanya Shisui

"I-ya, jangan bawa aku kesitu," ucap Ino

Excessive feelings✅ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang