Zelina Queensha namanya
Seorang bad girl ternama di sekolahnya ditemani dengan 2 sahabatnya bertemu dengan seorang gadis cilik nan imut itu
Siapa sangka karena pertemuan mereka dengan gadis cilik itu justru membawa mereka bertemu dengan 3 orang pria...
Pagi ini Nando dan Elin dkk ditambah Siska sedang berada di pantai
Sebenarnya mereka ingin mengajak Nur sekalian tapi nenek Nur tidak mau katanya sih
"Udah kalian main aja,yang muda sama yang muda yang tua sama yang tua hahaha"
Begitulah kata nek Nur
"Oy liat nih kerang-kerang nya pada cantik-cantik"panggil Elin pada 2 sahabatnya yang sedang berada di tepi pantai yang lumayan jauh darinya
Sofi dan Ana berlari ke arah Elin
"Wuaaa bagus banget liat tuh warnanya kayak galaksi"ucap Sofi sambil menerawang kerang itu ke atas langit
"Eh gimana kalau kita bawa aja buat hiasan di rumah?"Usul Ana lada 2 sahabatnya langsung dihadiahi anggukan antusias dari masing-masing sahabatnya
"Mama,mania,mommy sini liat deh Siska bisa buat rangkaian bunga"ucap Siska sambil berlari kecil ke arah ketiga 3 mama nya itu
"Eh wow bagus banget astaga Siska pinter deh"seru Sofi sambil meneliti rangkaian bunga Siska
"Bagus kan?sini Siska pakein"ucap Siska mengalungkan rangkaian bunga tadi lada Elin,Ana dan Sofi secara bergantian
"Yaampun Siska mama pinter banget sih"ucap Elin sambil menciumi pipi tembem itu
"Hehehe ih geli ma"
"Sini deh kita foto dulu"ajak Sofi sambil mengeluarkan handphone nya
Ckrek
"Eh foto gak ajak-ajak ikut dong"ucap Damian sambil mengambil alih hp Sofi
"Eh kak hati-hati dong kalau pake"ucap Sofi karena Damian mengambil dengan cepat dari tangan Sofi
"Eh tenang aja gak usah khawatir kalau rusak tuh minta aja sama a'a Briyan"ucap Damian pada Briyan yang baru datang dengan Nando
Briyan bi laik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh sini-sini Jan pada bengong aja"ucap Damian pada 2 sahabatnya tadi
Mereka pun berfoto ria
Melakukan apa yang mereka suka di pantai dari pagi sampai malam
🔆🔆🔆
Malam harinya mereka mengadakan acara barbeque di pantai
"Eh siniin sosisnya"ucap Ana pada Damian yang posisinya dekat dengan sosis dan juga daging
Damian memberikan sosis ayam itu pada Ana
"Woy bumbu"seru Briyan,Nando segera memberikan bumbu barbeque pada Briyan
"Eh siniin deh arangnya"ucap Sofi
"Ada yang bisa gue bantu gak?"tanya Elin melihat betapa sibuknya yang lain
"Udah sih lo jagain aja si Siska,kita gak papa kok"ucap Ana yang masih fokus pada Sosis panggangnya
Elin mendengus kesal dari tadi teman-temannya sibuk sendiri sedang Siska dai justru sibuk dengan hp Elin
Buka ig lah,WA lah game bahkan Snapchat
Bahkan Siska juga sembarang membalas pesan orang
Elin sudah bilang jangan buka WA sama Line eh tetap aja
Contohnya nih ya
Jojo Lin gue tuh dah suka sama lo dari kelas sepuluh lo mau gak jadi pacar gue?
Nah kalian ngerti jawabannya?ini sih emang Siska nya aja yang suka jail
Me Mau kok mau
Jojo Hah beneran?😯
Me Iya, sebenarnya gue juga udah suka sama lo dari dulu
Jojo Wah beneran kamu mau sama aku? Wah makasih ya,aku gak nyangka kamu mau sama aku
Me In your dream aja sih😂
Sedang Elin yang membaca lesan itu hanya bisa menghela nafas
Elin bi laik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elin pun yang merasa bosan memilih untuk duduk di tepi pantai tapi gak terlalu deket sama aernya lho ya
Elin memandangi langit malam,dia kangen dengan mama papanya sudah sebulan ini Elin tidak berhubungan dengan ortunya karena mereka juga sedang sibuk
Ah ingin rasanya Elin menyusul ke sana
Deburan ombak yang tenang membuat Elin semakin menikmati langit malam ini
Rambutnya yang dia gerai berterbangan kemana-mana
"Ngapain?"tanya Nando yang ikut duduk di sebelah Elin
"Eh enggak cuman menikmati hari yang indah ini sebelum semuanya hilang"ucap Elin refleks,tidak tahu kenapa Elin mengatakan hal itu
"Maksud kamu?"tanya Nando
"Eh nggak ga usah dipikir kadang suka ngawur aku kalau ngomong hehe"ucap Elin sambil cengengesan
"Lin kamu yakin kan hati aku hanya untuk kamu?"tanya Nando sambil merangkul bahu mungil Elin
"Aku tidak janji untuk percaya tapi aku berusaha untuk percaya"ucap Elin sambil menyenderkan kepalanya pada bahu Nando
"Apapun yang terjadi aku harap kamu mau percaya sama aku,dan kamu harus yakin kalau aku hanya untuk kamu"ucap Nando sambil mengelus kepala Elin yang kini bertengger di bahunya
Elin hanya diam sambil mengangguk mengerti
Hembusan angin dan seruan ombak menjadi saksi bisu kemesraan Elin dan Nando
********** ✏️✏️✏️✏️✏️ ********** Seperti biasa aja ya see you
