Lima Belas

97 14 17
                                    

  • SINCERITY •
AMELIA & LadynaClarence

***

"WOAHHH!" 

Kai mendelik ketika mendapati seorang gadis masuk ke dalam apartemennya seolah itu adalah rumahnya sendiri. Apalagi gadis itu nampak asing baginya. Apakah ia seorang stalker? Tetapi bagaimana bisa seorang stalker nekat masuk ke sini?

"Ngapain lo ikutan teriak?" tanya Kai yang heran melihat tiba-tiba gadis itu teriak dan menutup kedua matanya secara bersamaan.

Gadis itu tak menjawab. Ia hanya mengangkat dagunya ke arah Kai. Lelaki itu mengikuti arah dagu gadis itu lalu terkejut melihat handuk yang ia pakai ternyata jatuh ke lantai hingga membuatnya telanjang bulat. 

Kai segera mengambil handuknya dan berlari menuju kamar dengan rasa malu yang luar biasa, sedangkan gadis itu hanya cekikikan melihat tingkah Kai dengan wajah yang merah padam. 

Setelah memakai baju dan celana dengan benar, Kai segera menuju ke dapur lagi. 

"Gue nggak tau siapa lo. Jadi, bisa nggak lo keluar dari apartemen gue?" 

Gadis itu menggeleng. 

"Keluar Nona! Sebelum kesabaran gue habis!" ancam Kai keras tetapi tidak membentak.

Gadis itu tetap bergeming. Ia memilih memilin baju rajutnya karena takut. Tetapi ia tak bisa pergi dari tempat ini. Akhirnya, Kai menarik gadis itu untuk keluar. Gadis asing itu sempat memberontak, namun Kai tak peduli.

"Jangan dorong-dorong dulu! Anu... Gue..."

"Anu anu apa?" sela Kai sontak menghentikan langkahnya.

"Gue disuruh Tante Gita ke sini," ujar gadis itu. 

Mendengar nama ibunya disebut, Kai langsung menghentikan aktivitasnya. "Jangan bawa-bawa nama nyokap gue lo. Pasti lo fans gila!" tuduh Kai.

Malas berdebat dengan orang yang baru ia kenal, gadis itu memilih berbalik memasuki kamar yang ternyata sudah ia tempati. Kai terkejut bahwa ternyata gadis itu sudah memilih kamar sendiri bahkan tanpa seizinnya.

Dasar lancang! Padahal, kamar itu bukan untuknya. Gadis berambut sanggul acak-acakan itu kembali dengan ponselnya.

"Kalo lo nggak percaya, kita telfon nyokap lo aja."

Benar saja ia menekan loudspeaker pada ponsel layar sentuhnya yang berwarna rose gold. Ada nama Tante Gita (Mama Kai) pada layar sentuh ponsel gadis itu.

"Halo?"

"Halo. Selamat malam, Tante Gita.
Maaf ya kalau saya mengganggu Tante malam-malam gini."

"Enggak apa kok, Keyza. Ada apa telfon Tante?"

Oh, jadi namanya Keyza. Tapi Mama kenal cewek ini dari mana coba? Batin Kai.

"Ini loh, Tante. Kai enggak percaya kalau saya disuruh Tante menginap disini."

"Boleh Tante ngomong sama Kai, Nak?"

Gadis bernama Keyza itu langsung memberikan ponselnya kepada Kai sembari menjulurkan lidahnya. Dengan cepat Kai menerimanya.

"Halo, Ma? Maksud Mama apa tiba-tiba bawa orang asing ke apartemen Kai? Bahkan, dia tau password buat masuk ke dalam unit. Kok Mama enggak diskusi dulu sih sama Kai?" tanyanya bertubi-tubi.

"Dia anak temen Mama, Nak. Orang tuanya lagi di Amerika selama tiga bulan. Biarin dia tinggal di sana untuk sementara ya. Biar ada yang ngerawat kamu juga. Kebetulan dia bisa masak."

Sincerity [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang