MLBG-Bagian 36

1.1K 34 0
                                    

Elin,Sofi dan Ana mereka kini sedang berada di rumah Sofi habis mengerjakan kerja kelompok

Hari Sabtu ini mereka gunakan untuk mengerjakan proyek yang diberikan guru MTK mereka

"Huahhhh akhirya selesai,leher gue sakit woy nunduk terus"ucap Ana sambil merenggangkan kedua tangannya

"Sumpah bokong gue panas duduk terus berasa mati rasa cuy"kini malah giliran Sofi yang mengeluh sambil berdiri lalu mendudukkan dirinya diatas sofa empuk

"Udah deh ngeluh aja,beli es krim di depan kuy" ajak Elin seketika mata 2 sahabatnya berbinar

"Yang telat yang bayar"seru mereka berdua langsung berlari keluar meninggalkan Elin yang masih terbengong-bengong

"Ini mereka yang nyebelin apa gue yang bego bisa-bisanya dibego-begoin sama mereka"gumam Elin setelah itu dia langsung berlari menyusul sahabatnya

Alhasil dia lah yang kalah,lihat saja kini 2 sahabatnya sudah menunggunya sambil memakan semangkok es krim besar dan tentu saja belum dibayar karena yang bayar kan Elin

"Hadehhh Maruk lo pada"keluh Elin sambil berjalan ke arah kasir lalu memesan satu cone es krim vanilla

"Hehehehe"sedang 2 sahabat hanya bisa cengengesan saja

Tak lama hp Ana berderdering

"Hallo yan"

"Kamu dimana?"

"Di kedai es krim sama anak-anak,kenapa?"

"Ke sini dong sendirian nih kita,sepi oy,Nando mau nelpon Elin eh hp nya lowbat"

"Oh oke bentar ya,masih makan nih hehehe"

"Jangan banyak-banyak entar gendut lho"

"Oh gitu kalau aku gendut kamu udah gak suka lagi gitu?"

"Lho bukan,gini lho makan itu berat biar aku saja"

"Njir gak nyambung,lagian aku gak boleh makan gitu oke fine"

Ana menutup panggilan sedang 2 sahabatnya yang dari tadi menyimak hanya terkikik saja

Membayangkan bagaimana nanti nasib Damian saat memiliki istri seperti Ana

Hahaha mungkin belum juga malam pertama rumah sudah hancur karena omelan-omelan dan terialan dari bibir mulut Ana nan jutek ini

"Eh katanya kita suruh ke kantor nih,eh iya btw ll pacaran sama kak Nando?"tanya Ana

"Nggak tuh"

"Lha kok?"tanya Sofi bingung

"Dia bilang gak mau pacaran,karena pacaran itu bisa menimbulkan berbagai hal maksiat,jadi dia maunya kita langsung nikah"ucap Elin

"Kok gak langsung aja dinikahinya?"tanya Ana sok bego

Pletak!

"Ya kalik Elin nikah sama Nando sekarang,apa kata dunia nantinya kawan ku tercintah"ujar kesal Sofi

"Ehehehehe,ya sorry,udah ah yuk ditungguin tuh"ucap Ana

Mereka pun berangkat menuju kantor Nando

Saat sampai disana mereka langsung disambut oleh resepsionis baru sepertinya

Karena Elin dkk tak pernah melihatnya sebelumnya

"Permisi ada yang bisa saya bantu dek?"tanya resepsionis itu saat melihat Elin dkk langsung menerobos berjalan ke arah lift karyawan

"Eh,kak gini kita mau ke kak Nando"ucap Elin ramah

"Ah apa sudah buat janji?karena direktur kami tidak bisa sembarang orang"ujar wanita tadi sambil menatap sinis ke arah Elin

Elin berusaha menahan emosinya ya..karena wanita didepannya kini adalah orang baru

"Maaf kak tapi kami tadi diminta oleh Damian untuk datang"ucap Ana memanggil Damian tanpa embel-embel pak

"Hah,kalian ini terlalu ngarep ya,mana mungkin mereka mau degan kalian ini"ucap wanita tadi sambil berkacak pinggang dan mengejek

"Permisi ya kak,lebih baik kakak beri kami jalan sebelum teman kami yang satu ini sudah jadi singa"ucap Sofi menengahi

"Hahaha,heh lo pada jangan belagu ya mana mungkin direktur mau sama cewek abal-abal kayak kalian,gue aja yang cantik kayak gini bahkan gak pernah dilirik sama direktur,oh apa jangan-jangan kalian ini pernah ya diri.."

Plak!

Sret!

**********
✏️✏️✏️✏️✏️
**********

Holla semuanya gimana nih part ini?
Wah wah ada resepsionis songong ya
Belum tau dia siapa sebenarnya Elin dkk ini

Okey okey jangan lupa vote dan comment ya hahaha see you

My Lovely Bad Girl(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang