Setelah mengantar Fely pulang ke rumahnya, dia langsung menancap gasnya untuk berkumpul bersama teman-temannya di basecamp mereka bersama Andra yang tadi sudah duluan.
***
Disinilah Reynand berada. Sesampainya di sana semua teman-temannya sudah berkumpul semua. Ada yang bermain PS ada yang bermain game online yang berada di ponsel masing-masing. Reynand segera menghampiri para teman-temannya dan dia duduk disebelah Andra sahabatnya. Dia mengambil makanan yang berada di meja depannya.
"Enak banget ya Lo, dateng-dateng langsung main makan aja." Cibir Reno yang berada disamping kirinya.
"Ya iyalah, gue kan kesini karena perut gue belum keisi." Jawab Reynand sekenanya.
"Ah elah, ngomong aja lo emang kesini cuma karena laper doang kan." Sahut Brian yang masih fokus pada game PS di depannya bersama dengan Candra.
"Weee broo, abis dari mana Lo tumben banget baru dateng biasanya aja lo datengnya Ama nih si kutub." Tunjuk Dino dengan menggunakan dagunya. Dan langsung mendapat lirikan tajam dari Andra.
"Biasa lah, ada urusan bentar." Jawab Reynand santai.
"Sok banget Lo ada urusan segala, kaya orang sibuk aja." Cibir Reno lagi.
"Emang gue sibuk kali." Balas Reynand sewot.
"Hahahaha belagak banget Lo ya, orang kesibukan Lo aja cuma ngebalesin DM annya cewek-cewek yang ngedeketin Andra doang kan." Celetuk Candra yang sudah selesai bermain PS bersama Brian lalu duduk disamping Kevlar.
"Enak aja lo kalo ngomong gue tuh kaya gitu cuman mau bilang in sama tuh cewek-cewek kalo misalnya si Andra nggak suka sama tuh cewek-cewek."
"Ya, tapi kan sama aja lo lanjutin juga kalo misalnya Lo ngerasa dia mudah buat dibaperin." Ujar Brian lalu melemparkan ka jikacangnya kepada Reynand.
"Ya iya lah, masa iya cewek kaya gitu nggak dimanfaatin ya nggak No?" Jawab Reynand sambil melirik sekilas ke arah teman nya yang masih sibuk joget dengan lagunya.
"Eh tapi serius deh, Lo kok tumben banget sih ngaret?" Tanya Faris kepada Reynand. Tapi Reynand hanya mengedikkan bahunya saja tanpa menjawab pertanyaan dari Faris sampai sebuah celetukan yang membuat Faris dan Reno menatap ke arah Reynand.
"Nganter." Celetuk Andra santai dan tetap memainkan ponselnya tanpa melihat ke arah mereka sedikitpun. Mungkin ponselnya lebih baik dari apapun. Reynand yang mendengar itupun langsung menoleh dan melirik tajam ke arah Andra, tapi percuma Andra tak melihat lirikan tajam Reynand karena masih sibuk dengan ponselnya.
"Jangan bilang kalau Lo nganter gebetan Lo yang baru dari DM annya Andra lagi?" Tanya Reno penuh selidik. Rey yang ditanya begitu pun langsung menoyor kepala Reno. Sang empu pun mengaduh saat mendapat toyoran dari Reynand.
"Yeee, yang bener aja Lo gue mana mau sama cewek-cewek begituan."
"Lah terus Lo nganterin siapa?" Tanya Faris lagi.
"Nganterin sahabat gue Lo kan udah pada tau sahabat gue sama Andra." Jawab Reynand santai.
"Iya deh, yang ngomongnya sekarang sahabat liat aja besoknya gimana." Ucap Reno sambil menaikkan kedua alisnya.
"Yee gue mah kalau sahabat ya sahabat aja gk akan lebih kali." Sangkal Reynand sambil melempari kulit kacang kepada Reno.
***
Saat ini ketujuh inti geng REFOUR baru saja masuk ke halaman sekolah mereka. Mereka semua menjadi pusat perhatian seluruh murid. Ketujuh inti geng REFOUR sedang berjalan di lapangan sekolah. Kejadian ini sangat langka karena mereka yang biasanya datang terlambat, hari ini mendadak menjadi datang pagi. Kejadian ini mengundang suara jeritan dari seluruh murid perempuan di sekolah mereka. Mereka meneriaki ketujuh inti geng REFOUR.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Or Love
Teen FictionTerkadang cinta egois dengan segala hal tapi cinta akan terkalahkan dengan kuatnya hubungan persahabatan yang sudah terjalin lama. Mungkin kebingungan yang Keyra dan Andra hadapi saat ini adalah salah satu pilihan antara melanjutkan cinta mereka ata...