Sakura berjalan menuju kelasnya sambil memegang bunga tadi. "Siapa ya, yang ngasih bunga. Tapi aku suka kok," ucap sakura sambil jalan menuju kelas.
"Sakura, eh itu bunga dari siapa," ucap Ino penasaran, Hinata yang sedang membaca buku pun menghentikan bacaan nya lalu pergi ke meja Sakura.
"Wah, bunga yang indah, Sakura," ucap Hinata sambil memegang bunga yang di tangan Sakura.
"Dari siapa?" Tanya Ino lagi
"Entah lah, aku tak tau. Tadi ada orang yang ngasih bunga ini, terus dia bilang dari seseorang," ucap Sakura.
"Hmm, mungkin dia menyukai Sakura tapi dia tak mau terang terangan. Akhirnya dia memberikan bunga ini melalui perantara," ucap Hinata tersenyum.
"Mungkin sih, tapi apa ada orang yang menyukai ku, aku tak secantik Ino, tak semanis Hinata, dan aku pemarah," ucap Sakura sambil menunduk kan kepalanya lesu.
"Hei, yang namanya cinta itu gak mandang fisik, kalo dia suka Sakura pasti dia orang nya baik, gak mandang fisik," sambung Hinata sembari mengelus punggung Sakura.
"Mungkin dia menyukai Sakura karena kaya, atau dia mata duitan," ucap Ino menengahi.
"Hei, Ino. Jangan bilang seperti itu," Hinata mencubit pinggang Ino
Ino meringis kesakitan karena dicubit Hinata. "Awww."
"Hei, Sakura. Bagaimana kalo kita cari tau siapa pengirim bunga rahasia ini, kita sebut Mystique flower," sambung Ino.
"Hei, gausah buat buat namanya, dia juga punya nama Ino," sambung Sakura. "Gausah diselidiki biar saja dia mengirim bunga padaku secara rahasia, aku senang kok."
"Huh, yasudah lah," ketus Ino sambil mendengus kesal.
"Hei, Yamanaka," panggil seseorang.
"Ada apa ma- ," omongan Ino terpotong karena orang itu.
"Sai, bukan kah kita sudah tau nama, jangan panggil aku mayat, aku Sai," sambung nya.
"Iya, Sai. Ada apa," ketus Ino.
"Kau ada rencana siang ini, taman bunga dibuka kembali hari ini, kau mau ikut tidak," tanya Sai kepada Ino.
"Wah, sudah buka ya. Aku tak ada rencana sih, tapi teman teman," Ino menatap kearah Sakura dan Hinata.
"Pergilah, lagi pula aku dan Hinata ingin ke pasar swalayan untuk membeli keperluan dapur," Sakura mengibas ngibaskan tangannya.
"Baiklah, aku ikut," ucap Ino kearah Sai.
"Oke, kutunggu jam 3 ya, dah." Sai melambaikan tangan nya ke pada Ino.
~~~
"Dimana anak ini, kenapa dia belum datang ya," ucap Sai yang menunggu Ino di depan gerbang taman.
"Hei, Sai," ucap Ino sambil melambaikan tangan nya.
"Ha?!, Ada apa dengan mu. Kenapa memakai baju Rapunzel begini," Sai heran saat melihat Ino mengenakan pakaian Rapunzel.
"Tak ada, rambut ku panjang. Dan aku suka ungu, jadi seperti Rapunzel. Ayo masuk," ucap Ino lalu menarik tangan Sai.
Mereka berkeliling taman bunga, banyak pasangan kekasih disana.
"Huh, rambut ini menyebalkan. Sai ikatin rambutku ya," ucap Ino dengan puppy eyes nya itu.
"Baiklah," Sai memutar bola matanya malas.
"Ayo, kita duduk di rumput saja," ucap Ino lalu menarik tangan Sai agar duduk, "hei kau, bisa fotokan?" Ucap Ino, ia merogoh kantung nya dan tak menemukan handphone nya
"Kenapa, hp mu tertinggal, hei. Pakai hp ini saja," ucap Sai sambil memberikan hpnya
Setelah berfoto, orang itu mengembalikan handphone nya Sai, lalu Sai mengunggah nya ke Instagram
Instagram mode on
Sai348.
10.125.678 Like
Sai348. Rapunzel dadakan @Ino.chan
Lihat 5.000 komentar
SaiFans. Wah, ternyata Sai kenal Ino ya, kalian sangat cocokSaiMylove. Hatiku hancur, gapapa deh yang penting Sai bahagia
SaiInoShipping kalian memang cocok, makanya aku ngeship
Temari. Ciee Ino, ternyata sudah punya pasangan saja
Shikamaru.Nara wah Ino, ternyata kau kenal dengan Sai
KAMU SEDANG MEMBACA
Excessive feelings✅ [TAMAT]
FanfictionCERITA COMPLETE, GAK BISA NAMBAH AUTHOR CAPEK kami murid baru yang masuk di Konoha high school dan mengenal dengan 3 orang pria di sekolah itu berawal dari sebuah pertengkaran dan akhirnya memiliki perasaan "Dasar jidat." "pig." "Alien." itulah uca...