Elin,Sofi dan Ana kini tengah berada di mall besar di Jakarta
"Beli apaan nih,bingung gue?"tanya Elin pada 2 sahabatnya
2 sahabatnya ini malah mengangkat 2 bahunya tak tahu
Elin mendengus kesal
"Yaudah muter-muter aja dulu nanti kalau 'kepelet' baru mampir"ucap Elin lalu menarik 2 temannya dan berjalan ke sembarang arah
Sudah 10 menit mereka berputar-putar di dalam mall tapi sama sekali tidak ada yang menarik bagi mereka
"Hahhh,kok bosan yah,ke time zone?bosan ah,ngapain yak?"keluh Ana sambil melangkahkan kakinya gontai diangguki 2 sahabatnya yang juga tak berbeda jauh darinya
Sampai pandangan mata Elin terjatuh pada seorang gadis cilik yang tengah berjalan sendirian dan menuju....
Eskalator?!
"What the fuck?!"pekik Elin mengagetkan 2 sahabatnya bahkan Sofi hampir terjungkal tadi karena tadi dia sedang bersandar di bahu Elin eh Elin nya malah lari begitu saja
Sedang Elin dia langsung berlari kencang ke arah gadis cilik itu saat gadis itu hendak menaiki tangga pertama eskalator
"Siska?!"teriak Elin membuat Siska berhenti dan menatap binar ke arah Elin
Teriakan Elin tadi cukup keras membuat 2 sahabatnya dan 2 manusia yang sedang asik sendiri menoleh dan berlari ke arah Elin yang kini telah mendekap tubuh kecil Siska dan meredakan rasa takutnya jika saja Siska terkena masalah
"Siska yaampun,Siska"seru Sofi dan Ana sambil berlari ke arah Elin dan Siska
"Siska kamu kok sendirian sih?mana papa kamu?kok malah biarin naik sendiri di eskalator?"tanya Elin beetubi-tubi sambil mengelus pipi tembem gadis itu
"Gak tau tadi papa lagi ngobrol sama cewek yang selalu deketin papa,Siska gak suka jadi Siska pergi aja"ucap Siska sambil memasang raut merajuknya itu
Sofi dan Ana hanya bisa menggeleng mengingat bagaimana sifat papa dari Siska ini yang dirasanya kurang protektif pada anaknya dan kurang perhatian
Lihat saja sudah 2 kali Siska dibiarkan sendirian lagi
Tak lama Nando datang dengan tergesa-gesa dengan wanita yang mengikutinya tapi dengan santai
"Siska kamu.."
"Berhenti,sudah om sama Tante itu aja,biar Siska sama kami,sudah 2 kali om membiarkan Siska berjalan sendirian,biar kami yang menjaganya,om kasih tau saja alamat rumah om dan Siska nanti saya antar dia kesana"cegah Elin yang mulai jengah dengan sikap Nando saat Nando hendak memeluk putri kecilnya ini
"Tapi saya ayahnya"ucap Nando tak mau kalah
"Pak Nando yang terhormat sekali lagi saya bilang Siska biar dengan kami jika dengan om lagi bisa-bisa Siska akan sendirian lagi untuk yang ketiga kalinya"ucap Elin sedang Ana dan Sofi entah mengapa mereka memilih untuk diam saja menyaksikan tontonan seru di hadapan mereka
"Kenapa kamu peduli?"pertanyaan yang dilontarkan oleh Nando sontak membuat Elin terdiam
"Aku memang bukan orangtua dan aku memang tak pernah punya anak,tapi aku punya rasa keibuan"
~Zelina Queensha~**********
✏️✏️✏️✏️✏️
**********Hallo semuanya seperti biasa jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote atau comment ya
See you

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Bad Girl(END)
RomanceZelina Queensha namanya Seorang bad girl ternama di sekolahnya ditemani dengan 2 sahabatnya bertemu dengan seorang gadis cilik nan imut itu Siapa sangka karena pertemuan mereka dengan gadis cilik itu justru membawa mereka bertemu dengan 3 orang pria...