Dua Puluh Sembilan

25 5 0
                                    

SINCERITY
AMELIA & LadynaClarence

***

Keyza yang terus mengamati setiap proses syuting MV, tiba-tiba terfokuskan pada dua kru yang sedang beristirahat dengan menonton sesuatu di ponselnya. Sepertinya ia tidak asing dengan mereka.

Tetapi siapa? Keyza akhirnya bergerak mendekat, ia begitu terkejut melihat mantan member El Do Ra Do lah yang berada di frame wawancara di sana.

Jelas Keyza tercengang. Ia buru-buru menemui Mas Vito yang ada di sisi samping panggung.

"Kak, jadwal Kai beberapa hari ini ada apa aja?" Mas Vito terkejut mendapat pertanyaan Keyza secara tiba-tiba. "Nggak ada. Cuma syuting MV aja. Baru setelah ri-"

"Thanks Kak!" ucap Keyza yang buru-buru pergi membuat Kak Vito bingung untuk kedua kalinya.

Gadis itu sedikit berlari menuju pintu keluar. Tangannya tengah sibuk menscroll ponselnya. Hingga berita tentang ketidak hadiran Kai di wawancara pagi itu trending nomer 1. Tanpa sepengetahuan Kai, banyak caci makian yang dapatkan dari hasil wawancara tersebut.

Banyak yang bilang kalau Kai lupa teman, Kai star syndrome, dan lain sebagainya. Tentu hal ini sangat melukai hati para Lotus.
Keyza terus mengetik kata demi kata di ponselnya.

Beberapa kali juga ia menelpon atau mengangkat telepon saking banyaknya panggilan yang masuk.

"Argh! Sialan!" umpat gadis itu akhirnya.

Syuting hari ini berjalan dengan sangat melelahkan. Setelah hampir 25 take, akhirnya anggota Lotto sudah diperbolehkan untuk istirahat.

"Akhirnya kelar juga!" teriak Neo merentangkan tangannya di udara.

"Alhamdu..."

"Lillah," sahut keenam anggota Lotto dan Vito melanjutkan ucapan Neo.

"Kita lanjut nanti sore kan? Boleh lepas kostum nggak sih? Gerah banget!" cerocos Gara yang sudah banjir keringat.

"Boleh," jawab salah satu kru.
Setelah ini, mereka akan melakukan take adegan pada bagian cerita dari MV tersebut. Dimana anggota Lotto akan memasuki labirin gelap sembari membawa lentera.

Azil menatap para membernya yang sudah berusaha hari ini. Ia tersenyum. "Kalian masih semangat kan?"

"Masih dong!" jawab mereka kompak.

"Oh ya, hari ini kita makan apa?"
Kai menoleh ke arah Bryn. "Tadi Keyza bawain kita sushi. Kalian mau?"

"Wah! Sushi! Mau dong!" teriak Zello yang sangat antusias terhadap apapun yang menyangkut makanan.

Apalagi sedari tadi perutnya sudah bunyi minta diisi. Mereka segera menemui Melody yang sedang bermain dengan ponselnya. Namun, rasanya ada yang aneh. Ada yang kurang dengan tempat itu.

"Keyza mana?" tanya Azil ketika melihat hanya ada Melody di sana.

Melody menatap ke arah sampingnya. Benar saja, di sana hanya ada kotak makan sedangkan sang empunya sudah tidak ada di tempat. Gadis itu jadi bingung, memang kapan Keyza pergi? Kenapa ia yang selalu ada di sampingnya tidak tahu?

"Nggak tau," jawab Melody. "Tadi dia ada di sini kok!"

"Lo nggak dipamitin?" tanya Gara yang mulai khawatir dengan menghilangnya Keyza tanpa ada alasan yang jelas. Melody menggeleng.

"Ck, kemana sih dia? Perasana hobi banget ngilangnya," gerutu Kai cemas.
Saat semua tengah bertanya dengan staf dan kru mengenai kepergian Keyza yang tiba-tiba, Mas Vito datang dengan raut wajah panik.

Sincerity [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang